"TIJL" Episode 2 ❤

4.6K 269 6
                                    

"Huuft, syukurlah kita tidak terlambat" Hinata menyeka peluh didahinya.

"Kalau begitu aku permisi dulu Hinata-chan, senang berkenalan denganmu, semoga kita satu kelas hehe. aku mau kekantor guru terlebih dahulu" ucap Sakura.

"Oh iya Sakura-chan, salam kenal kembali"

Sakura pun bergegas untuk menuju kantor guru meninggalakan Hinata berjalan sendiri menuju ruang kelas. Sedangkan Hinata kembali berjalan menuju kelasnya. Saat Hinata berjalan menuju ruang kelas, mata nya tertuju pada seseorang yang dilihat ari tampilannya seperti guru sedang berjalan menuju area sekolah.

"Toneri-sensei" ucap nya saat melihat laki laki dewasa dengan setelan khas guru berjalan memasuki area sekolah.

Nama guru itu adalah Otsusuki Toneri. Sudah lama Hinata sangat menyukai gurunya itu. Hinata sangat mengagumi gurunya tersebut. Karena merasa senang melihat Toneri, Hinata pun menegur gurunya dan menyamai jalannya disamping Toneri.

"Ohayou Toneri-sensei" Hinata berojigi didepan Toneri.

"Ah Ohayou Hinata-chan" balas Toneri dengan tersenyum.

"Tumben sekali hari ini kamu tidak terlambat?" ucap Toneri dan langsung membuat Hinata malu.

Ya. Hinata memang terkenal suka terlambat datang kesekolah. Selalu dihukum dijam pagi karena terlambat.

"Hehe hari ini aku bangun tepat waktu sensei jadi tidak kesiangan"

"Begitu ya" jawab Toneri dengan tersenyum. Hinata sangat menyukai gurunya itu. Tersipu malu saat gurunya itu menampakkan senyuman miliknya. Hinata menganggap Toneri adalah pria tampan dan sangat jenius, gadis manapun akan sangat beruntung jika bisa mendapatkan hatinya. Salah satunya Hinata yang sangat berharap bisa mendapatkan hati gurunya, walapun kemungkinannya sedikit. Hinata juga mengetahui bahwa Toneri hanya mennganggap dirinya sebagai muridnya sedangkan Hinata ingin menganggap perasaan itu lebih dari sekedar murid.

Bel sekolah pun berbunyi. Murid murid pun bergegas untuk menuju ruangan kelas mereka masing masing. Tak terkecuali juga Hinata yang juga bergegas masuk kedalam kelas.

Suasana khas kelas anak sekolah yang selalu ribut sebelum kelas dimulai sudah menjadi keadaan yang biasa diruangan kelas Hinata.

"Hey Hinata" panggil salah satu teman sekelas Hinata. Hinata pun menuju ke temannya yang memanggilnya.

"Ohayou semuanya" sapa Hinata.

"Kau habis berkelahi lagi ya ?" ucap temannya yang bernama Ino melihat tampilan Hinata yang sedikit kusut.

"Hehe bagaimana bisa kau tau ?" jawab Hinata nyengir.

"Tuh, liat bajumu kotor dan rambut juga berantakan"

"Aah benarkah" jawab Hinata dan merapikan rambutnya.

"Ck..ck..ck Hinata, kau perempuan tapi selalu saja berkelahi. Kali ini siapa lagi yang kau tolong?"

"Hehe. Tadi ada gadis yang diganggu anak sekolah dari Sunagakure, dan kebetulan gadis itu juga satu sekolah dengan kita. Yasudah aku menolongnya" ucap Hinata.

"Apa dia cantik?" ucap salah satu lelaki teman sekelas Hinata yang tiba tiba nimbrung setelah mendengar ucapan Hinata.

"Uuh Kiba kalau dengar gadis saja langsung nimbrung" ujar Ino dengan memukul pundak Kiba.

"Mau bagaimana lagi. Aku kan single, tidak salah bukan kalau aku menanyakannya. Siapa tau dia bisa jadi kekasihku" jawab Kiba dengan wajah dibuat sedih.

Mereka bertiga tertawa karena lelucon yang dibuat Kiba, hingga salah satu guru bernama Anko masuk kedalam kelas dan otomatis ruang kelas menjadi senyap.

This Is Just Love ❤ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang