11

811 43 2
                                    

Kali ini aku berusaha meluangkan waktu untuk membuat cerita ini. Semoga kalian suka yah!
Please enjoy my stories!
**************°°°°*************
"Nanti juga kalian tahu. Tempatnya bagus kok. Aku yakin kalian pasti menyukainya." Kata Eri yang melihat muka kaito yang membosankan.

Semuanya pun menuju ke tempat itu dan ternyata...
Tempat itu adalah sungai sumida ( episode 692~693 )

 Tempat itu adalah sungai sumida ( episode 692~693 )

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Yah.. mungkin semuanya bingung. Tetapi,

" kita mau kemana? Kan disini tamannya?" Tanya Ran yang menghadap kepada ketiga ibu2 yang memandu.

" bukan disini Ran chan.. ada tempat yang lebih spesial lagi, sdh sekat kok" kata yukiko.

" sampai!" Kata sumire yang mengambil bangku piknik yang sudah berada di sana.

Yah, tempatnya di sudut taman yang tak terlihat karena bunga sakurannya. Juga, tempat tersebut menghadap ke sungai yang jernih. Bunga sakura yang berada di sekelilingnya pun sangat indah. Tetapi jika kita melihat ke atas kita dapat melihat kelangit dan pada malam hari sangat indah.

Tentusaja mereka datang dimalam hari.
Tetapi, sonoko tdk ikut karena sedang diintrogasi bersama kakek kesayangannya Suzuki Jirokichi!

" indahnya!! Aku sangat suka disini.." kata aoko yang sangat gembira. Dan membuat kaito memerah melihat senyuman indah yang terukir kepada bibir aoko.

" ehem! Ehem! Kaito, kenapa muka kamu berubah menjadi tomat seperti itu? " kata hakuba yang mengejek.

" bi..biar apa masalah mu!" Kata kaito yang membuat semuanya tertawa.
Semuanya pun mengeluarkan makanannya.

" biasanya orang piknik pada siang hari, eh.. kita piknik pada malam hari. Hahaha"kata Heiji yang membuat semuanya tertawa.

" kuroba, emang paman jirokichi tahu kalau kamu adalah kaito Kid?" Tanya shinichi sambil mebgambil salad yang ada di depan Ran. Tentu saja Ran membantunya.

" yah.. aku nggak beri tahu. Malas berurusan sama paman itu. " kata kaito wajah memelas.

" btw.. siapa yang membuat semua makanan itu?" Tanya Eri dan Sumire bersamaan.
" yang bikin Ran chan, Kazuha chan, aoko chan dan Shiho chan. Aku hanya membantu saja." Kata yukiko.
" Emang kenapa?" Tambahnya lagi.

" tdk aku merasa kue pai ini sangat enak kalau yang ini siapa yang membuatnya? Shinichi kun aja bisa ngabisin 2 potong pai dalam sekejap!" Tanya Eri bingung.

" aku yang bikin bu. Enak yah? Shinichi?" Kata Ran dan mengajukan pertanyaan kepada shinichi disampingnya.

" pastilah. Inikan masakan kesukaan aku yang di buat oleh orang yang aku sayangi dan orang yang pernah menghabiskan airmatanya hanya untuk detektif bodoh sepertiku."kata shinichi dengan senyumannya kepada Ran. Dan membuat muka Ran merah seperti tomat.

" betul2 Ran chan hebat banget! Bisa menunggu shin chan selama 1 tahun." Kata yukiko dengan senyuman lucunya.

" itu karena aku percaya.. semakin lama kita menunggu, saat bertemu.. kita akan lebih senang kan? Lagi pula aku suka kok menunggu." Kata Ran membalas kata mutiara shinichi yang membuat sekitarnya kagum dengan padangan ini.
Mereka sangat berpikiran positif. Dan bersifat dewasa.

" kalau sudah kita pulang yah. Aku mau belanja besok. Eri bisa datang tdk? Yukiko juga?" Kata sumire.

"Aku bisa kok. Aku besok dapat liburan plus. Karena tdk ada klien besok yang mau datang semuanya membatalkan pertemuannya besok."kata Eri yang senang.

" aku juga bisa kok. Yusaku besok baru free juga. Kayaknya kita bisa bicara di kafe itu deh. Anak2 jangan datang yah. Palingan kalian bosan.. tapi, kalau mau dengar boleh lah!" Kata yukiko.

semuanya pun pulang kerumah masing2.
Sumire tinggal di rumah agasa bersama shiho. Heiji dan Kazuha tinggal di rumah Ran.
...
Kediaman kudo

" tp, aku nggak nyangkan shin chan udh pacaran sama Ran chan. Kalau sampai menikah.. aku sangat senang! " kata yukiko berbicara bersama yusaku.
" menurut deduksiku, mereka akan melanjutkannya sampai akhir hayat mereka berdua."kata yusaku sambil membaca novel.
(Entah novel apa)

"Doain aja deh ayah ibu. Aku sih nggak mau berlama2 memiliki status pacaran."kata shinichi yang masuk ke ruang perpustakaan tempat dimana yusaku dan yukiko berbincang.

" nggak terasa sekarang kamu sudah berusia 17 tahun. Sdh mau tamat SMA. Dari pengalaman mu menjadi conan selama 1 tahun, kamu sekarang sudah menjadi kebal." Kata yusaku yang membuat yukiko terpana walau pujian itu bukan menuju kepadanya melainkan anak satu2nya.
" terimakasih, pertolongan kalian saat peperangan itu sangat berharga." Kata shinichi yang menaiki tangga untuk mengambil buku yang berada di atas.

" yah.. dari kejadian itu yang masih hidup dalam organisasi tersebut hanyalah beberapa. Amuro san, hondou / mizunashi san, dan juga ... sharon" kata yukiko. Ia merasa sedi h saat mengatakan kata "sharon"

" ia tak apa kok. Vermouth cuman di penjara. Di bawah pimpinan FBI aku yakin jodie san dan temannya akan menjaganya dengan baik." Kata shinichi yang sedang memilih buku.

Tb2 hp shinichi pun berbunyi.
Shinichi pun mengangkatnya dan mengspeakernya agar kedua ortunya dapat mendengarkan pembicaraan mereka.
Karena telpon tersebut dari jodie san.

" moshi2 ada apa?"kata shinichi? Yang masih mencari buku kesayangannya.
" Hallo.. cool guy. Apa kamu baik2 saja. " kata jodie.
"Iyyaa tak apa, ada apa,?" Kata shinichi mulai bosan mencari buku tersebut.
" ini vermouth mau bicara dengan mu"kata jodie.
" hallo cool guy. Aku senang bisa berbicara dengan mu. Apakah angel baik2 saja?" Kata vermouth.
" iya, di baik2 saja. Mungkin sekarang dia kerepotan mengurus ayahnya" kata shinichi melempar semua bukunya kebelangkang sambil berpindah tempat.

"Angel? Siapa itu? " tanya yukiko kepada sahabatnya.
" itu adalah Ran. Kamu ingat tdk saat aku menelfon mu aku mengatakan bahwa. Aku berterimakasih kepada Ran karena aku sudah menemukan Angel ku. Yah, Angel ku itu adalah Ran sendiri sih. Lain kali kita bicara yah yukiko. Waktu ku sudah habis" kata vermouth yang menutup telfon tersebut.

"Sudah jam 11 malam. Shin.. BUAHK." Kata yukiko yang berhenti mengatakan kalimatnya karena terkena buku yang dilempar oleh shinichi.
" shin chan!! Kamu tdk boleh keluar sampai semuanya RAPI!!" kata yukiko yang marah dan menyusul yusaku.

"Hh... capek deh.. " kata shinichi yang menghelah nafas karena tlah dikuncikan oleh yukiko. Tentu saja ia harus merapikannya dan tidur di sana.
××××××××××××******×××××××××××
Sampai sini dulu yah.. semoga kalian menyukainya.
Thnx sdh mau membaca cerita ku.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Detective Conan The Next Life.. Donde viven las historias. Descúbrelo ahora