Lizzie POV.
Aku sangat terkejut ketika Niall datang ke apartemenku hanya untuk meminta maaf padaku, oh ya tuhan aku sangat mencintainya lebih dari fans ke idolanya, aku tidak ingin ketenaran, kepopularitasan,kekayaan yang hanya aku ingin adalah bisa memiliki Niall James Horan dari Mulligar, Irlandia bukan Niall Horan dari One Direction.
Aku lupa kalau aku besok ada ujianku yang pertama tapi aku hanya ingin memastikan apa itu benar atau tidak aku meninggalkan Niall dan menelefon Septian di ruang tamu
"Hei apa besok ada jadwal Ujian" Tanyaku pada Septian.
"Iya dan ini ujian yang pertama untuk kita, memangnya kau akan kemana, mengapa bertanya seperti itu" Ucap Septian
"Aku ingin mengantar Niall ke Airport"Jawabku
"Kenapa kau peduli padanya, dia yang membuatmu kecelakaan, Tidak kau tidak boleh mengantarnya ke Airport"Ucap Septian dengan nada yang sangat terkesan membentak
"Kau ini kenapa aku men-" aku langsung menutup mulutku dengan tanganku bagaimana kalau Septian tau kalau aku,mencintai Niall
"Apa men apa?? Mencintainya iya??"Bentaknya
"This is my Life!"Bentakku kemudian menutup telfon.
Aku benar-benar tidak tahu dengan apa yang diinginkan Septian bagaimana bisa dia melarang-larang aku untuk mengantar Niall ke bandara, dia hanya sebatas sahabatku saja tidak lebih, aku tahu besok ada Ujian tapi setidaknyakan dia tidak membentakku seperti tadi.
"Lizz You Okay"Tanya Niall yang tiba tiba duduk disebelahku
"Yes I'm Fine Ni"Jawabku
"Kau tadi berbicara pada siapa kenapa kau saling membentak saat berbicara padanya"Tanya Niall
Apa dia tahu kalau aku berbicara pada Septian, ya tuhan aku takut dia mendengar ucapan yang aku hampir katakan tadi
"Tidak, itu tidak penting"Jawabku.
"Kau sudah selesai makan"sambungku mengalihkan pembicaraan
"Sudah, makasih lizz atas makanannya"Ucapnya.
"Ya"jawabku.
"Lizz apa kau akan mengantarkanku dan the boys ke bandara"Tanya Niall.
Aku harus menjawab apa, aku ingin mengantar Niall ke Airport tapi disisi lain besok adalah ujian pertamaku.
"Niall.. sebenarnya aku tidak bisa mengantarmu ke Airport karna besok adalah ujian pertamaku"kataku sambil menunduk dan menahan air mata.
"Baiklah kalau begitu tidak apa-apa"Ucap Niall
"Lizz Look at me"ucapnya sambil memegang daguku dan diangkatlah wajahku sampai menatap matanya yang indah itu.
"Hey, Don't Cry"ucap,Niall
"Aku ingin sekali mengantarmu ke bandara tapi aku tidak bisa"Ucapku
"Tidak usah mengantarku aku dan the boys bisa berangkat sendiri lizz" ucap Niall
"Aku tahu Niall tapi aku ingin melihat kalian semua untuk terakhir kali, maaf maksudku untuk waktu yang cukup lama Niall"Ucapku jujur.
"Sudahlah itu tidak masalah, yang terpenting kau bisa ujian"
"I'm so Sorry Ni"Ucapku lirih. Tanpa membalas perkataanku Niall langsung memelukku dari samping terasa sekali aroma parfum mint nya, dan aku bersandar didadanya.
Aku dan Niall memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan menonton film Twilight Breaking Dawn part 1dan ke 2 sambil bercerita dan makan malam bersama
9.30pm
"Lizz aku pamit pulang, aku ingin kau menjaga kesehatanmu, kita jangan sampai tidak berkomunikasi dan aku ingin saat aku pulang nanti, kau yang akan menjemputku"Ucap Niall panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol My Boyfriend (Completed)
Fiksi PenggemarGadis cantik, pintar, baik, pintar bermain alat musik dan tentunya peduli terhadap sesama yang berasal dari Indonesia mendapat beasiswa di salah satu Universitas di London, tempat idolanya tinggal. Tentu saja dia tidak memiliki satu tujuan. Dia memi...
