Wish

Chapter 10 - Fairy Lake

A/N :
Halo, apa kabar?
Wish update spesial 600++ vote ~\(≧▽≦)/~
Ah iya, saya harap pembaca bisa membedakan chat antara [Guild] , [Team], [Whisper], [Near], [General] dan [World] ya. Kalau bingung, silahkan bertanya.

Maafkan kalau typo masih nyempil
(/ω＼)

Anyway, selamat membaca.

Naruto © Masashi Kishimoto

Sasuke berjalan cepat menuju ke kafe dimana teman-temannya berkumpul untuk makan siang. Jam tangannya telah menunjukkan pukul 12.43. Sasuke memperbaiki posisi tas punggungnya dan berjalan semakin cepet. Teman-temannya sudah menunggunya di kafe milik Deidara di 109. Sampainya di gedung tempat kafe Deidara berada, ponsel Sasuke berdering keras.

"hn?"

"Kau dimana Bos!"

"Sudah hampir sampai. 5 menit."

Lalu Sasuke menutup panggilan telepon itu dan masuk ke dalam mall dan bergegas pergi ke tempat di mana kafe Deidara berada.

"Selamat datang." Ucapan pegawai cafe menyambut Sasuke sesaat setelah Sasuke membuka pintu dan masuk ke dalam kafe. Sasuke hanya mengangguk sopan dan berjalan menuju tempat dimana teman-temannya biasa berkumpul. Dari kejauhan Sasuke bisa melihat teman-temannya sedang mengobrol seru penuh canda. Ada Shikamaru, Neji, Sasori dan Sai.

"maaf terlambat. Tadi meetingnya sedikit molor dari jadwal." Ucap Sasuke sambil meletakkan pantatnya di kursi yang kosong di sebelah Shikamaru.

"Gak papa Bos! Kami pengertian kok! Minum dulu, Shika yang pesan tadi." Jawab Sasori.

Sasuke melihat sudah ada jus tomat kesukaannya di meja, tanpa berlama-lama Sasuke langsung mengangkat gelas jus tomat itu dan meminumnya sampai tersisa seperempat gelas saja jusnya.

"Jadi gimana rencana nanti malam?" tanya Shika setelah melihat Sasuke sudah menaruh gelasnya kembali.

Sasuke terdiam sebentar. Lalu setelah berdehem sebentar Sasuke mulai menjelaskan secara detail tentang rencana yang akan mereka lakukan nanti malam.

***

"Jadi Shika, aku bergantung pada pacarmu untuk membawa Kitsune online nanti malam." Ucap Sasuke sambil mengakhiri penjelasannya.

"Ngomong-ngomong tentang pacar Shika, kemarin dia kesini loh." Tiba-tiba Deidara muncul sambil membawa nampan berisi sepiring nachos dan sausnya.

"oh ya? Sendirian?" tanya Shikamaru malas-malasan.

"Enggak. Sama si pirang mantan Sasuke tuh." jawab Deidara sambil matanya ngelirik Sasuke menggoda.

"Oh, Naruto! Gimana keliatannya dia sekarang Dei? Masih manis kayak dulu enggak?" Sai mendadak ikutan nimbrung.

"Manis banget. Kalau dia dipakein rok,  udah kayak cewek dia. Mana kemarin tuh dia disini nangis gitu. Uwwuu banget lah. Tanya Sasori tuh kalo gak percaya. Iya kan Sakkun?" jawab Deidara panjang.

Sasori hanya manggut-manggut saja sambil ngemilin nachos yang dibawa Dei tadi. Sasuke mengerenyit saat mendengar mantan terindahnya nangis. 'Kenapa Naruto menangis? Apa dia putus sama pacarnya yang sekarang? Memang Naruto sudah punya pacar lagi? Kok bisa dia move on dariku?' Sasuke bertanya-tanya dalam hatinya sampai-sampai tidak sadar sekeping keripik membentur dahinya.

"Ngelamun aja woy. Kebiasaan nih kalau Naruto disebut pasti kumat deh nih Sasuke. Gimana mau dapetin Kitsune kalau denger nama Naru aja kamu udah kayak kesambet setan." Neji-si tersangka pelempar keripik-ceramah panjang lebar setelah ucapannya daritadi tidak diperdulikan oleh Sasuke.