♦ Joshua ♦

507 30 0
                                        


Request by : JoshuaJimin95

__________________________

Name ; Jung Hyeki

Bias : Joshua

Genre : Sad , happy

Thanks for request ~!

__________________________

Hyeki mengerling ke arah jam tangannya. Jam sudah menunjukkan 8.30 malam. Buku ditangannya masih dipegang dengan erat.

" Hyeki-ya.. kamu ni kenapa? tak sihat ke? "

" yah! Jung Hyeki! tolong beri perhatian pada kuliah kamu ! "

" saya amat kecewa dengan kamu.. prestasi kamu turun.. "

" kamu ada masalah ke? "

" kenapa mata bengkak? kamu menangis sepanjang malam? "

Hyeki mengeluh. Masih dia ingat kata-kata yang diberikan oleh orang sekelilingnya. Matanya dilap. Dia tidak mampu menangis lagi dan tidak mahu menangis kerana dia. Mengapa dia mahu menangis pada orang yang tidak membalas cintanya?

Hyeki mengeluh. " engkau datang ketuk pintu hati aku, Dan pergi tanpa menutupnya kembali.. " Sekali lagi air matanya menitis.

Semua kenangan manis yang telah dibina, semuanya lesap begitu sahaja. Dan disinilah titik permulaan mereka berjumpa. Di Han River pada waktu malam. Hati Hyeki terusik dengan hanya dengan perkataan 'Hai.. awak nak air? muka awak nampak sedih.. boleh saya teman kan?' dari seorang lelaki.

Flashback

" Hyeki ah~ dah siap ke belum sayang~? " panggil Jeonghan. Lelaki yang berjaya mencuri hatinya. " kejap! " Jerit Hyeki. Lantas pintu biliknya dibuka. " ok tak ?? " Tanya Hyeki dan menunjukkan gaun yang dipakainya.

Jeonghan terkesima. " oppa?" panggil Hyeki sambil melambaikan tangannya di mata Jeonghan. " ah.. ye ye.. you look so pretty.. " nafi Jeonghan. Hyeki tersenyum. Malu apabila dipuji. Lebih-lebih lagi dipuji oleh namjachingunya.

" but... " Jeonghan bersuara lagi. " hurm? but? why? " Tanya Hyeki lagi. " rambut chagi ikat tu tak betul lah.. senget.. " kata Jeonghan. Mulutnya dimuncungkan sedikit. Hyeki ketawa. " oppa ni.. ingatkan apalah tadi.." Kata Hyeki.

" dah jom masuk balik.. oppa betulkan rambut chagi tu..then baru kita pergi.. " Arah Jeonghan sambil menarik tangan Hyeki masuk kedalam bilik.

Kerusi kecil ditarik dan disuruhnya Hyeki duduk berhadapan dengan cermin. " oppa seriously oppa nak buatkan? oppa pandai ke? " Tanya Hyeki. "aip.. jangan pandang rendah dekat oppa eh.. oppa tahulah nak buat.. " jawab Jeonghan sambil membuka ikatan rambut Hyeki.

Hyeki hanya menganggukkan kepalanya. Perlahan-lahan Jeonghan menyikat rambut Hyeki dengan lembut. Setiap sentuhan yang diberikan cukup mendebarkan Hyeki. " kenapa muka chagi merah? " tanya Jeonghan sambil tersenyum.

" tak de lah.. mana ada merah.. " nafi Hyeki sambil menundukkan pandangannya. Jeonghan ketawa kecil. Perlahan-lahan Jeonghan mengikat rambut Hyeki seperti ala messy bun. " ok jjang!! " Jeonghan meletakkan tangannya kedada. " Wahh.. cantik.. " kata Hyeki sambil memegang sanggulnya.

" Sebenarnya tadi rambut Hyeki tak senget pun.. " kata Jeonghan. " habistu? kenapa oppa betulkan? " Tanya Hyeki. " oppa suka dengan rambut chagi.. " Jawab Jeonghan sambil tersenyum. Hyeki membalas senyumannya. " I admiring you more.. " Hyeki bersuara lagi.

Jeonghan mengangguk. " nah.. " Jeonghan menghulurkan sejambak bunga ros kepada Hyeki. Hyeki terpaku. Mulutnya terbuka sedikit. Terasa mahu jatuh air matanya. Sungguh cantik bunga itu. Hyeki mengambil ros itu daripada pegangan Jeonghan.

" cantiknya.. " Hyeki tersenyum lebar. " lagi cantik bunga yang paling besar ni.. bunga yang paling oppa sayang.. dan yang paling kehilangannya.. " Kata Jeonghan. Hyeki terharu. Lantas dia memeluk tubuh Jeonghan dengan erat. " saranghaeyo oppa... " nafi Hyeki.

" nado saranghae Jung Hyeki.. " balas Jeonghan dengan air matanya jatuh. Lantas dia menyeka air matanya daripada dilihat oleh Hyeki.Hyeki meleraikan pelukkan. " Oppa.. kajja.. kita pergi.. " Ajak Hyeki.

" nae.. let's go my princess.. " Jeonghan memegang erat tangan Hyeki lalu menuju ketempat mereka mahu tujui. Iaitu di Hotel Hasvel dimana majlis tari menari diadakan disitu.

_

Jeonghan menarik handbrake keretanya. " kita dah sampai.. kajja chagi? " Ajak Jeonghan. Lantas Jeonghan keluar dari perut kereta lalu dibukanya pintu buat Hyeki. Tangan Hyeki digenggam dengan erat. " cantik kan tempat ni.. " kata Hyeki. " cantik lagi orang sebelah oppa ni.. " jawab Jeonghan.

" Jeonghan oppa! "

Jerit seorang gadis. Jeonghan berpaling kearah pemilik suara tersebut. Matanya membesar sedikit. Hyeki juga terkejut.

Gadis itu berjalan kearah Jeonghan. " oppa.. kajja? " Kata gadis itu sambil menarik tangan Jeonghan. Hyeki terpena. Siapakah perempuan itu? Apakah hubungan mereka?

Jeonghan masih lagi berdiam. " Oppa? kenapa ni? oppa perempuan sebelah oppa tu siapa? adik oppa ke? cakap lah dengan chagi.. " Kata gadis itu lagi. " bu..bukan.. di..dia.. kawan oppa.. " Jawab Jeonghan. Sekali lagi Hyeki terkejut. " ohh.. kalau macam tu kajja? " ajak gadis itu lagi.

Jeonghan mengangguk. " nae.. " Kata Jeonghan. Perlahan lahan gengaman tangan Hyeki dilepaskan. " oppa.. " panggil Hyeki. Matanya sudahpun berkaca. " mianhae.. " Kata Jeonghan dengan perlahan.

" but oppa.. kenapa ? "

" Im sorry Hyeki.. I'm sorry.. "



End Flashback.

Hyeki menghembuskan nafasnya. Tak mampu dia mengingati itu kembali. Ia cukup membunuhnya. " haih.. " Hyeki mengeluh. Jam sudah menunjukkan tepat pukul 10 malam. Malah dia masih lagi belum pulang ke rumah.

" Hai.. awak nak air? muka awak nampak sedih.. boleh saya teman kan? " Sapa seorang lelaki sambil menghulurkan sebotol air mineral kepadanya. Hyeki terkesima. Adakah itu " Jeonghan? " Hyeki berpaling kearah lelaki itu. Tekaan tidak tepat. Tidak mungkin itu Jeonghan. " saya Joshua.. " kata Joshua sambil melemparkan senyuman kepada Hyeki.

" oh.. gomawo.. " ucap Hyeki sambil mengambil botol yang diberi oleh Joshua. Joshua melabuhkan punggungnya bersebelahan dengan Hyeki. " kenapa sedih je ni? wanna hug? " Tanya Joshua. Hyeki memandang ke arah Joshua. " entahlah.. " Jawab Hyeki.

" if you feeling unsave.. just hug me.. "

" really? "

" yes.. "

" can I? "

" yes ofcourse.. just hug me.. "


___

2 Tahun kemudian

" sudikah kamu memperisterikan Jung Hyeki sebagai isteri kamu yang sah? "

" I do.. "

" sudikah kamu mempersuamikan Hong Joshua sebagai suami kamu yang sah? "

" I..I..do.. "

" both of you can kiss now.. "

Joshua menarik lembut pinggang Hyeki dan merapatkan mukanya ke muka Hyeki. Bibir mereka bersentuhan agak lama. Semua tetamu memberikan tepukkan kepada mereka.

" Chagi.. thanks sebab sudi kahwin dengan oppa.. " Bisik Joshua. " nae.. and thanks oppa berjaya hilangkan sedih saya.. saranghaeyo husband.. "

" nado saranghaeyo wife.. "



The End
___________________________

Hope you like it~ sorry tak sedih sebab Lyn pun sekarang ni macam orang takde feeling. And diingatkan lagi request untuk imagine ni masih lagi ditutup. Kamsahamnida..

K-POP IMAGINES [ BOOK 1 ]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt