PROLOG

98 3 0
                                    


Satu tahun yang lalu....

"Al aku mau ngomong sesuatu sama kamu" kata Rico membuka omongannya

"hm iya sayang bilang aja kenapa harus izin segala sih" jawab Alda yang langsung mendekat dan duduk didekat Rico

"mau ngomong apa ? gih ngomong" suruh Alda sambil tersenyum dan menatap kedua bola mata Rico

"hmm maafin aku yah, aku tau kamu wanita yang kuat, maafin aku sekali lagi aku nggak bisa tunangan sama kamu" kata Rico yang sontak membuat Alda tersentak dan memudarkan senyuman itu.

"oh iya gak papa kok sayang, aku ngerti kamu belum siap, kita juga kan masih sekolah. Gak papa kok kita undur aja tanggal tunangan kita" jawab Alda sambil melihatkan senyumannya kembali

"bukan gitu maksut aku, aku nggak bisa ngelanjutin hubungan ini" adu Rico sambil memegang kedua tanagn Alda

"ih kamu mah bercandaan orangnya" jawab Alda sambil tersenyum kecut

 Raut wajah Alda mulai terlihat khawatir meskipun sekarang ia masih mampu tersenyum meskipun dipaksakan.

"aku serius Al, kamu jangan nangis, aku tau kamu wanita yang kuat" kata Rico sambil menghapus air mata yang mulai keluar dari mata Alda

"kenapa? Aku salah apa? Kalo aku salah aku minta maaf, aku janji nggak akan ngulangi kesalahanku sayang aku janji, aku sayang sama kamu" jawab Alda sambil menangis dan memohon didepan Rico

"aku rasa kamu nggak serius sama hubungan kita jadi aku putusin untuk mengakhiri semuanya" jelas Rico

"atas dasar apa kamu bilang begitu ?" tanya Alda

"kemarin kamu nggak bales line, bbm, sms, wa dari aku, dan kamu nggak ngasih kabar ke aku, dan besoknya nomer handpone kamu ganti, aku tau ketidak seriusanmu dari itu semua" jelas Rico kembali

"ric itu aku kehilangan handpone aku saat pulang sekolah, itukan masalah kecil, plis itu jangan dijadiin kesimpulan kalo aku nggak serius sama hubungan kita, aku sayang sama kamu ric, aku cinta sama kamu, plis jangan tinggalin aku sendirian" mohon Alda sambil tak henti-hentinya meneteskan air mata.

"maaf aku, aku nggak bisa" kata terakhir Rico sambil berjalan meninggalkan Alda

"rico tunggu jangn tinggalin aku, aku sayang sama kamu. Ricooo" teriak Alda namun tak ada tanggapan dari Rico.

Alda terjatuh lemas sambil terus menerus nangis menagisi kepergian cintanya, entah kenapa terlalu berat untuk melepas kepergian cinta pertamanya. 

ALDA POV

Ada apa ini ? kenapa sifatnya mendadak berubah menjadai kekanak-kanakan, ?  kenapa masalah kecil menjadi besar ? apakah benar dia meninggalkanku karna sebap itu ? atau mungkin dia menemukapan cinta yang baru ? tetapi kenapa dia tega melakukannya ?  entalah tuhan tapi yang pasti hati ini terasa sesak seakan akan bebat berat berada diatas dadaku.


(STOP, mau apa kalian ? mau ngebatalin niat untuk baca cerita ini ya ? jangan gitu lah, masak cuma baca prolog doang, lanjutin dooong nanggung udah tau konfliknya . lanjutin yaah:) happy reading wattpadlovers:) semangaaaat, jangan lupa komen and vote )

I'AM SorryWhere stories live. Discover now