~|~ Bukan Geng!~|~

55 1 6
                                        

A/N:
ITU YUKI YA!

"... kaya geng gitu bukan?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Into our 3-D
World
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author P.O.V

"BUUUUUUKAAAAAN, PINTTEEER!!!" Teriak Yuki ke Rin. Rin lalu mengangkat sebelah alisnya.

"Terus apa?" Tanya Rin lagi dengan polos. Di background, Isogai menghela dengan senang karena kepolosan Rin itu.

"Maksud mereka itu, lu mau ga temenan sama mereka juga?" Ujar Cho, membantu Yuki. Rin mengangguk mengerti sebelum mengalihkan pandangannya ke Isogai untuk beberapa saat dan kembali menatap Cho, Nikko, dan Yuki.

'I ship YuuRin!!!!' Batin Yuki dengan semangat.

"Boleh aja" jawab Rin singkat. Yuki meloncat kegirangan.

"YESSH! LANGKAH PERTAMA UNTUK SHIP YUURIN!! HAHAHAHAHA!!" Seru Yuki sambil tertawa seperti pemeran antagonist. Cho, Rin dan yang lainnya sweatdrop.

'Udah nge-ship lagi?! Padahal baru ge ketemu?!' Batin mereka bersamaan sambil sweatdrop.

"Ngomong-ngomong, kapan lu kembali kesininya, Rin?" Tanya Cho. Sama sekali tak menghiraukan Yuki yang sibuk tertawa dengan keras itu. Rin terdiam sejenak. Mengingat-ingat kapan dia kembali ke Indonesia.

"Kalo gak salah... kemaren dah..." jawab Rin. Masih berusaha mengingat(dasar nenek pikun...). Cho sweatdrop.

"Lu ada disini dari kemaren tapi udah sekolah sekarang? Gak cape apa lu?" Tanya Nikko dengan penasaran. Rin hanya menggeleng. Nikko menghela nafasnya.

Ting ting ting! Saatnya masuk kelas, jam pelajaran akan segera dimulai! Ting tung! (Ghelo... baru nyadar gua bel sekolah kita paling ribet sendiri...)

"Oh, udah bel" ujar Yuki dengan bodoh. Nikko memukul kepala Yuki karena kebodohannya itu.

"Udah tau, bego..." kata Nikko. Yuki hanya tersenyum lebar kearahnya, membuatnya menghela nafas lagi.

"Udah, ah. Yuk ke kelas. Rin lu ikut gak?" Ujar Cho sambil menatap Rin. Rin menganggukkan kepalanya.

"Iya" jawab Rin dengan singkat sebelum turun dari kasurnya dan berjalan keluar, diikuti Isogai yang masih cemas akan kesehatannya.

~|~|~di rumah Cho~|~|~

"Aku pulang!" Panggil Cho ke rumahnya, diikuti oleh Nikko, Yuki, Karma, Isogai, Gakushuu, Nagisa, Maehara, dan Rin. Salah satu pembantu Cho datang dan menyapa mereka semua.

"Selamat siang, Cho-sama. Bagaimana hari anda?" Ujar pembantu itu dengan senyum hangat sambil membantu Cho dengan mengambil tasnya. Cho tersenyum lembut kearahnya sambil menjawab.

"Baik. Dan berhenti memanggilku 'Cho-sama' " ujar Cho sambil mengambil tasnya lagi dari pembantu itu.

"Baiklah, hime-chan" sahut pembantu itu masih dengan senyum hangat. Irkmark muncul di kepala Cho.

"Panggil aku 'Cho' saja!" Serunya lalu meminta maaf karena sudah berteriak. Pembantunya hanya tersenyum lembut.

"Tak apa, Cho-chan. Akan saya buatkan teh hangat untuk kalian semua" ujar pembantu itu lalu pergi ke dapur. Cho menghela nafas dalam-dalam.

"Ayo ganti baju dulu" kata Cho sambil berjalan ke kamarnya.

~|~|~|~|~

Pentiiing!!!

Aku terkena penyakit kehabisan ide!!!!! Tolong selamatkan aku dengan memberikan beberapa dari ide kalian untuk chapter selanjutnya!!! Lewat comment ya?

Akan aku tunggu!!

Nikita out!!! HAHAHAHAHAHA

Into Our 3-D World!Место, где живут истории. Откройте их для себя