Wattpad Original
Ada 13 bab gratis lagi

Part 26 - Mysophobia and How to Cure it by Daniel's Extreme Ways

311K 27.1K 1.8K
                                    

"Pak...sedang apa kita...di sini?"

"Kita ada di lapangan golf tentu saja kita akan bermain golf."

"Maksudku mengapa anda ada di sini? Bukankah seharusnya anda beristirahat?" jelas Nic kebingungan. "Dan ini masih pagi."

Pagi-pagi tadi Daniel sudah menelepon Nic dan menyuruhnya menemui dirinya di restoran untuk sarapan. Nic tidak menyangka bahwa setelahnya ia akan dibawa berolahraga di saat cuaca mendung dan hujan turun rintik-rintik. Kadang Nic tidak mengerti pikiran bosnya yang eksentrik itu, tapi sebagai manusia normal sebenarnya Nic lebih suka tidur hingga siang dalam keadaan semacam ini. Sayangnya Daniel bukan manusia normal.

"Aku baik-baik saja."

"Kemarin rasanya anda bilang terkena gegar otak dan bisa saja mengalami kelumpuhan." Nic mengingatkan.

"Aku hanya mengatakan mungkin."

"Jadi...maksudnya?" Alis Nic mengerut kebingungan.

"Nyatanya aku tidak apa-apa." lanjut Daniel santai sementara di lain pihak Nic merasakan kemarahan yang datang merayap.

"Dengan kata lain anda kemarin hanya berbohong untuk mempermainkanku, bukan?" Nic menggertakkan gigi. Ternyata kecurigaannya benar. Ia sebenarnya sudah merasakannya sejak kemarin hanya saja ia menepis kecurigaan itu karena merasa bersalah. Pria itu pasti tertawa melihatnya kebingungan dan berusaha memenuhi setiap keinginan anehnya. Betapa bodoh dirinya.

"Kata-katamu itu agak tidak sopan. Kau menyiratkanku seperti seorang penipu."

"Terserahlah bagaimana anda menyebutnya! Yang jelas, aku tidak mau ikut berolahraga hujan-hujan seperti ini. Kalau anda ingin menyiksa diri tolong jangan mengajak orang lain." Nic berbalik ke arah berlawanan. Ia harus secepatnya meninggalkan Daniel agar tidak tergoda untuk membunuh pria itu.

"Memang kaupikir siapa dirimu? Kembali kemari, Evelyn." Nic mendengar perintah Daniel di belakangnya.

"Tidak mau! Memang anda bisa apa kalau aku tidak mau? Memecatku?"

"Tidak ada, sih. Paling hanya menambahkan biaya keanggotaan golf yang kudaftarkan untukmu kemarin sejumlah hampir tiga juta dan stick golf seharga tiga ratus ribu yang kauhilangkan ke daftar utangmu. Belum ditambah biaya makan, pakaian, kamar hotel..."

Nic langsung berbalik menghampiri Daniel seperti banteng yang siap menyeruduk sebelum Daniel selesai membacakan ultimatumnya.

"Anda tidak bisa melakukannya! Itu sama saja dengan pemerasan! Aku tidak ingat pernah meminta ikut dalam liburan konyol ini!" cecar Nic.

Daniel tersenyum. "Siapa bilang aku tidak bisa? Aku bisa melakukan apa saja yang aku mau, terutama setelah kau membuat lebam di wajahku ini. Suasana hatiku agak buruk jika mengingatnya meskipun aku tidak melampiaskannya dengan kata-kata dan tindakan anarkis."

Nic menatap memar yang ia buat di pipi Daniel mulai agak membiru keunguan. Sebenarnya Nic ingin tertawa tapi ia tidak mungkin melakukannya dalam situasi kesal semacam ini. Itu hanya memar yang akan hilang tanpa bekas, tapi pria itu memang agak berlebihan mengkhawatirkan wajahnya. Hanya saja jika dipikir-pikir itu memang kesalahan Nic. Dan Nic seketika ingat bahwa ia harus membuat pria itu senang jika ingin cepat menggapai apa yang ia inginkan. Jika Daniel senang maka kemungkinan besar ia akan cepat dipromosikan menjadi tim penata musik sehingga terbebas dari pekerjaan konyol yang saat ini dilakoninya. Serta jauh dari Daniel. Sejauh-jauhnya.

"Ayo kita bermain golf." akhirnya ia mengucapkan kalimat itu seperti seorang anak kecil yang mengajak temannya bermain layangan.

"Keputusan yang bijak."

DANIEL AND NICOLETTE  (SUDAH DISERIESKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang