chapter 22

8.9K 406 2
                                    

HAPPY READ!!

HATI-HATI TYPO!!

~~~~~~**~~~~~~

"SAFIRA POV"

"Wooooooyyyy bangun"ucap suara yang naudzubillah jelek banget tepat di kuping gue.

"Anjing suara lo tuh ya kaya kenalpot bajai tau gak." Maki gue kesal dengan mata yang masih setengah merem mengumpulkan kesadaran penuh.

"Sembarangan aja kalo ngomong, suara merdu kaya gini di samain sama kenalpot bajai.Asal lo tau, syahrini aja lewat sama suara gue." Balas Nana dengan intonasi dan oktaf suara lebih dari sebelumnya.

"Berisik, gua mau tidur lagi"

"Anjir!!bener-bener lo ya, ini udah jam berapa woy, gak mau sekolah lo?"


Mata gue auto melek, liat jam yang udah nunjukin setengah tujuh.Berdecak kesal, dengan terpaksa gue harus bangun dari kasur ternyaman.

Menguap sambil liatin Nana yang udah siap dengan seragamnya.Tumben banget dia udah rapih, biasanya juga gue yang bangunin dia.


"Udah cepet lo balik sana ke alam lo, siap-siap sebelum your idiot boyfriend itu jemput."


Bodoamat apapun yang dia bilang gua gak peduli, tapi kalo diperhatiin kamar gue kok kaya kamar si mulut kenalpot bajai ya??

"FIRAAAA BURUAAANN MY IDIOT  LO UDAH DI DEPAAAAN." Teriakan yang super toa itu mencemari indra pendengaran gue,


"COT" Balas gue setengah berteriak, lagian si Putra ngapain jemput sepagi ini sih??

Tapi kalo diinget-inget kejadian semalem bikin gue gak sabar ketemu dia.


Semalem....


"Lah iya semalem gua ketiduran anjir, gimana kalo tidur gue jelek terus si idiot ilfeel?"


"SAFIRA ALVIANA PUTRI REGITANSYAH!!" Lagi-lagi suara teriakan Nana bikin gua tersadar dan berdecak.


****


"AUTHOR POV"





Seperti biasanya sekolah selalu gempar dengan kedatangan Putra sang most wanted yang datang bersama Fira si cewek buruk rupa di mata mereka.


Tatapan sinis dan bisik-bisik semakin merajalela untuk menyudutkan Fira, tapi yang menjadi objek tak peduli dan tidak merasa terganggu.





"Kamu jangan nakal ya, belajar yg bener biar pinter." Ucap Putra pada Fira saat sudah sampai di bangku gadis itu.Ya, Putra mengantarkan Fira sampai gadis itu benar-benar duduk manis.


"Gak kebalik?" Sindir Fira mengundang kekehan geli dari Putra, "udah sana kamu masuk kelas"

Putra berdecak dan malah duduk di meja depan Fira. "Gimana kalo aku pindah kls aja"


"Nggak usah aneh-aneh, udah sana masuk kelas, jangan ngeloyor kemana-mana dulu"

"Ya udah ntar istirahat aku jemput kesini." Putra akhirnya menurut untuk pergi setelah mengusap lembut pipi Fira, tak memperdulikan jika sejak tadi mereka menjadi pusat perhatian isi kelas.

Bertepatan dengan itu Rapli datang dengan air muka keruh tak bersahabat, yang membuat Fira heran adalah lelaki itu duduk di kursinya tanpa nengok ke arah Fira sama sekali.


Tapi baguslah, toh itu yang dia inginkan.



"Ra!!" Panggil Shela heboh disusul Nana dan Nita yang tak kalah hebohnya memasuki kelas, mereka langsung menarik Fira untuk menjauh dari bangkunya.


NERDY(X)//RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang