#26

3.2K 573 11
                                    

Bel istirahat baru saja berbunyi. Sehun baru akan keluar dari kelas saat Kai menghadang di ambang pintu, ia berseru kepada semua orang yang ada di dalam kelas Sehun.

"Woi, yang anak basket sama cheers disuruh kumpul di lapangan basket sekarang!"

"Ngapain?" tanya Suga yang sedang memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Gatau, disuruh Pak Namjoon, kayaknya sih bakal ngomongin soal pertandingan basket minggu depan," jawab Kai.

Chanyeol tersenyum lebar. "Ada Sooyeon dong, hehe," katanya sambil berjalan menuju pintu.

"Minggir, dong, Kai," ujar Sehun sambil mendorong Kai untuk memberikannya jalan.

"Eh, eh, mau kemana? Ngerasa anak basket gak? Disuruh kumpul tau! Main kabur aja!" celoteh Kai.

"Yang mau kabur siapa? Mau ke toilet! Kebelet!" sahut Sehun sambil buru-buru pergi menuju toilet.

***

Sehun melihat ponselnya sambil keluar dari toilet. Ia mendapat chat dari Kai yang menyuruhnya untuk cepat ke lapangan basket. Lelaki itu menghela napas. Ia hanya buang air kecil dan itu bahkan hanya menghabiskan waktu tidak lebih dari lima menit! Sehun akhirnya memasukkan ponselnya ke dalam saku celana sambil berlari kecil.

Bruk!

"Aduh, maaf ya. Aku engga liat," kata Sehun sambil berjongkok, memunguti buku-buku yang jatuh karena ia telah menabrak pemiliknya.

Si pemilik buku tidak menjawab. Ia masih berdiri, seakan membiarkan Sehun untuk melakukan apa yang seharusnya laki-laki itu lakukan.

Sehun berdiri setelah memungut semua buku-buku itu dan berencana memberikannya. Namun tiba-tiba tubuhnya seakan membeku begitu melihat si pemilik buku.

Mereka berdua terpaku beberapa saat, saling menatap, hingga akhirnya si pemilik buku mengambil buku-bukunya yang berada di tangan Sehun.

"Gomawo," katanya pelan sambil berlalu meninggalkan Sehun.

Sehun memandangi kepergiannya dalam diam. Jantungnya terasa berdetak lebih cepat. Hatinya seakan ingin meledak. Dan wajahnya, astaga, benar-benar terasa panas.

"Woi, Sehun, dicariin sama Pak Namjoon tuh, buruan!" tiba-tiba Suga muncul dari tangga bawah sambil berlari.

Bruk!

"Aduh, Eun-gi, maaf ya. Kamu gapapa?" tanya Suga kepada gadis yang tak sengaja ia tabrak, yang tak lain adalah orang yang Sehun tabrak barusan.

"Gapapa kok," jawab Eun-gi.

"Oh, bagus deh. Maaf ya aku nabrak kamu," kata Suga.

Eun-gi hanya mengangguk lalu buru-buru berjalan meninggalkannya. Sedangkan Suga berpaling kembali ke Sehun dan berseru lagi.

"Woi, malah bengong, buruan!"

you areTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang