Grave 22

14.6K 2K 221
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak ada yang paling dibenci Elena selain mendapat nilai A- pada ujian kimia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada yang paling dibenci Elena selain mendapat nilai A- pada ujian kimia. Selama ini dia berpikir bahwa dia adalah anak yang paling genius. Hidup di bumi dengan maksud menciptakan senyawa kimia pertama yang dapat menghancurkan buah stroberi sampai ke akar. Akan tetapi, hasil ujian kimia terakhirnya kurang memuaskan. Hal itu membuatnya patah hati teramat dalam.

"Tidak ada seorang penemu yang mendapatkan nilai A- pada ujian kimia." Elena menangkup seluruh wajah dengan kedua tangan, duduk di dalam mobil tua yang terpakir di depan sekolah. Kakak perempuannya-Emily, menepuk-nepuk punggung anak itu dengan sabar. "Aku tidak mau ayah sampai tahu hal ini." Tangis Elena semakin pecah.

"Jangan menangis, jangan menangis, jangan menangis," kata Beep berulang kali dari balik kemudi, kepalanya berputar ke belakang dengan lentur.

Emily memeluk adik perempuanya erat-erat agar anak itu berhenti menangis. Sayangnya, tidak ada yang mampu meredakan emosi Elena-kecuali jika orang itu memberikan jari-jari musang betina secara cuma-cuma.

"Bagaimana aku bisa salah menilai perbedaan antara NH2NO3 dan NH4NO3?" isaknya dalam dekapan sang kakak. "Padahal itu adalah soal yang paling mudah dikerjakan, tetapi mengapa aku bisa sampai keliru?"

Ini pertama kalinya Elena mendapat nilai A- pada ujian kimia. Dia selalu mendapat nilai terbaik pada setiap ujian yang diadakan. Tetapi untuk mata pelajaran kimia, dia ingin yang terbaik dari yang terbaik. Di saat semua anak seusianya memilih membolos, atau tidur di dalam kelas, Elena dengan semangat juang yang tinggi selalu duduk paling depan, menyimak materi pelajaran yang disampaikan Mr. Smith--si kepala telur--dengan seksama. Keseriusannya pada kimia karena dirinya ingin menjadi seorang ilmuwan. Itulah mengapa pada saat sesi tanya jawab berlangsung, Elena adalah orang yang paling sering mengajukan pertanyaan. Sampai-sampai Mr. Smith merasa ingin mencelupkan kepalanya ke dalam cairan asam laktat setiap kali gadis itu bertanya.

"Ayah pasti akan sangat kecewa jika mengetahui hasil ujianku yang buruk."

Emily menjauhkan diri, menggelengkan kepala hingga kedua rambutnya yang dikepang bergoyang ke kanan dan ke kiri.

Arabella & The Waterhouse FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang