Selamat Sore
Yeayy, ketemu lagi di cerita gaje ini. Author nggak punya banyak kata untuk disampaikan, hanya saja sebentar lagi cerita ini akan tamat. Yeaaaayyyy...!!!! (Readers: Bodo! *lempar AK-47*)
Ya udah, tanpa basa basi lagi. Cekidot :D
SELAMAT MEMBACA :D
"Farhan....?"
Kami semua terkejut melihat rekaman itu. Farhan tampak dengan bayonet Taufik berlumuran darah ditangannya.
"Kok bisa?! Ini semakin membingungkan" ujar Fajar.
"Sudah kuduga" gumam Kelvin. Sontak semua mengarahkan tatapannya kearah Kelvin.
"Apa maksudmu?" tanya Taufik. Kelvin tak menjawab pertanyaan Taufik dan menghadap ke arah kami semua.
"Semuanya, kita harus menyelidiki kasus ini sekali lagi"
* * * * *
13.00 WIB
Semua penghuni kapal fery telah berkumpul di aula kapal. Setelah sebelumnya kami sudah mengurus jasad mereka berempat.
"Baiklah semuanya harap tenang. Pihak kami sudah mengungkapkan misteri pembunuhan dikapal ini. Kami persilakan Fitria, DF, Fajar, Ardhika, Kelvin, Enggar, dan Taufik untuk menjelaskannya" sahut Adlil. Kami ber-7 segera maju kedepan.
"Kami akan menjelaskan apa yang telah kami temukan. Pertama soal pembunuhnya" ujar Fitria memulai penjelasannya.
"Kunci utama siapa pembunuhnya bisa kita lihat dari kamera pengintip milik Enggar Rizki Sanjaya...."
"JANGAN KAU SEBUT KAMERA KU ITU KAMERA PENGINTIP!! KAMERA KU ITU KAMERA PEMECAH MASALAH!!" seru Enggar tak terima. Fitria hanya berdecak kesal.
"Ya ya, dari kamera pemecah masalah milik Enggar Rizki Sanjaya di toilet wanita tempat ditemukan jasad Nakita. Dari rekaman dikamera itu diketahui pembunuhnya adalah......Farhan"
Sontak semuanya terkejut dengan perkataan Fitria.
"Mana mungkin!"
"Dia sendiri terbunuh, bagaimana mungkin dia pembunuhnya!!"
"Kalian mengada ada!!"
Protesan terus bersahutan dari barisan penumpang.
"Tenanglah semua, biarkan mereka menyelesaikan penjelasan mereka!!" seru Adlil. Sontak semuanya terdiam. Fitria kembali melanjutkan penjelasannya.
"Kami juga tadinya terkejut seperti kalian, tapi bukti mengatakan. Jika tak percaya silahkan ke ruang komunikasi komando dan minta pada petugas disana untuk memperlihatkan rekaman yang saya maksud. Kami putuskan untuk menyelidiki ini sekali lagi. Dan hasilnya cukup kuat untuk menunjukkan bahwa Farhan pembunuhnya"

YOU ARE READING
Journey to Survive in a Zombie Apocalypse 2: Back to Home
Science Fiction#64 in Science Fiction (on 30-03-2018) #43 in Science Fiction (on 31-03-2018) #36 in Science Fiction (on 02-04-2018) #35 in Science Fiction (on 04-04-2018) [Lanjutan dari JSZA] [Perhatian! Disarankan baca seri sebelumnya] Ardhika dkk terkejut mendap...