Bab 7

97.4K 3.5K 9
                                    

Happy Reading Gays!
Thanks banget ya yang masih setia ngebaca cerita aku ini  ☺

****

Christian POV
  Aku berlari kearah Tania yang pingsan akibat dorongan yang kuat dari Jessi mantan isteriku dan mengenai kepala belakangnya sedangkan Michael yang yang masih berada didalam pelukannya kuserahkan pada Fina asistennya yang masih menangis karna melihat Tania pingsan segera kuangkat tania dengan gaya ala bridal style dan membawanya keluar dari ruangannya disusul oleh Fina dan juga Michael sedangkan Jessi telah diurus oleh security yang sedang bertugas.
 
   Aku membawa Tania diruang UGD dilantai bawah tempat bertugasnya dokter Lim teman kerja Tania.

   Sesampainya disana dokter Lim langsung memeriksa keadaan Tania sedangkan aku,Michael dan juga Fina menunggu diluar depan pintu masuk ruangan Tania.
   Aku terus mondar-mandir didepan pintu ruangan Tania dengan perasaan khawatir bercampur aduk dengan panik,dan gelisah.

   Aku tak lupa memanjatkan doa pada Tuhan dalam hati agar Tania baik-baik saja.

Ceklek

   Aku segera bejalan ke arah dokter Lim dan langsung menanyakkan keadaan Tania

   "Bagaimana keadaanya dokter?"tanyaku khawatir

   "Untunglah anda membawanya segera kesini dengan cepat jadi kami bisa menanganinya dengan cepat.Jika,tidak dokter Tania tidak akan bisa diselamatkan karna benturan keras yang mengenai kepala belakangnya.Sekarang kalian bisa melihatnya mungkin disaat ia bangun dia akan merasakan sakit kepala yang hebat karna akibat benturan itu.Tapi,anda tenang saja itu hanya efek sampingannya saja tidak terlalu berbahaya"Jelas dokter Lim panjang lebar

   "Baik dokter terimakasih"ucapku

   "Sama-sama saya permisi dulu"jawab Dokter Lim dan meninggalkanku

   Aku dan disusul oleh Fina sama Michael pun masuk dan mendapati wajah pucat Tania dengan selang infus yang terpasang di punggung tangan kirinya.Aku duduk disamping kanannya dan menggenggam tangan kanannya dengan erat.

   "Ta,maaf telah membuatmu seperti ini maaf telah membuatmu terluka karna Jessi sialan itu.Maafkan aku Ta,maaf tak bisa menjagamu dan juga Michael aku janji setelah kau sembuh aku akan menjaga kalian berdua.Aku janji.Kumohon bangunlah sayang"ucapku tak terasa cairan bening telah membasahi kedua pipiku.

  Aku mencium punggung tangannya dengan lembut disertai dengan airmataku yang masih tak mau berhenti.

   "Engh..."Aku menengadah kearah Tania yang mengerang kesakitan dibagian kepalanya.Aku langsung panik melihat dia menitikkan air mata karna menahan rasa sakit dikepala bagian belakangnya.Aku berdiri dari kursiku dan menekan-nekan tombol bel disamping ranjang tempat tidurnya.

   "Engghh....sakit...ssshhhh"aku melihat Tania meringis menahan sakit dikepalanya.

Ceklek

  Bunyi pintu terbuka kulihat dokter Lim masuk kedalam dan langsung memeriksa keadaan Tania segera.Selepas memeriksa Tania dokter Lim langsung menatapku.

  "Ada apa?"tanyaku

  "Dokter Tania hanya meringis karna menahan rasa sakit bagian kepala belakangnya tak usah khawatir itu hanya efeknya saja"ucap dokter Lim

Nikah Sama Duda Ganteng [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang