[2.1] First Murderer (18+)

105 4 17
                                    

Note : Terdapat sedikit adegan Gore. Jika ingin melewatinya, silahkan menuju ke bagian [2.2]

.
.

Malam hari, penjara remaja menjadi sebuah hal yang horror untuk orang biasa. Berbeda dengan penjara lainnya, bangunan penjara pria dan wanita terletak di daerah yang sama. Dan, bukan ruangan-ruangan berjeruji besi yang tampak dari luar yang terlihat disana, melainkan kamar-kamar kecil seperti sebuah asrama pada umumnya.

Bedanya dengan asrama adalah, ruangan terkunci dari luar hingga tidak ada yang bisa memasuki kamar sembarangan ataupun keluar kamar sembarangan.

Bedanya dengan asrama adalah, ruangan terkunci dari luar hingga tidak ada yang bisa memasuki kamar sembarangan ataupun keluar kamar sembarangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Krieeek...

Itulah yang kau dengar saat jam menunjukkan pukul 2 malam. Dimana semua penghuni sebagian besar tertidur dan dimana seharusnya pintu kamarmu bahkan tidak bisa kau buka dari dalam.

Saat ini pintu itu terbuka. Seolah mengundangmu untuk keluar dari kamarmu. Rasa penasaran perlahan menguasaimu hingga sadar ataupun tidak, kau melangkah dan keluar dari kamar itu. Berbeda dengan siang hari, hanya ada suasana remang dari lampu di samping dinding yang dibiarkan menyala sementara lampu diatas kalian yang pada sore hari dinyalakan tampak padam.

 Berbeda dengan siang hari, hanya ada suasana remang dari lampu di samping dinding yang dibiarkan menyala sementara lampu diatas kalian yang pada sore hari dinyalakan tampak padam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tap... tap... tap...

Hanya suara langkah kalian yang terdengar saat itu, menggema di kegelapan malam itu. Udara dingin juga perlahan tampak menusuk kulitmu, namun kau tetap berjalan. Hingga matamu menangkap sesuatu yang aneh didepanmu.

Sebuah pintu asrama terbuka sedikit menampakkan sebuah ruangan gelap yang segera menarik nuranimu untuk mengecek ke dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebuah pintu asrama terbuka sedikit menampakkan sebuah ruangan gelap yang segera menarik nuranimu untuk mengecek ke dalam. Siap atau tidak, sepertinya otakmu memaksamu untuk bergerak mengintip apa yang ada di dalam ruangan itu.

Tes... tes...

Suara air yang menetes semakin membuatmu penasaran. Dan saat kau melihat ke dalamnya, tampak seorang murid perempuan yang tampak tergantung di langit-langit kamarnya. Bukan, tidak semua tubuhnya ada disana. Hanya ada kepala yang meneteskan cairan kental berwarna merah yang menggenangi bagian bawah kepala itu. Suara tetesan yang tadi kau dengar.

Dan tubuhnya?

Tampak berbaring tenang diatas tempat tidur, dengan selimut tersusun rapi diatasnya. Seolah murid itu bahkan tidak menyadari kematiannya sendiri karena sedang tertidur lelap.

Baru saja kau akan melakukan apa yang pertama kali ada di pikiranmu, saat seseorang menepuk bahumu dari belakang.

"Apa yang kau lakukan disini..."

---------------

Pilih salah satu karakter lagi untuk menjadi siapa yang menepuk bahumu kala itu.

Oozora GakuenWhere stories live. Discover now