Chapter 8 [ someone,a man ]

9.3K 1.1K 57
                                    


Ara terbangun dengan nafas tak beraturan.

Gadis itu menghapus keringat dingin diwajahnya dengan punggung tangannya.

Ara memegang dadanya yang berdetak tak beraturan,menghela nafas lelah.

Sial,keadaannya semakin buruk saja.

Ara menyandarkan punggung lelahnya kepada kursi penumpang,menoleh kepada lelaki disebelahnya yang sudah benar-benar terlelap.

Wajah pria itu tidak pernah berubah,tidak pernah menua sedikitpun.

Wajah innocent yang terkadang menyebalkan itu tetap ada disana.

Walau sebenarnya itu hanyalah sebuah topeng,ya Ara benar-benar berpikir seperti itu.

Gadis itu kembali menghela nafas,mengambil tas ransel kecil miliknya,mencari sebuah botol berwarna putih disana.

Ara mengeluarkan sebuah tablet obat,mengambil air mineral dihadapannya dan meminum benda itu.

Lalu kembali menyenderkan badannya kepada kursi penumpang kelas satu miliknya.

"Kau kenapa?"

Ara menoleh,dan menemukan Taehyung yang sepertinya terbangun karena kegiatannya.

"Tidak apa"

Taehyung mengangkat pegangan kursi milik Ara,lalu mendekatkan tubuh gadis itu,menariknya kedalam pelukannya.

"Y-yaa! Taehyung lepaskan!Aku ingin tidur"

"Kau tak bisa tidur kan?"

Gadis itu hanya diam,mencoba menutup matanya didalam pelukan Taehyung.

"Kau menyesal ikut denganku?"

"Kau bilang Busan,kenapa kita harus pergi kesana?"

Tanpa sadar,tangan Taehyung mengelus lembut puncak kepala keponakannya itu.

Membuat Ara benar-benar sudah ingin tenggelam dalam alam bawah sadarnya.

"Kupikir kau benar-benar menyukai New York"

"Tidak akan lagi"gumam Ara tidak jelas.

Taehyung melirik Ara didalam pelukannya,dan menemukan gadis itu sudah tertidur.

Taehyung hanya tersenyum,kembali menutup matanya untuk melanjutkan tidurnya.

Perjalanan selama 13 jam 55 menit ini benar-benar melelahkan dan membosankan jika saja tak ada gadis itu disampingnya sekarang.

-----

Ara menatap tak percaya apa yang ada dihadapannya sekarang.

Sebuah suite hotel termewah yang pernah ia lihat seumur hidupnya.

"Kenapa?kau tak ingin masuk?"

"Ba-bagaimana bisa?"

Taehyung menaruh koper miliknya di sudut ruangan,menoleh kepada Ara yang tidak juga melangkahkan kakinya.

untrue [book 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang