Chapter 1 - Clumsy

14.4K 604 23
                                    

Hari ini adalah hari Senin. Hari yang membosankan, begitulah pendapatku. Aku berjalan ke dalam sekolahku yang sepi. Seperti biasa aku selalu saja kepagian.

Upacara bendera akan dimulai pukul 7 tepat dan sekarang masih pukul 6 lewat 25 menit. Orang - orang berpikir aku adalah anak yang rajin padahal kalau bukan karena mamaku, mungkin sekarang aku masih berada di alam mimpi.

"Aku masih ngantuk..." Kataku pada diriku sendiri sambil menatap sekeliling sekolahku.

Tiba - tiba saja, " MIA!!!" Seseorang memanggil namaku, akupun langsung berbalik menatap orang itu dengan wajah cemberut. "Kau tidak perlu berteriak. Kau baru saja membuat telingaku sakit!" Kataku setengah berteriak. "Tapi kalau aku tidak berteriak, aku takut kau tidak akan mendengarku, sahabatku tersayang..." Kata seseorang yang tadi memanggil namaku.

Ya, benar sekali! Seseorang yang tadi memanggilku adalah sahabatku, Clarisa Queeny Renaldy. Orang - orang biasa memanggilnya Risa, tetapi aku biasa memanggilnya Queeny.

Aku dan Queeny sudah bersahabat sejak SD. Walaupun Queeny melanjutkan pendidikannya di Australia, aku dan Queeny tetap bersahabat.

Pada akhirnya, kami bertemu setelah Queeny memutuskan untuk kembali ke Indonesia bulan lalu. Sekarang kami satu sekolah bahkan satu kelas yaitu kelas 8A.

8A adalah salah satu dari kelas unggulan yang ada di SMP International High.

SMP International High atau biasa disingkat IH adalah salah satu sekolah ternama yang ada di Indonesia. Aku sendiri tidak menyangka bahwa aku bisa masuk ke sekolah ini bahkan sampai duduk di kursi kelas unggulan.

"Kau pikir aku ini tu-" Sebelum aku selesai berbicara aku secara tidak sengaja menabrak seseorang.

Aku pikir aku akan segera terjatuh. Karena itu, aku langsung menutup mataku tetapi setelah beberapa detik, aku sama sekali tidak merasakan rasa sakit yang seharusnya dirasakan ketika orang terjatuh.

Karena penasaran dengan apa yang terjadi, akupun membuka mataku secara perlahan dan saat mataku benar - benar terbuka, aku sadar bahwa sekarang aku sedang berada di dalam pelukan laki - laki yang sangat tampan.

***
Hai, semuanya! Sesuai janji cerita ini diupdate seminggu sekali.

Mungkin terkadang bisa jadi lebih dari 1 kali dalam seminggu, kalau lagi semangat. Hehehe...!;)

Maaf, karena ceritanya pendek dan memiliki banyak kekurangan karena ini adalah pertama kalinya saya menulis cerita. :)

Sekian dari saya...
Sampai jumpa di chapter berikutnya, ya.....!:)

Magic WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang