Bab 1

223K 6.3K 118
                                    

Happy Reading Gays!!

Semoga kalian semua suka ya sama cerita aku ini ☺

****

Tania POV
Kenalin nama aku Tania Arshely Agatha.Umurku 22 tahun sekarang dan masih belum kepikiran untuk nyari pacar.Aku anak kedua dari dua bersaudara.Austin Agatha adalah kakak lelaki pertamaku,dia bekerja sebagai CEO diperusahaan papaku yang turun temurun dari kakek dan nenekku.Papaku bernama Bryandes Agatha dan Mamaku bernama Helen Agatha.Tiga tahun aku kuliah di salah satu Universitas ternama di LA hingga lulus dan mendapatkan nilai terbaik juga menyandang gelar dokter didepan namaku.

Sekarang aku berada dalam perjalanan menuju rumah yang selama ini aku rindukan selama tiga tahun terpisah dari orang-orang yang aku sayangi.

Lima belas menit dalam perjalanan akhirnya aku pun sampai juga di rumah yang paling kurindukan.Aku pun langsung keluar dari dalam mobil menuju pintu depan.

"Aku Pulang!!!!!"teriakku sesampainya didalam rumah

"Mami!!!Mami!!!"teriak empat bocah kecil dari dalam sana dan berlari menuju pintu depan rumah.Aku pun langsung membungkukkan badanku dan merentangkan kedua tanganku untuk keempat bocah kecil itu.Mereka pun berhamburan memelukku dengan erat dan bergumam yang tidak jelas untukku dengar

"Anak-anak mami apa kabar sayang?"tanyaku pada mereka berempat

"Celil baik mami"jawab gadis kecil cantik dan tersenyum

"Langga juga baik kok mami"jawab rangga dan juga ikut tersenyum padaku

"Sama Eve dan Alka juga baik-baik kok mami.Kalau mami bagaimana kabar na?"tanya evelyn padaku

"Mami baik-baik sayang"ucapku pada keempat bocah kecil ini.

Keempat bocah kecil ini adalah keponakanku.Rangga,Ceril,Arka,dan Evelyn adalah anak dari kak Austin dengan isterinya bernama kak Tiari.

"Rangga,Ceril,Arka,Eve kalian harusnya manggil aunty Tania dengan sebutan aunty ya bukan mami sayang"ucap kak Tia dari dalam rumah disusul oleh kak Austin suaminya.

"Tidak mau bunda...aunty Tania itu jelek kalau dipanggil aunty sehalusnya aunty Tania itu dipanggil mami bukan aunty bunda"celoteh Rangga

"Iya bunda...aunty Tania jelek kalau dipanggil aunty enak na manggil mami aja ya kan bang?"jawab Ceril dan menatap rangga abangnya.

"Loh kok gitu sih sayang?"ucap kak Tia dengan lembut

"Ya begitu dong bunda...emang bunda mau mami Tania dipanggil aunty?Hiiiii.....sepelti tua tau bunda manggil tante na"cerocos Ceril

Aku hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng kepala mendengar celoteh dari kedua keponakanku ini.Mereka selalu saja ingin memanggilku dengan sebutan mami bukan aunty.Padahal aku sudah memberitahukan pada mereka berempat bahwa aku ini adalah aunty kalian bukan mami kalian. "ckckck....serasa seperti udah punya anak aja deh gue ini"batinku

"Yasudah nanti aja ya kita lanjutin debatnya sekarang kalian berempat jangan gangguin auntynya dulu ya biar auntynya masuk terus bobok karna tadi aunty kecapean di perjalanan.Oke anak-anak bunda yang baik?"ucap kak Tia pada anak-anaknya

"Salah bunda...bukan aunty tapi mami"celoteh Ceril

"Hhhh.....iya deh bunda ikutan aja apa kata anak bunda.Sekarang ijinin ya maminya masuk dulu oke?"sahut kak Tia lagi

"Oke bunda"jawab mereka serempak dan berlari meninggalkan kami bertiga diruang tamu

"Bagaimana kabar kamu dek?Baik-baik aja kan selama dinegri orang?"tanya kak Austin

Nikah Sama Duda Ganteng [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang