Part 09 [ending]

1.9K 163 64
                                    

Mimpi buruk itu datang lagi, ini bukan pertama kalinya aku bermimpi tentang dongsaengku, Woohyun pergi meninggalkanku, hal itu membuatku cemas, aku takut jika sewaktu-waktu mimpi itu akan menjadi nyata, mengingat bahwa ia satu-satunya keluargaku yang tersisa, satu-satunya orang yang kujaga dan kusayangi selama ini, meskipun aku juga sering mengecewakannya.

"Gyu-hyung! Woohyun, Woohyun-hyung sudah bangun!"

Ahh mungkin pikiranku memang sangat kacau, setelah tadi aku sempat berpikir bahwa Woohyun akan meninggalkanku seperti dimimpi, kali ini aku mendengar suara Sungjong tengah berteriak dengan lantang, katanya Woohyun sudah bangun. Yang benar saja, tadi sebelum aku pergi ia masih menutup matanya dengan rapat. Jelas sekali, bahwa teriakan tadi hanyalah ilusi semata.

***

Pemuda itu masih terlihat heboh sendiri, terkadang ia mendekatkan wajahnya, menatap lekat wajah seseorang yang terbaring lemah diatas ranjang, dan kembali heboh sendiri lagi. Sungjong, pemuda itu masih tidak percaya bahwa Woohyun, seseorang yang telah lama tertidur kini telah membuka kembali kedua matanya.

"Woohyun-hyung, kau nyata kan? Kau... benar-benar membuka matamu?" Sungjong melambai-lambaikan telapak tangannya tepat di depan wajah Woohyun.

"Kau... siapa? Aku tak pernah melihatmu" Tanya Woohyun dengan suaranya yang masih terdengar lemah.

"Woah! Dia bisa bicara!" Sungjong terkejut, kemudian ia segera berlari menuju kamar mandi, dan memanggil-manggil Sunggyu. Sayangnya, entah Sunggyu pura-pura tak dengar atau entah apa karena pendengaran Sunggyu yang bermasalah, ia tak menyahut teriakan Sungjong sedikitpun.

"Aiishh, YYA! SUNGGYU!!!" Sungjong sudah benar-benar kesal, ia lalu menggedor-gedor pintu kamar mandi dengan kerasnya.

"Ada apa sih?!"

"woohyun hyung! Dia, dia membuka matanya"

Brack!~

Sunggyu membuka pintu dengan terburu-buru dan segera berlari menuju kamar Woohyun dengan kondisi badan yang masih terbalut oleh handuk.

"woohyun..." ucapnya lemah tak percaya ketika pandangan matanya mengarah kearah Woohyun yang tengah mengedip-ngedipkan matanya mencoba mengingat-ingat tentang apa yang terjadi padanya selama ini, dan dimana ia sekarang berada.

"woohyun..." ucapnya sekali lagi sambil membelai lembut wajah Woohyun.

"...kau ingat aku kan?" lanjutnya sesaat.

"Sunggyu-hyung?" tanyanya lemah.

Sunggyu mengangguk pelan, seraya mengembangkan senyum di bibirnya, ia begitu bahagia, sehingga tanpa sadar air mata harunya sudah meluber keluar dari celah mata sipitnya dan membasahi wajahnya.

"hyung terlihat tua" Woohyun tertawa kecil, ia mencoba untuk bercanda dengan Sunggyu meski tenaganya masih lemah.

Sunggyu membalasnya dengan ikut tertawa kecil.

"meskipun aku sudah terlihat tua, aku tetaplah Sunggyu yang dulu, seorang hyung yang menyayangimu dengan tulus, dan seorang hyung yang siap menemani serta menjagamu setiap saat"

"aku senang memiliki hyung seperti Sunggyu-hyung"

"tapi aku kecewa denganmu"

Woohyun mengerutkan dahinya seolah tak mengerti dengan apa yang dimaksud Sunggyu, apa yang telah dilakukannya hingga membuat hyungnya kecewa? Padahal ia baru saja terbangun dari tidur panjangnya.

Don't Leàve Me [complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang