15. JAKET JEANS BERLAMBANG BINTANG (1) [REPOST]

665K 54.4K 19.5K
                                    

Haiii Gais!! Update lagiii💖 Gimana Sudah Siap Bacaa?

1 Nama Idol / Grup Korea Yang Paling Kamu Suka?💖💖

[Biar Kamu Readers Aktif & Terlihat] Coba Sebut Siapa Aja / Nama / Username Mana Aja Yang Baca Part Ini?💜💜

[Biar Kamu Readers Aktif & Terlihat] Coba Sebut Siapa Aja / Nama / Username Mana Aja Yang Baca Part Ini?💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Are You Ready Untuk Baca Dan Isi Tiap In-Linenya Dengan Komentarmu?💖💖

15. JAKET JEANS BERLAMBANG BINTANG (1)

Hari ini sedang berlangsungnya upacara bendera dan Galaksi bolos karena terlambat. Cowok itu malah duduk santai di warjok sambil menikmati suara pembacaan UUD 1945. Karena dibawakan dengan menggunakan microphone, jadinya Galaksi masih bisa dengar.

Cowok itu tidak bolos sendiri. Ia ditemani oleh Guntur dan Nyong yang sebenarnya juga datang terlambat hari ini. Gerbang sekolah sudah terkunci dan mereka bertiga pasti tidak akan bisa masuk ke sekolah. Guntur sedang duduk di sebelahnya sambil nge-vape hingga aroma buah-buahan beradu dengan udara pagi yang bersih. Asap tebal itu semakin memenuhi warung yang sedang mereka tempati.

Nyong sedang memegang liquid. Cowok itu juga sedang mencoba nge-vape sementara Galaksi sedikit terganggu dengan baunya yang semakin menyengat hingga membuatnya sedikit enek. Bahkan baju seragam mereka mungkin baunya juga sudah seperti aroma uap vape itu.

"Lak, lo mau coba?" tawar Guntur pada Galaksi memberi rokok elektrik itu namun Galaksi menggeleng pelan; menolak. Untuk saat ini Galaksi rasa ia tidak usah merokok dulu. Apalagi pagi ini perutnya belum berisi apapun sehingga ia merasa semangatnya sedikit berkurang.

Sekarang vape sudah mewabah di mana-mana. Sudah menjadi sebuah gaya baru bagi pencinta lifestyle di kota-kota besar dan juga dunia. Sejak dikembangkannya produk ini banyak yang beralih dan memilih meninggalkan rokok. Itu semua mungkin karena vape terlihat lebih bergaya ketika dibawa ke mana-mana ketimbang rokok konvensional.

"Lama banget upacaranya. Kira-kira kalau gak dibukain pintu gerbang. Kita gimana ya?" tanya Nyong. "Ya masa kita kaya gembel di depan sekolah sendiri."

"Mana gue tempe Nyong. Kalau dibukain ya kita kena hukum lagi," Guntur lagi-lagi mengembuskan uap putih itu. "Kayanya udah selesai upacara tuh. Udah pesan-pesan kepsek."

"Gue paling benci berdiri lama-lama pas upacara. Panas-panasan. Gerah. Apalagi dengerin kepsek ngomong panjang lebar. Suka bikin ngantuk. Kaki pegel."

"Lo pikir lo doang Nyong? Gue juga." Guntur membentuk uap itu menjadi bulat-bulat yang naik ke atas kepalanya lalu membesar dengan transparan hingga lama-kelamaan hilang tanpa bekas, menyisakan harum buah melon.

Guntur mengedipkan-ngedipkan sebelah matanya pada Nyong membuat Nyong yang duduk di depan kebingungan dengan sinyal aneh itu. Mata Guntur tertuju pada Galaksi membuat Nyong mengerutkan keningnya. Ia sempat bertanya apa tanpa suara namun Guntur masih mengirim sinyal yang sama padanya.

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang