TRA-36

11.7K 894 181
                                    

The Red Affair

(The Kingston City Series #1)

a novel by Andhyrama

www.andhyrama.com// IG: @andhyrama// Twitter: @andhyrama//FB: Andhyrama// Ask.fm: @andhyrama

***

Berkali-kali Damian menelepon Alena. Tidak satupun yang diangkat. Wajah pria itu menjadi geram, panik dan juga takut. Ia percaya kalau Bobby akan baik-baik saja, namun rencana Alena kali ini benar-benar keterlaluan. Wanita itu menjadikan Bobby magnet agar Damian mau memilihnya.

Di depan rumahnya ia mencoba merapikan rambutnya dan memasang wajah biasa agar tidak dicurigai. Ia akan berpura-pura bahwa Bobby menginap di Rosemary. Firanda tidak akan marah, lagi pula sebelumnya Bobby sudah pernah menginap di sana.

Dengan membawa dua kantong besar isi belanjaan, Damian masuk ke dalam rumahnya. Istrinya ada di dapur tengah memasak, Damian menaruh dua kantong plastik itu ke atas meja dapur. Ia mencoba untuk tidak dicurigai sehingga ia mendekati Firanda.

"Apa yang kau masak, Sayang?" tanya Damian.

"Sepertinya kau sudah melihat aku sedang mengupas kentang," ucap Firanda dengan ketus.

Damian tersodok mendengar jawaban istrinya, dengan segera ia mencoba memeluk Firanda dari belakang.

"Sayang, bagaimana kandunganmu?" tanya Damian.

"Baik. Aku sudah hamil hampir tiga bulan," jawab Firanda.

"Perutmu belum begitu besar," kata Damian mengusap-usap perut istrinya yang agak buncit.

"Dia laki-laki," kata Firanda dengan nada datar.

Damian segera merasa bahwa Firanda kurang senang dengan kenyataan bahwa bayi mereka laki-laki, tetapi baginya itu adalah suatu kesenangan. Ia tiba-tiba mulai berpikir ktitis mengingat baru tiga bulan Firanda hamil ia menjadi agak curiga.

"Bagaimana mereka tahu anak kita laki-laki?" tanya Damian.

"Teknologi semakin canggih Damian. Dua belas minggu alat mereka bisa memberitahukan jenis kelamin bayi kita. Aku yakin bahkan ada yang bisa tahu lebih cepat dari itu," ucap Firanda.

"Apa pun jenis kelaminnya yang penting dia sehat," ujar Damian melepaskan pelukannya dari Firanda.

"Di mana Bobby?" tanya Firanda.

Wajah Damian tampak memucat. "Dia menginap di rumah Paman," jawab Damian singkat.

"Astaga, kenapa kau tidak bilang sebelumnya?" tanya Firanda kesal, "aku sudah membuatkan puding untuknya," tambahnya dengan nada kecewa.

"Ponselku mati, Sayang," ucap Damian beralasan.

Firanda tak berkata apa pun lagi. Ia memilih diam, namun tangannya juga ikut diam, berhenti dari kegiatannya mengupas kentang.

"Dam, aku ingin ke Kingston Tower," ucap Firanda tersenyum pada suaminya,

Damian membalas senyum istrinya dan kemudian mengangguk mengiyakan apa yang diinginkan istrinya. "Aku akan mandi dulu," ucapnya sembari berjalan pergi.

Bagaimanapun Damian harus memantapkan pilihannya. Ia sudah bertekad untuk memilih istrinya sehingga Alena harus disingkirkan. Wanita itu harus dilaporkan ke polisi karena telah menculik anaknya, namun itu tidak mungkin ia lakukan. Alena sudah mengancamnya akan membawa nama Damian atas kaburnya dia dari rumah Keluaga Ross. Sekarang mau tidak mau Damian memang harus mencari Alena lalu merebut kembali Bobby dan mengakhiri hubungannya dengan cinta masa lalunya itu.

The Red Affair 「END」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang