4. PULANG [REPOST]

1.1M 62.8K 22.5K
                                    

SIAPA YANG KANGEN?💙💙

Hallo temen-temen seneng bangettt banget bisa menyapa kalian lagi di Galaksi<3 Kalian yang belum liat pengumumannya pasti bertanya-tanya kenapa cerita ini ada dan bisa di Wattpad lagi? Jawabannya cuman satu: memang sedang di repost untuk pembaca b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo temen-temen seneng bangettt banget bisa menyapa kalian lagi di Galaksi<3 Kalian yang belum liat pengumumannya pasti bertanya-tanya kenapa cerita ini ada dan bisa di Wattpad lagi? Jawabannya cuman satu: memang sedang di repost untuk pembaca baru/new/lamanya supaya kita sama-sama bisa baca di sini!! Tenang aja bagian-bagian penting, lengkap, scene tambahan dan akhir cerita ini akan tetap menjadi hak istimewa pemilik Novel Galaksinya! Jadi kamu yang sedang baca ini sudah atau belum punya Novel Galaksi? <3

Jadi nanti kalau ada rekomendasi dari kalian semua tolong di sosial media atau di mana pun itu bilang dengan kata-kata kaya gini yaa: Galaksi masih lengkap di Wattpadnya baca aja yang originalnya<3 Gimana Temen-Temen? Bisa yaa?

JAM BERAPA DI RUMAHMU SAAT KAMU BACA INI?

1-5 Emoji Apa Yang Kamu Suka Saat Kamu Tau Kalau Cerita ini di Repost Kembali?<3

SIAP MENGISI SEMUA PARAGRAF/IN-LINE CERITA INI DENGAN KOMENTARMU?

4. PULANG

"Gak gue pulang sendiri aja."

Tolakan Kejora tentu membuat ketujuh puluh lelaki yang sedang memandangnya mengerutkan kening. Terutama Galaksi. Mungkin kalau cewek lain pasti akan senang diajak pulang oleh Galaksi namun sepertinya tidak begitu pada Kejora. Cewek itu malah seakan menghindar darinya mungkin karena setelah kejadian di sekolah dan juga kejadian tadi.

"Yakin lo pulang sendiri?" tanya Galaksi dengan wajah tersinggung karena ajakannya ditolak begitu saja. "Ya udah kalau lo dijadiin tawanan lagi sama anak-anak Avegar atau kenapa-napa di jalan, gue sama yang lainnya nggak mau tanggung jawab."

"Lak," tegur Septian karena sahabatnya itu keterlaluan.

"Apa? Gue salah?"

"Perkataan itu doa, Lak."

Kejora menutup wajahnya dengan kedua tangan. Kedua matanya terpejam dengan kepala merunduk. Ia menarik napas. Sebenarnya perempuan itu takut hanya saja ia terlalu malu mengatakannya karena tadi pagi ia berkata kurang ajar pada Galaksi.

Bams yang ada di belakang menggerakkan bahunya hingga menabrak bahu Galaksi. "Lak kasian. Anterin gih."

"Orang dia gak mau. Ngapain gue paksa."

"Lo tuh gimana sih Lak! Cewek itu biasanya ngomong gak padahal dalam hati mau," kata Nyong. "Gini nih gak pernah punya cewek. Gak peka."

Oji merangkul Nyong. "Pinter lo Nyong."

"Nyong gituloh," katanya sambil membenarkan kerah seragam sekolahnya, menyombongkan dirinya.

"Udah anterin aja. Kasian wong dia ketakutan dari tadi," ucap Bu Gendut tau-tau datang dengan membawa ember berwarna hitam dan menaruhnya di bawah meja.

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang