kecelakaan (part 26)

2.5K 117 0
                                    

Fania akan pergi menuju minimarket diluar kompleks yang berada tidak jauh dari komleks itu.
Sebenarnya fania keminimarket untuk membeli bahan bahan untuk membuat kue.
Ya, dia berniat akan membuatkan kue untuk Randy.
Kue brownis yang akan dia buat dengan buku resep dari internet.
Fania pergi ke minimarket setelah maghrib.

Setelah bersiap siap,fania pun berangkat ke minimarket dengan disupiri oleh pak ikhsan.Dia selalu meminta tolong dengan pak ikhsan dan supirnya itu tidak pernah menolak permintaan dari fania.

"Pak,anterin fania ke minimarket depan dong,pak"
Kata Fania menghampiri supirnya itu.

"Mau ngapain mbak?"
Tanya supir nya.

"Ada yang mau dibeli nih,"
Jawabnya.

"Yaudah yok mbak"
Ajak supirnya mempersilahkan fania untuk naik dan masuk kedalam mobil.

Setelah beberapa menit dalam perjalanan yang tidak terlalu jauh,sampailah fania diminimarket itu.

"Pak,tunggu bentar ya,pak. Fania bentaran doang kok"

"Oke mbak,siap"
Jawab supir itu mengacungkan jempolnya.

Fania pun berjalan masuk menuju minimarket itu.
Untuk membeli beberapa kebutuhan yang diperlukan.

Setelah selesai fania menuju meja kasir untuk membayar belanjaan nya.

Setelah selesai fania berjalan keluar menghampiri supirnya yang sudah menunggu fania.

"Yok pak,udah siap nih belanja nya"

"Yok mbak, "
Balas supirnya.

Mereka mulai melaju, hingga dipersimpangan jalan sesuatu terjadi, kejadian yang sangat tidak diinginkan.

Tin tin.....

Berbunyi suara klakson keras dari sebuah mobil pick up yang datang dari persimpangan jalan.

"Awas paakk.....!!!"
Teriak fania,, kaget.

"Aaaaaaaa......!!!"

Brukkkk,,,,

Sepi,sunyi,gelap.
Itu yang dirasakan fania dan supirnya.

Setelah itu,tidak ada yang bisa didengar dan dirasaka.
Pingsan,dan shokk..

****

"Fan, kamu harus kuat fan,kau harus sadar"
Ucap Randy pada gadis yang tengah terbaring disebuah kasur dihadapannya.
Sambil sedikit meneteskan air matanya.

Randy belum mengabari mamah dan papah nya fania.
Karena mamah dan papahnya sedang berada di Bandung,
Dirumah nenek fania.

Randy masih meneteskan air matanya perlahan.
Ia tak tega melihat keadaan kekasihnya seperti saat sekarang ini.

Pak ikhsan yang juga terlibat dalam tragedi itu,berada disebelah tempat fania terbaring.
Namun pak ikhsan telah sadar,dan membaik.
Berbeda dengan Fania,yang masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
Sudah hampir dua jam fania terlelap dalam pingsan nya.
Namun,Randy tetap Setia menemani Fania disampingnya.

Fan, kamu harus sadar Fan,ayo fan buka mata kamu"
Ucap Randy,sambil menggenggam tangan Fania erat.

Randy sudah tidak tahan lagi akan kondisi fania saat ini.

Randy pergi keluar,berusaha untuk menenangkan diri.
Atas kenyataan yang ia terima.

Sudah selama hampir 3 jam Fania masih belum sadarkan diri.

Randy memutuskan untuk mengabari kedua orang tua Fania,atas apa yang sedang dialami anak nya sekarang.

~~~~

Mamah dan papahnya telah tiba dirumah sakit tempat fania dirawat.

"Ran,gimana keadaa Fania,ran?"
Ucap mamahnya sangat cemas.
Sambil memegang lengan Randy.

"Fania belum sadarkan diri,tante"
Jawab Randy dengan kesedihannya.

"Gimana,kejadiannya Ran,kenapa bisa?"
Tanya mamah Lagi kali ini sangat sedih.

"Udahlah mah,kita do'a kan aja Fania cepet sadar"
Ucap David pada Liliana sambil memegang pundak istrinya seraya menenangkan istrinya yang sangat sedih itu.

"Jadi gini tante kejadiannya.,!"

Randy pun menceritakan kejadian yang ia ketahui pada orang tua Fania.

~~~

Mamah dan papanya masuk kedalam ruangan itu,melihat keadaan anaknya saat ini.

"Kak,kamu kenapa jadi gini,ayo sadar kak,mamah sayang sama kakak"

"Udah mah,fania pasti akan sadar mah,kita do'a in aja,"
Ucap David suaminya menangkan istrinya yang shok,walaupun sebenarnya ia juga sangat sedih akan Keadaan anaknya saat ini.

Randy hanya bisa terdiam disudut ruangan duduk disebuah sofa dengan keadaan yang sangat kacau.

"Nak Randy kamu pulang aja,biar tante sama om yang jagain fania"
Kata mamah fania,menyuruh Randy untuk pulang,karena ia tau Randy sudah sedari tadi menjaga Fania.

"Oh yauda tante,besok pasti Randy bakal kesini"

Randy pulang berpamitan pada orangtua Fania,dan menyalam nya.

****

Sampailah Randy dirumahnya pada pukul 23:30 malam.

Sangat membuat mamahnya cemas.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam"
"Bang,kenapa baru pulang jam segini,kenapa bang mata kamu kok merah,abang abis nangis ya,apa yang terjadi bang?"
Tanya mamahnya sangat sangat  khawatir pada anak cowok nya itu.

"Fania kecelakaan, mah"
Jawabnya sangat sedih.

"Hah! ,, kecelakaan?? Kenapa bisa,bang?"
Tanya mamahnya lagi dengan sangat terkejut mendengar kabar itu.

"Besok Randy ceritain mah,Randy butuh istirahat mah"

"Oh yaudah,kamu istirahat deh"

Randy pergi menuju kamarnya,dan pergi mandi terlebih dahulu.

Berniat ingin istirahat,namun sangat susah rasanya untuk tidur.

Dia masih kepikiran akan Fania.
Dia sangat terpukul akan kejadian yang dialami kekasihnya itu.
Randy menatap ponselnya,menatap sebuah foto sosok cantik Fania.

****








To be continue....

Vomment

"ETERNAL LOVE" [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang