Reaching You

PROLOG

       

Suara klakson mobil jazz bewarna merah menyala mengusik telinga siapapun yang mendengarnya. Si pemilik mobil terkekeh melihat kebanyakan dari kalangan cewek yang yang berjalan di sekitar gerbang sekolah memandangnya jengkel. Sangat berbeda dengan ekspresi senang para cowok yang melihat si pemilik mobil sedang berusaha memasuki gerbang sekolah. Ketika siswa-siswi yang hendak masuk melewati gerbang melihat mobil siapa itu, secara serempak mereka memberi jalan kepada si pemilik mobil itu. Dengan begitu, suara mobil itu langsung menderu saat berhasil memasuki gerbang SMA Holy World dengan mulus.

Ia mulai memarkirkan mobilnya di tempat parkir khusus siswa, lalu turun dengan sempurna menampilkan kaki jenjang terawatnya. Gadis itu baru sampai di sekolahnya. Dibalut sneakers ungu kesayangannya, ia memasuki gedung sekolahnya, berjalan melewati koridor yang ramai. Dia memiliki wangi yang khas, parfumnya tidak sama dengan teman-temannya. Karena wanginya yang begitu khas, tanpa perlu tahu siapa yang datang, cukup dengan mencium wanginya, anak-anak di sekolah bisa mengetahui kalau cewek itu datang.

Raenissa Alleluya.

Ingat namanya baik-baik. Siapa yang tidak mengenal gadis blasteran Indo-Jerman itu di sekolah ini? Bahkan sampai di luar sekolah pun, dia memiliki tingkat kepopuleran yang luar biasa. Kalau gadis itu lewat, hampir semua orang akan memberhentikan aktivitas mereka sebentar untuk sekedar melihatnya. Terlebih kepada kaum adam. Tidak peduli dari kelas berapa, mereka tidak segan-segan langsung mengambil ponsel mereka hanya untuk mengambil foto gadis itu bak model yang sedang melakukan catwalk.

Tidak hanya wajahnya yang sedap untuk dipandang, tubuhnya juga sukses membuat setiap kaum adam meneguk ludah di waktu bersamaan. Tentu saja. Lihat saja penampilannya. Seragam sekolah yang hampir mencetak tubuhnya, rok sekolah yang khas bewarna kotak-kotak merah maroon sebatas paha yang membuat cowok mau berlutut di bawah kaki mulusnya, ditambah wajah indah yang membuat orang tidak bosan memandangnya.

Setiap berjalan gadis itu memakan permen tangkai, memutar-mutar permen itu di dalam mulutnya sehingga setiap orang yang melihat akan salah fokus. Bibir merah muda alami yang menggoda, membuat cowok-cowok ingin merasakan manisnya.

Gadis itu selalu membuat sekolah heboh. Selain jadi sumber masalah, gadis itu juga senang membuat sensasi besar-besaran.

Seperti sekarang.