Chapter 1

4.3K 250 10
                                    

"Ana,dress ini cocok untukmu."
Dress bewarna baby blue di atas lutut dan memiliki pernak pernik yang indah.Sangat terkesan elegan untuk tubuh putih dan profesional milik Hana Alexa.

"Kamu benar Skyla,terima kasih."Ujar tulus Hana.
"Ayo! kita harus segera turun,sebelum semuanya menunggu,"ujar Skyla.
"Baiklah,"jawab Hana sambil bergegas.
.
.
.
.
.
.
Hana pov

Kami langsung bergegas menuju ruang pesta ulang tahun ku.
Setelah kami sampai,semua orang yang datang langsung mengalihkan pandangan nya kepadaku.

"Waw...itu hana!cantiknya,"kagum mereka.
"iya cantik."

Aku hanya tersenyum tipis mendengar pembicaraan mereka.Sampai sebuah suara berat menyambut kedatangan para tamu,dan memanggil ku.

Ya dialah ayah ku.

"Ehm...
baiklah hadirin yang telah datang pada acara ulang tahun Putri ku yang ke-16.Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalian semua telah menyempatkan diri untuk hadir di acara yang berbahagia ini."

"Hana kemarilah," panggil ayah ku.
aku langsung menuju tempat ayah berdiri.

Setelah aku berdiri di samping ayah.Ayah langsung memperkenalkan ku.

"Perkenalkan Putri ku Hana Alexa,putri ku satu-satu nya yang sangat cantik dan pintar,"ujar ayah  sambil tersenyum bangga.

Aku mengedarkan perhatian keseluruh orang yang hadir di sini kebanyakan adalah rekan bisnis ayah.
Dan sebahagian yang lain adalah teman-temanku dan juga keluargaku.

Tanpa sengaja pandangan ku pun bertemu dengan kakak ku James,dia langsung mengalihkan pandangan nya kesisi kanan nya.

Aku pun hanya dapat menghela nafas.
Aku tidak tau apa yang terjadi dengan kakak ku itu, sudah 3 hari yang lalu dia menjauhiku,tanpa alasan yang jelas.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya pesta pun berlangsung.Aku segera turun dari panggung untuk mencari kakak ku.
karena sudah beberapa menit aku mencari,tidak bertemu.Akupun memustukan untuk menghampiri salah satu teman kakak ku.

"Permisi kak."
"Ohh...Ana,"kata Leo sambil tersenyum.
"Ada apa?"
"kakak liat kak James ngak."
"Oh.. James tadi dia kayak nya ke taman belakang deh."
"Taman belakang ya kak,oke kalau begitu Ana pergi dulu,"pamit Hana.
"Ehh...tunggu dulu Ana."
"Ada apa kak?"Tanya Hana.
"Selamat ulang tahun ya,kado nya udah kakak letakan di meja dekat Mrs.Alexander."
"Makasih ya kak,"ujar Hana sambil tersenyum.
"Sama-sama Ana,"jawab Leo.
"kalau begitu Ana duluan ya."
.
.
.
.
.
.

Author pov
Hana pun bergegas menuju taman belakang.
Setelah sampai,Hana tidak sengaja menglihat kakaknya james berpelukan dengan...

WHAT??

SKYLA,sahabatnya!

Apakah mereka berpacaran?Pikir Hana.
"Hmmmm...sebaiknya aku pergi saja dari sini,"ujar Hana sambil berjalan menjauhi taman belakang rumah nya menuju ruang pesta.

Setelah Hana tiba di ruang pesta ulang tahun nya, handphone nya langsung berbunyi menampilkan notifikasi pesan yang masuk.

Xxxxx

Berhati-hatilah...
07.52

Makhsudnya?Hana langsung kebingungan dengan isi pesan dari orang yang tidak di kenal nya itu.
Untuk hal apa coba,dia harus berhati-hati?Dari Pembunuhan kah?Atau perampokan?

"Isss... yaampun kenapa juga aku mikirin yang kayak gitu,palingan orang iseng juga,"gerutu Hana.

Tanpa Hana sadari,dari salah satu sudut ruangan pesta itu,ada satu orang yang menggunakan hoodie hitam sambil memegang handphone nya, dia berharap perempuan yang sedang diawasinya itu mempercayai pesan yang berisi peringatan darinya.

Tetapi realita tidak akan sesuai dengan faktanya.Kenapa?
Karena perempuan itu hanya menganggap bahwa pesan itu hanya sekedar iseng dari seseorang yang kurang kerjaan.
.
.
.
.
.
.
Akhirnya pesta berakhir,para tamu undangan pun sudah pulang.
Hana yang merasa kelelahan langsung menuju kamar nya yang berada di lantai 2.

"Huhhhhh...capek nya,"keluh Hana sambil berbaring di kasur berukuran king size itu.

'Cling'

"Huh...pesan dari orang tadi,"ujar malas Hana,sambil memegang handphone yang diambil nya tadi.

Xxxxx

Aku serius,ini peringatan!
10.21

Hana semakin dibuat bingung oleh orang itu.Masalah nya apa yang akan terjadi?Kenapa juga dia harus berhati-hati!Semakin dipikirkan hal tersebut membuat kepala Hana semakin berat dan akhirnya dia pun tertidur.

"Maaf sekarang aku tidak bisa melindungimu,karena itu dengarkan peringatan ku."

Suara laki-laki itu,Hana jelas mendengarnya sebelum dia benar-benar jatuh tertidur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Yeheeee ini nih versi terbarunya:'v
Smoga semuanya suka yakk

VICTORIA Magic SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang