36 : Bye Sep

1K 66 0
                                    

Lizzie POV.

"Jangan lupakan aku"Teriak Amel dengan diiringi air matanya terus keluar.

"Bye, aku akan selalu merindukanmu" Ucapku dan air mata ini tidak bisa terbendung lagi, aku melambaikan tanganku kearah Septian, tante Nancy, dan Fitria, lalu mereka berbelok diujung.

Ya, sekarang aku sedang berada di bandara internasional London.
Beberapa hari setelahnya, Septian, orang tuanya, dan Fitria memutuskan untuk kembali ke Australia.

Kenapa Septian ingin pergi ke Australia dengan Fitria?

Karna Septian pernah bilang kepadaku sebelum dia kembali ke Australia, dia ingin bersahabat lagi dengan Fitria, dia yakin Fitria tidak akan mencintainya lagi karna beberapa minggu lagi Fitria akan menikah dengan seorang Manager perusahaan yang juga berprofesi sebagai fotografer asal Australia.

Septian juga mengatakan dia ingin melupakan seseorang yang dia cintai tapi aku tidak tahu siapa orang yang dimaksud Septian.

09.10am.

"Sudahlah jangan menangis lagi, dia bukan pergi untuk selamanya tapi dia hanya pindah"Ucapku menenangkan Amel sambil memegang bahunya, karna saat berada di bandara sampai di apartemenku dia masih saja menangis.

"Tetap saja, Septian itu tidak ada duplikatnya"Balasnya.

Aku dan Amel menghabiskan waktu diflatku hingga 11am Amel pamit pulang karna dia lelah.

***

Niall kekasihkuku itu sepertinya selalu sibuk. nanti Interviewlah, rekamanlah, manggunglah, dan banyak lagi. Tapi aku memahami itu, karna itu adalah pekerjaannya.

Tapi entah hari ini dia belum menghubungiku, padahal aku sudah mengirimkan pesan padanya beberapa jam yang lalu bahwa aku akan mengantar Septian ke bandara.

"Niall kau kemana"dengusku, karna jujur saja aku bosan.

"Loving can hurt, loving can hurt sometimes. But it's the only thi—"
ponselku berbunyi dan menampilkan foto Niall disana.

Niall POV.

Karna kecelakaan yang menimpa Septian 2minggu yang lalu itu, aku dan Lizzie jarang berkomunikasi.

Ditambah lagi jadwal manggung, rekaman, interview dan lainnya menghadangku untuk menemuinya dan juga menghubunginya.

Beberapa jam lalu Lizzie mengirim pesan padaku bahwa dia sedang pergi untuk mengantar sahabat lelakinya itu ke bandara, dia bilang sahabatnya itu akan kembali ke negaranya. Bisa kalian bayangkan betapa aku sangatlah senang mendengar berita itu, itu berarti tidak akan lagi yang membuatku cemburu.

Tour duniaku akan dimulai 2minggu lagi, jadi uncle simon memberi kami berlima waktu untuk istrahat sebelum tour itu akan dimulai. Ke empat temanku juga sudah pulang kerumah masing-masing hanya untuk sekedar melepas rindu kepada anggota keluarga mereka setelah selesai dengan rekaman terakhir album kami. Sebelum aku pergi ke Irlandia untuk menemui keluargaku aku tidak ingin pergi sendiri dan aku ingin mengajak seseorang.

01.02pm

Saat ini aku berada di basecamp sendirian, aku ingin mengajak Lizzie keluar untuk hari ini karna aku sangat merindukan wanita blasteran inggris-Indonesia itu.

My Idol My Boyfriend (Completed)Where stories live. Discover now