Part 29

29K 1.2K 172
                                    

Tok..tok...tok...

Radit mengetuk pintu ruang praktek Dokter Lidya.

Perlahan terdengar suara pintu ruangan dibuka dari dalam.

Kepala mungil Malvin menyembul dari balik pintu.

"waahh.. oom ini lagi," katanya sambil tersenyum geli.

Dokter Lidya yang menyadari keberadaan Radit langsung berdiri dan melepas kacamatanya.

"maaf pak, sekarang lagi jam istirahat makan. Bapak bisa tunggu satu sampai dua jam lagi, atau bisa kembali lagi besok," sahutnya sambil tersenyum.

"ohh maaf dok, bisa beri saya waktu 10 menit saja?"

"10 menit? Ada apa?"

"ada sesuatu yang mau saya tanyakan, saya mohon..... sebentar saja, Dok,"

"Hmmm baiklah..."

".... Malvin, suruh omnya masuk nak,"

"silahkan masuk ooomm," Malvin membuka pintu lebih lebar, dan menggenggam tangan Radit.

Radit tersenyum dan mengusap rambut Malvin, "terima kasih ya,"

"ada yang bisa saya bantu, pak Radit?"

"aduuhh... sebenarnya saya nggak enak mau nanya sesuatu ke dokter," Radit menggaruk-garuk kepalanya.

"hahahah gak papa kok, tanya aja. Yang penting jangan nanya password instagram saya," canda Dokter Lidya.

"hahaha... ya nggak lah dok. Gini dok... tadi saya denger kalau anak bu Dokter namanya Malvin ya?"

Dokter Lidya mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Radit, "iya, emang kenapa kalo namanya Malvin?"

"apakah benar nama itu diberikan karena ada sangkut pautnya dengan seseorang?"

"adduhhh... saya nggak ngerti maksud bapak apa hahhaa... yah namanya juga nama, ya nggak mesti ada sangkut pautnya sama orang lain toh pak. Lagi pula nama Malvin didunia ini kan banyak pak hehehe..."

"iya sihhh, saya cuma penasaran aja bu," Radit tertunduk malu.

"udah? Masih ada yang mau ditanyain? Gak papa langsung aja pak, saya yakin bukan itu inti pertanyaan bapak,"

"kalau boleh tau, nama suami ibu siapa ya? Hmm jangan salah paham ya bu, saya Cuma pengen tau aja,"

"suami? Ada apa pak Radit? kok tiba-tiba nanya suami saya?"

"aduuh... saya nggak bisa jelasin ke ibu, hmm gimana yah... kalau bu dokter nggak mau jawab juga nggak papa," Radit tiba-tiba salah tingkah.

"nama suami saya Genta, memangnya ada apa pak?"

"hmmm... apa bu Dokter kenal seseorang bernama Leonardo Ballmar?"

"Leonardo Bal... apa? Ballmar?"

"iya bu.. Leonardo Ballmar,"

Dokter Lidya kembali mengerutkan keningnya.

"waduuh maaf pak, saya nggak tau. Namanya aja baru denger hehhee..."

"hoo nggak tau ya? Gak papa cuma mau mastiin aja bu," kata Radit sambil tersenyum.

"emangnya dia siapa pak?"

"hmm bukan siapa-siapa kok heheh, ada satu pertanyaan lagi bu,"

"iya saya nggak tau sama orang itu pak... iya, pertanyaan apa pak?"

"ini lebih ke permintaan sih bukan pertanyaan hehehe," Radit menggaruk kepalanya sebentar, "boleh saya ketemu sama suami ibu?"

"haaa?" Dokter Lidya mengerutkan dahinya.

I Hate You I Love You (Radit & Sarah)Where stories live. Discover now