I IS SIRIUS TEME

2.9K 163 1
                                    

Chapter 6

"Ya suke, aku menyayangimu, aku tak mau kau kesakitan suke.. aku menyayangimu" jawab naruto.

"Kiba aku mau pulang" ucap naruto.

"Ya, baiklah" hanya kata itu uang bisa kiba berikan.

" naru, aku butuh penjelasanmu!" Ucap sasuke tegas.

" belum waktunya suke!" Jawab naruto yang berlalu pergi dalam dekapan kiba.

'Sakit apa naru?, kenapa lau tak jujur padaku?, apa aku memang keterlaluan?, bahkan aku lebih percaya pada sakura? Bodohnya aku!' Pikir sasuke.

Sesampainya naruto di rumah, ia di sambut oleh keluarganya, mereka tidak tahu kalau tadi naru dari rumah sakit, 1 minggu, yah hari ini tepat 1 minggu setelah prediksi dokter menyatakan umur naru, dan kini tinggal 23 hari lagi, menunggu dengan tenang hingga tiba saatnya.

"Kaa-san" panggil naru.

"Ya naru?" Tanya kushina.

"Boleh aku membawa seseorang ke rumah ini?" Tanya naru.

" hmm. Haayooo siapa? Sejak kapan kau pacaran?? Siapa sih yang sudah bisa masuk ke hati anak kaa-san?" Tanya kushina sekaligus menggoda naruto.

" sudahlah kaa-san, boleh ya?" Ucap naru.

" baiklah, hmm kapan kau akan mengajaknya kemari?" Tanya kushina.

" mungkin seminggu lagi" ucap naruto senang.

" baiklah, kita ajak saja dia dinner, kita akan makan di luar, sesekali!" Ucap kushina.

" yatta, arigatou kaa-san" ucap naruto.

Hari larut malam, dan semua orang tertidur lelap dalam mimpinya masing masing.

Keesokan harinya...

Ini adalah hari minggu, dan artinya libur.. namun tidak untuk sasuke, ia pergi ke rumah kakeknya, uchiha madara yang tak salah lagi adalah kepala sekolah, konoha internasional high school yang hampir 1 tahun ia tempati sebagai sekolahnya.

Ia kesana hanya untuk menyelidiki kejadian di rekaman sakura yang mana natuto kesakitan dan memanggil kiba, meski ia masih tak tahu kenapa selalu saja kiba yang si panggil naruto saat butuh bantuan?.

" ji-san aku ingin melihat rekaman cctv sekolah di lantai 2 pada tanggal.... ada sesuatu yang menjanggal sepertinya" ucap sasuke.

" yah cari saja disana, di tumpukan ke 15 ya..." ucap madara yang sibuk menandatangani ijazah dan proposal.

Sasuke mencari rekaman kaset yang pada tanggal naruto menyatakan kesakitan itu.

Dan yah dia menemukannya.

Ia memutarnya di laptop yang memang sengaja di bawanya.
Ia kaget melihat sakura dengan begitu kejamnya memukul naruto dan meninggalkannya saja.

'Dasar kau sakura!, kau sudah sangat salah kali ini' pikir sasuke.

" oh ya suke, apa naruto itu temanmu?" Tanya madara.

"Ya, ada apa ji-san?" Tanya sasuke.

"Kenapa nilainya selalu rendah? Dan bukankah ia err pacarmu?" Tanya madara.

" dia memang tak sepintar yang lain ji-san, tapi dia seperti sirius yang begitu terang. Nilainya rendah karena jarang masuk, siriusku memudar ji-san, ia akan redup" ujar sasuke merendahkan wajahnya.

" tetap sayangi dia, yang bisa merubahmu hanya dia suke!, kau ajak saja dia bermain, atau jalan jalan" ujar madara.

" tidak ji-san, dia tidak boleh kelelahan, meski ia selalu terlihat baik baik saja, tapi akhh sudahlah ji-san, aku pulang dulu. Jya" ucap sasuke meninggalkan ruangan kepala sekolah.

Sasunaru's FanfictionWhere stories live. Discover now