Kehamilan anggi sudah memasuki bulan persalinan membuat angga semakin over protectif lebih dari sebelumnya walau hanya kekamar kecil angga selalu menemaninya.
Sebenarnya angga sudah berharap agar sang istri melakukan operasi saja jalan pintasnya namun dengan tegas dibantah tegas dengan anggi, ia ingin menjadi seorang dan istri yang sempurna untuk keluarga kecil mereka. Bukankah wanita yang melahirkan normal itu hebat setidaknya beberapa orang mengatakan hal tersebut dan anggi berada diantara orang tersebut
Anggi berbaring dengan gelisah di tempat tidur sesekali melenguh sakit akibat anaknya yang aktif didalam sana.
"hon ahk" pangil anggi sambil meringis akibat tendangan tiba-tiba sikecil
"apa sayang" tanya angga mengahlikan perhatiannya darisana. Walau urusan kantor telah diserahkan sepenuhnya ke ben adiknya namun ia tetap harus memeriksa perkembangan kantor melalu email yang selalu dikirim sekertarisnya
"nyanyi dong" pinta anggi masih mengelus perut buncitnya
"nyanyi" alis angga bertautan merasa bingung dengan permintaan sang istrinya. padahal ini bukan usia kandungan muda lagi bisa jadi esok atau lusa ia melahirkan menurut prediksi dokter dan tak waktunya mengidam lagi
"cepetan nyanyi" perintah anggi tak sabaran
Angga menghela nafas ia harus lebih sabar dengan sifat anggi yang satu ini
"mau lagu apa" kini tangan angga terulur menyentuh perut buncit anggi dan mengusapkan ke wajahnya dengan manja kebiasaan angga jika sudah ikut mengelus perut sang istri
"lagu waktu kita akan berkemah dulu" pinta anggi
"dan lagu yang kamu nyanyikan waktu di mall juga"
"aku sudah lupa dengan liriknya, gimana kalau aku nyanyikan lagu lain aja kamu pasti akan suka" bujuk angga. ia ingin menyanyikan sebuah lagu yang membuat semua istri dijagad raya ini terharu saat mendengarnya. Lagu yang sangat menyentuh dan menghangatkan hati tiap mendengarnya
"baiklah"
Diposisikannya tubuhnya disamping anggi lebih tunduk kebawah pas pada posisi perut anggi, saat ini mereka di kasur sedang berbaring. Dengan perlahan angga mulai menyanyikan lagu kebanggaan semua suami
jhon legend -all of me
All of Me
John Legend
Lirik
What would I do without your smart mouth?
Drawing me in, and you kicking me out
You've got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright
Anggi perlahan menarik sudut bibirnya menyimpulkan makna lagu tersebut, ia menyertilisasikan hati hangatnya dengan rasa sakit dibawah sana
Ia membawa tangan angga kedalam dekapannya, ia masih ingin terus mendengarkan lagu penyejuk hatinya tersebut mengabaikan rasa sakit di bawah sana
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, oh oh
Keringat dingin menjalar disekujur kening anggi ia menahan setengah mati rasa sakit tersebut
'aku takkan menghentikannya, aku pasti bisa' batinnya seolah mantra untuk dirinya sendiri
How many times do I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down, I'm around through every mood
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, in my head for you
VOUS LISEZ
My husband My enemy
Roman d'amourDalam tahap revisi Musuh bebuyutan dari mereka jabang bayi hingga mereka terlahir dewasa namun takdir berkata lain saat mereka harus dipaksa menikah oleh kedua pihak orang tuanya persoalan demi persoalan menjadi debat adu mulut tersering dalam kelu...
