14. CHAT DARINYA? [REPOST]

675K 45.3K 16.6K
                                    

Haiii Gais Siapa Aja Nih Yang Hari Minggu & Malming Kemarin Cuman Di Rumah Ajaa?💖

1 Nama Akun Instagram/Tik Tok Yang Sedang Sangat Kamu Suka?❤️

[Biar Kamu Readers Aktif & Terlihat] Coba Sebut Siapa Aja / Nama / Username Mana Aja Yang Baca Part Ini?💖💖

[Biar Kamu Readers Aktif & Terlihat] Coba Sebut Siapa Aja / Nama / Username Mana Aja Yang Baca Part Ini?💖💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ready Untuk Membaca & Mengisi Dengan Komentarmu Tiap In-Linenya?💖💖

14. CHAT DARINYA?

"Ra?" Jihan duduk di depan Kejora. Kejora yang sedang memasukkan buku ke dalam tasnya mengangkat pandangannya agar bersitatap wajah dengan Jihan yang kini menarik kursi agar mendekat pada Kejora. Yang Kejora suka dari Jihan adalah bentuk wajahnya yang oval. Rambut sedikit cokelatnya itu pun alami. Banyak yang suka padanya, hampir sama dengan Lala namun Jihan hanya suka pada satu orang. Tapi tidak ada yang tau siapa. Hanya Jihan dan Tuhan yang tau mungkin. Dia hanya pernah bercerita begitu.

"Why?" Kejora kembali memasukan bukunya.

"What are you thinking about Galaksi?"

Pergerakan Kejora yang akan menutup tasnya terhenti. Kedua tangannya kini ada pada tali tasnya. Ia mengerutkan keningnya dan menoleh pada Jihan.

Kejora mengangkat bahunya, "Apaan? Biasa aja."

"Oh yaa?"

"Apa sih Han?" kata Kejora. "Kenapa emang?"

"Septian nge-chat gue. Katanya sekarang lo lagi ditunggu Galaksi di kelasnya."

"HAH?!" Kejora berteriak kaget dengan kening yang semakin mengkerut. "Lo bilang apa? Galaksi? Nunggu gue?"

"Iya elo."

"Yakin lo?"

"Yakin banget."

"Ngapain tuh cowok nyuruh gue ke kelasnya?" tanya Kejora. Tiba-tiba ia ingat kejadian waktu Galaksi memukul dinding di kelasnya. Kejadian itu tidak akan pernah terlupa olehnya.

"Mana gue tau. Gue penginnya nanya sama Septian cuman gak enak."

"Yakin lo Han?"

Jihan mengangguk, yakin.

"Kok serem gitu ya tuh cowok."

"Gak serem kali. Galak iya."

"Itu sih nama dia!"

"Udah lo ke sana aja. Kasian dia nungguin lo."

"Eh serius nih?"

"Serius Raaaa."

"Gak deh. Gue pulang aja. Kebetulan gue bawa mobil."

"Ya itu sih terserah lo. Tapi gue saranin sih ke kelas dia aja. Kali aja ada yang penting."

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang