The Good Boy

38 20 4
                                    

"Suer deh panjang banget tu bapak kumis ceramahnya..." keluh marry selesai upacara tadi karena hampir 2 jam setengah ceramah pak eko di lapangan tengah terik matahari.

"Lah santai cuy...latihan mental." Ucap aulia.

"Lo pikir militer latihan mental !."

" haha..." aulia tertawa karena melihat wajah marry yang seperti kepiting rebus karena dehidrasi.

Setelah mereka membeli minuman dikantin mereka berdua kembali ke kelas.
Tidak lama Pak imran datang, pak imran adalah guru kimia yang sangatttt killer di SMA Tunas Bangsa.

"Hari ini bapak adakan ulangan dadakan." Ucap pak imran.

"Ya bapak kok gitu dadakan. Ulangannya open book aja ya pak." Keluh bagas yang duduk di samping bayu.

"KAMU ini ngeluh saja terus gimana mau nilai kamu meningkat." Pak imran mulai marah dan memukul meja dengan penggaris.

Brakk

"Pokoknya  tetap ulangan !."
Ucap pak imran tegas dengan membagi lembaran soal ulangannya.

Aulia mengerjakan ulangan sangat tenang begitu pula bayu yang duduk di depan dengan wajah yang santai.

Marry pun menyenggol tangan aulia.
"Nyontek dong no.15 sama 18." Bisik marry.

"Dasar cumi mau nyontek mulu lo, nggak mau." Jawab aulia.
"Ih lo kok jahat sama sahabat lo sendiri." Ucap marry  dengan waajah puppy eyes handalannya.

"GUE NGGAK MAU !." ucap aulia kesal.
Marry pun mengerutkan bibirnya karena bete.

Setelah 30 menit mengerjakan ulangan pak imran pun menyuruh mengumpulkan lembar jawaban ulangan.

"Nilainya akan bapak tempel di mading. Sekarang silahkan istirahat." Ucap pak imran dan keluar dari kelas.

"Iya pak." jawab siswa serempak.
Aulia dan marry pun ke kantin setelah memesan mereka berdua pun duduk di tempat biasa mereka.
Tiba-tiba ada seseorang yang menutup mata aulia dari belakang.
"Aku tau kok, ini ka rangga kan." Tebak aulia dengan tersenyum.

"Ih kok kamu tau sih dek ini kaka." Tanya rangga heran.
"Aku tau dari parfum kakak." Ucap aulia

Rangga mendengar ucapan aulia sangat gemas dan mencubit pipi aulia lembut.
"Ih ka tau nggak aulia tadi jahat sama aku nggak mau nyontekin aku." Adu marry ke ka rangga.

Rangga pun mencubit pipi aulia lagi "kok kamu jahat sih sama sahabat kamu ?."

"Ih...salah dia sendiri kok nggak belajar." Tukas aulia kesal.

Sebenarnya aulia itu anak yang sangat pintar dia pernah mengikuti olimpiade komputer dan menjadi juara 1 tingkat provinsi. Dia juga anak pramuka yang pernah ikut JAMNAS (jambore nasional.). Tapi sayangnya laki-laki jarang suka dengannya karena sifatnya yang konyol dan tak tau malu.

Reza dan bayu mencari tempat duduk karena kantin sudah padat seperti pasar loak yang baru di buka.
"Duduk di mana lagi kita ?." Ucap bayu mencari tempat duduk.

Mata reza pun berbinar dan menarik tangan bayu langsung "duduk di sana aja !." ajak reza.

Mata bayu terbelalak melihat siapa yang duduk di sana.
"Kok harus ketemu sama kunti sih cih !." Runtuk bayu dalam hati.

"Gabung boleh nggak ?." tanya reza ke aulia.

"boleh dong ka reza, apa lagi ada si ganteng." Ucap aulia dengan centil mengedipkan mata ke bayu.

"Apaan sih lo!." Tukas bayu datar dengan tajam.

"Ih cogan kok jutes sama aulia cantikkk."

"Kamu itu ya centil bangett." Ucap rangga dengan gemas mencubit hidung aulia pelan.

"Ish kaka gitu sama aulia." Aulia pun mengerutkan bibirnya dan malah dapat elusan lembut dari rangga di kepala.
Tanpa sadar bayu menatap tajam aulia dengan rangga.

"Kaka duluan ya." Pamit rangga ke aulia, dan dijawab dengan anggukan pelan aulia.

Dalam hitungan detik sehabis rangga meninggalka meja, aulia pun langsung berpindah duduk ke samping bayu.
"Bayuu...entar pulang bareng yuk." Ajak aulia dengan wajah imutnya dengan dagu di topang dengan tangannya yang terlihat sangat cute.

"Jangan nyalakan api EMOSI gue." Ucap bayu dengan penuh penekanan kata EMOSI.

"Kejam banget sih...gue suka elo tau nggak dari pandangan  pertama di supermarket."

"Nggak nanya."

"Tapi gue mau bilang. Kok lo sewot banget sih sama cewek imut kaya gue."

"Lo bisa nggak kaya orang biasa nggak usah cari muka."

"Lah buat apa cari muka, kan muka gue ada disini." Jawab polos aulia.

"Lo emang nggak ngerti bahasa manusia ya ?."

"Iya. Guenya paham cuma bahasa cinta gue ke elo." Rayu aulia dengan pede. Bayu hanya memutar kedua bola matanya bosan.

"WOYY...DASAR TENGILL !!!." teriak seseorang.
Aulia pun menoleh dan saat itu juga aulia berdiri dari tempat duduk dan menggebrak meja.

Brakkk

"APAAN SIH LO !. LO KIRA UTAN TERIAK-TERIAK HA..." ucap aulia dengan penuh emosi.
Ternyata yang teriak tadi adalah Alex ketua eskul pramuka.

"Lo itu sebagai sekretaris, kerjaan lo nggak becus !!!." Ucap alex.

" APA lo bilang nggak becus ?."

"Ya, ni buat proposal sesuai struktur yang gue kasih. Sekarang juga buat."

" lo nggak bisa liat, gue lagi istirahat !."

Bayu yang melihat pertengkaran itu membuatnya muak dengan ocehan kedua orang di depannya itu.
"Apa lo bilang istirahat !. Yang gue liat lo cuma asik pacaran cepatan ikut gue." Tarik alex tangan aulia dengan paksa.

Tiba-tiba tangan aulia di tahan oleh bayu.
"elo buta ya, dia lagi makan ?."
Ucap bayu datar.

"Elo siapa, dia harus ikut gue."
Ucap alex dengan tatapa intenz.
Tapi sekali lagi tangan aulia di tahan oleh bayu.

"Ini masih waktu istirahat. Bagi gue lo itu ganggu waktu PRIVASI orang tau nggak." Jawab bayu dengan penekanan PRIVASI. Aulia yang melihat perlakuan bayu sangat terkejut.

"Oke, lo gue tunggu 20 menit di ruangan !." Tandas alex meninggalkan mereka semua.

"GUE BENCIII ALEXXX, DASAR ALEX GILAAA !." teriak aulia kesal.

"Ih nggak boleh benci entar cinta lagi. Lagi pula di liat alex itu suka deh sama lo buktinya dia nyuruh lo buat proposal sesuai struktur dia supaya lo enggak kena marah sama bapak ibram."
Ucap marry mencolek pipi aulia.

"Suka dari hongkong. Cih gue tetap nggak su-" ucapan aulia terpotong karena bayu membungkam mulut aulia dengan permen lolippop.

"Makan. Berisik tau nggak." Ucap bayu dengan wajah yang jarak hanya beberapa centi.
Bayu pun meninggalkan meja, aulia mendengar ucapan bayu hanya mematung terdiam.

"Keren abizz bayu...bayu ngasih lampu ijo mungkin sama lo au." Ucap marry dengan senyum jahilnya.

Aulia hanya menatap bayu yang sudah mulai menjauh.
"Dia kenapa sih ?. Aduh gara-gara tatapan aja gue baper." Ucap aulia dalam hati.



Wahahaha bayu mulai terkait sama aulia ciyeeee.
Menurut kalian kisah cinta mereka bagusnya  happy atau dipisahin aja mereka haha.

Makasih  buat yang komentar, dukungan dan votenya.
Makasih untuk para reader....

Tunggu cahpter selanjutnya kalau komentarnya banyak okehhh....

😙😙😙😙😙
  💑

Because Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang