18

9.3K 362 6
                                    

Alex yang merasa ada yang aneh langsung berusaha mengejar Jany dan dengan cepat langsung menangkap lengan Jany hingga Jany terhenti detik itu juga.

"Jany mau ke toilet ntar ka" pinta Jany tanpa berbalik ke Alex

"Kamu serius mau ke toilet?"

"I-iya emang Jany mau ke toilet, emang mau kemana lagi?" Balas Jany emosi dan langsung melihat Alex dengan sinisnya

"hahahahaa" Alex tertawa melihat reaksi Jany

"OMG Jan, biasa aja kali. Kakak cuma mau bilang kalo toiletnya itu kearah sana bukan arah sini" Jelas Alex sambil nenahan tawanya

"A-a-a Jan-Jany tau kok, cuma mau putar sini doang" Balas Jany tergagap langsung melepaskan tangannya dan segera berlari menuju arah toilet yang tadi ditunjuk Alex

*****

"Kamu gak belanja sayang?" tanya Bunda yang sedari tadi melihat Jany hanya berdiri sambil melihat-lihat dress.

"Engga ada yang minat bun"

"naah ini nih top. Coba yang ini deh, bunda pengen liat" Tambah bunda dengan mengambil salah satu dress  berwarna merah darah.

Jany melihat dress yang di ambil bundanya itu dengan malas dan tanpa minat sedikitpun

"Gak ah bun, ketet banget gitu modelnya. Jany juga enggak banyak ke party kok"

"Gak ada salahnya dicoba kan de? Cobain yah? Bunda kan jarang banget liat kamu make baju kek gini. Selalunya dirumah make celana pendek dan tanktop doang. " Pinta bunda dengan wajah memelas

"Aaaah bunda. Iya deeh"

Mau tidak mau Jany meng-iya-kan permintaan bunda itu dan mengambil dress tadi dengan malas dan segera berjalan ke ruang ganti.

3menit kemudian

"gimana? Bagus gak bun?"

Bunda yang sedang asik memilih-milih langsung berbalik ke asal suara dan langsung kagum dengan putrinya itu

"waaaah, ini anak bunda?"

"kayaknya anak bunda masih diruang ganti deh, coba Jany cari kedalam" jawab Jany setengah bercanda dengan malasnya

"eeh eeh hehee bunda pangling banget sayang. Kamu ker---"

"Bund---"

Kata kata bunda terpotong karena Alex yang tiba tiba masuk ke butik itu dan langsung berteriak memanggil bundanya.

Begitupun dengan Alex, kata yang ingin diucapkannya pun segera terhenti saat melihat apa yang ada didepan matanya saat ini.

Jany yang luar biasa indahnya, lekukan tubuh dan kulit putih yang sangat pas dengan drees merah darah yang membalutinya, rambut yang sudah terurai kedepan,dan yang lebih membuat Alex terpaku ialah Jany yang sekarang bukanlah seperti Adik yang ia kenal beberapa menit yang lalu.

Dimata Alex, Jany yang sekarang ialah wanita cantik dan mempesona. Bukan Adik yang cengeng dan hanya sebagai adik melainkan wanita yang benar-benar wanita sesungguhnya.

"Gimana Lex? Cocok gak?" tanya bunda saat Alex masih terpaku melihat Jany

Jany membalas tatapan Alex dengan bingung karena tidak menjawab pertanyaan bundanya dan hanya diam ditempatnya berdiri

"Ka?" panggil Jany

Mendengar suara Jany, Alex segera mengedip-ngedip kan matanya untuk kembali sadar

I LOVE YOU, BROTHER! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang