22

3.8K 304 225
                                    

   Sakura duduk dengan menyandarkan kepalanya di dada bidang Sasuke, sementara Sasuke memeluk Sakura dari belakang dan menumpukan dagunya di atas kepala Sakura seraya menghirup aroma musim semi helaian rambut merah mudanya. Posisi mereka saat ini sungguh sangat romantis sebagai pasangan tanpa status.

"Bagaimana dengan ayahmu?"

Sasuke memejamkan matanya menikmati aroma musim semi gadisnya.

"Hn, jangan urusi pak tua itu, kau cukup mengurusi aku saja."

"Apa-apaan kau? Itu adalah ayahmu sendiri, astaga."

"Hn. Ayahku sudah ada yang mengurus; ibuku, kau tak perlu mengurusinya lagi, jadi, cukup urusi saja aku, calon pendamping hidupmu."

Sakura mendengus, "Kenapa kata-katamu terdengar seperti orang yang sedang cemburu?"

"Kau merasa seperti itu?"

"Ya."

"Kalau begitu ya, iya."

"Bodoh sekali."

"Apanya?"

"Kau."

"Hn."

Mereka berdua terdiam, berusaha menikmati kenyamanan masing-masing. Namun, kemesraan mereka itu tak berselang lama karena diganggu oleh sosok makhluk hidup ciptaan Tuhan yang bernapas berwarna hitam. Yang pastinya memiliki dua mata, yang tajam.

Sosok itu terlihat menatap tajam pada Sasuke yang sedang bermesraan dengan Sakura, ada aura hitam menjalari tubuh sosok misterius itu.

"PETOK!!!"

Itachi, ayam hitam Sasuke, terbang dan mencakari wajah tampan Sasuke saat Sasuke mendongakan kepalanya menatap itachi. Sakura yang terkejut atas serangan tiba-tiba yang dilakukan ayam hitam Sasuke pun memekik kencang dan segera menjauh dari Sasuke.

Ayam itu sangat bringas mencakari Sasuke tanpa ampun.

Setelah dirasa puas, itachi berjalan mendekati Sakura dan berada di dekapan Sakura, menatap remeh Sasuke yang sudah hancur lebur.

Sasuke yang dipenuhi oleh cakaran pun menatap kesal ayam peliharaannya, apa-apaan ini?! Bukankah mereka tidak pernah bermasalah sebelumnya?

"Apa yang kaulakukan, itachi!" geram Sasuke menatap ayamnya penuh amarah. Aura gelap nan suram mengelilingi tubuh Sasuke.

Bukannya takut, ayam hitam itu menatap Sasuke meremehkan.

"Petok!"

Sasuke semakin diliputi kekesalan. Sebuah perempatan tercetak jelas di kepalanya. Ayamnya ini benar-benar menyebalkan!

"Kau ingin memilikinya? Maaf saja, Sakura sudah menjadi milikku."

"Petok!"

"Lebih baik kau mencari ayam betina di luar sana. Jangan mengganggu orang yang sedang kasmaran."

"Petok!"

"Sakura, lepaskan ayam itu."

"Petok! Petok petok!"

"Ada apa dengan ayam ini?!"

Sakura mengerjap-ngerjapkan matanya berulangkali akan pertengkaran yang terjadi antara Sasuke dengan ayamnya. Errr~ hanya saja, mereka terlihat tidak normal (dalam arti yang sebenarnya).
Sejak kapan Sasuke bisa bahasa ayam? Dan... sejak kapan Sasuke bisa berinteraksi dengan ayam? Sumpah, Sakura gagal paham dengan kedua makhluk ini.

Sakura menyela, "Jadi... sekarang aku harus apa?"

Sasuke menghentikan pertengkarannya, ayam hitam Sasuke juga berhenti mengeluarkan suara. Sasuke terdiam, lalu berjalan mendekati Sakura dan mengambil alih ayamnya.

Berawal dari Tatap ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang