3 [YourSelf]

1.2K 89 4
                                    

"Salah satu hal yang paling sulit adalah, ketika kau harus tampak baik baik saja disaat dia telah mengambil separuh nyawamu"

-

Ash.." ucap Bethania lirih hampir tak terdengar, Bethania menatap genggaman tanganya dengan kecewa, dan sedih pancaran matanya sangat menunjukan bahwa ia sudah muak dan lelah.

"Hm?"jawab lelaki tersebut sambil mendongakan kepala , gadis itu menunjukan Apa yang sedang berada di tangannya.

Rambutnya mulai rontok berguguran.

"Nanti gue gimana dong ash?" Bethania merasa dirinya Down ,

"Jangan ngomong gitu lo, itu efek kemo, besok abang beliin obat penumbuh rambut deh biar kaya albus Dombledore" cengiran Ashton di pamerkan, membuat Bethania menatap Ashton sinis dan tatapan matanya menatap ashton seakan ia ingin menerkam Ashton sekarang juga.

Kakak jahat

"ga deng, kan Ashton baik, ye kan?" tanya Ashton sambil mendekat ke arah Bethania, "makanya sembuh" nada Ashton berubah menjadi lembut dan sedetik kemudian tangan Ashton mengelus lembut rambut bethania

Kakak idaman

"au ah, berangkat sekolah yuk" Ajak Bethania sambil beranjak dan mengambil tasnya, lalu mengambil tas Ashton dan melemparkan ke arah kakanya itu, dengan gelagepan Ashton menangkapnya, 

"Ashton ga bisa nangkep dengan cara cool way ya?" ejek bethania.

seperkian detik kemudian, ada yag mendobrak pintu kamar itu dan berteriak "HELLOOOO HAPPY WORLDSS!!" muncul lelaki dengan rambut hijau dan berjalan dengan ginjal ginjal , sepertinya ia terlihat bersemangat. 

"ALLAHUAKBAR , KAGET GUE" Teriak Ashton sambil mengelus dadanya pelan

"SIAPA LAGI INI.." teriak Bethania bersamaan dengan Ashton dan sama perempuan itu juga sedang mengelus dadanya  , dan mendoakan agar pintunya tidak cidera. sedetik kemudian Bethania dan Ashton melotot kepada Mike 

"Heheh kuy berangkat " dengan wajah tidak bersalahnya mirip Tatang mau naik haji, Mike yang hendak berbalik tidak jadi karena Ashton berbicara

"HAH? Emang lo naik apa?" tanya Ashton bingung, karena seingatnya Mike tidak bisa naik motor ataupun mobil, maksudnya mengendarai "ya bareng kalian lah,yuk" ucap Mike lagi tanpa rasa bersalah

Untung temen , batin Bethania

"emang lo tuan putri dari kayangan mana? Enak ae lo ah" cerocos Bethania dengan nada sinis.

"Ih ogah gue berangkat sama lo" saut Ashton dengan memasang wajah jijik dan ogah ogahan menjadi satu, ia bergidik ngeri

"gue juga ogah hi, mobilnya nanti ke bongkar satu satu , nanti cuma sisa ban " saut Bethania mau ngelawak tapi menurut micahel itu tidak lucu sama sekali , sama sekali menurut lelaki itu malah membuatnya sakit hati.

"ih gue salah apa Ya Allah.." ujar Mike pasrah, tumben hati nuraninya muncul. 

"Ayo ah" Ajak Bethania dengan malas, lalu meninggalkan dua manusia yang sudah kenal dari jaman bahelea. Ashton menatap Mike dengan tatapan membunuh seperti 'awas lo macem macem di mobil gue' sedangkan tatapan Mike 'Ashton ga bisa sabar atau gimana ya?'

dengan terpaksa mereka berdua berangkat dengan membawa michael, hanya dengan terpaksa dan Mike berstatus 'teman atau sahabat'

+++

Ketika mereka udah sampai di sekolah , semua siswa yang berada di halaman sekolah langsung menggerumbul dan memberi jalan bagi pangeran pangeran idaman mereka, entah Bethania tidak suka dengan keadaan 'sahabtnya dan kakaknya menjadi the most wanted' di sekolahnya

selain karena kesombongan mereka yang naudubillah juga karena Bethania selalu mendapat Comment berupa hate atau 'kenalin kakak lo dong' modus , agar ia memperkenalkan Ashton, Mike , luke dan Calum, terutama Luke. 

Sungguh menggelikan.

terdengar beberapa bisikan atau teriakan dari kaum hawa para sekolah, seperti ;

"OMG ASHTON DATENG "

"MIKE SAMA ASHTON OH LORDDD!!"

"COGAN WOY "

"Eh ngapain tuh adiknya Ashton ikut?"

"KAK ASHTON!!!"

"KAK MICHAEEEL!!!!"

"Adeknya ganggu pemandangan "

"Eh adeknya Ashton cantik juga ya"

"imam gue tuh salah satunya"

Dan bla bla bla

Berdua aja udah kaya gitu , apa lagi berempat hancur dunia, Bethania selalu merasa dikucilkan, tapi tidak seperti itu juga , terkadang mereka berempat bersimpati terkadang juga menyombongkan diri

KABOOM! jika ada mereka berempat

mereka bertiga berhenti di pertigaan di koridor, Koridor adik berkakak itu tidak satu lorong, melainkan bersebelahan. "dek minta jagain calum ye?" tanya Ashton sambil membenarkan jam tanganya. 

"gamau! calum mesum!" jawab Bethania. tapi jika dilihat lihat , mereka teman sebangku

"Ya Allah.. dek.. " Ashton menepuk dahi adiknya . 

"beneran!" yakin Bethania. 

"yaudah yaudah, serah lo deh , gue duluan ya , da'ah!" pamit Ashton membuat Bethania berdecih kesal, gadis itu hanya bisa menatap punggung Ashton yang mengecil dengan cepat,karena semua tau ,langkah laki laki itu lebar.

 dengan Malas Bethania menoleh ke arah Mike "apa?!" tanya Bethania nyolot plus sengit. Karena dengan Mike menatap Bethania sambil menggerutu didalam hatinya "ya, ya apa??" tanya Mike bingung.

"lupakan pak" Bethania mengibaskan tanganya tanda 'udah lah' lalu mendahului Mike , dengan wajah bingung mike bertanya tanyakepada dirinya. 

'salah apa hamba-Mu sampai sampai dibenci seperti ini?'

A/N :yauda ya gaes, makasih , ini dah di revisi, jan lupa vote n comment biar faedah, hahaha oke bay! have a good and great day!

Note : masa revisi gaes !

Love You GooodbyeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora