018. re-trapped

92.5K 3K 179
                                    

langkahnya terus bergerak sangat cepat seakan akan ia diikuti oleh bayangan kematian. Batin gadis itu menjeritkan kata lari dan terus lari. setelah beberapa meter darimobil Maggie, kepalanya menoleh sebentar untuk melihat keadaan sahabatnya itu

hilang, siluet Maggie tidak terlihat dari tempatnya berdiri, kepalanya bergerak mencari kemana sahabatnya itu berlari, tapi ia tidak menemukan apapun selain jalanan beraspal yang menghubungkan landasan udara serta hutan yanng masih cukup lebat dibagian kanannya

''Nyonya berhenti, atau nyonya akan mendapat hukuman yang lebih buruk dari tuan Rowney'' itu suara pengawal Jack, matanya membelalak saat melihat mereka datang begitu banyak ingin mengejarnya. Kaki kecil gadis itu kembali berlari diiringi tangisan ketakutan

''NYONYA ROWNEY!''

''TIDAKKK!!! MENJA-akkhh''

Kakinya dipukul dengan keras oleh sesuatu, dan ia merasakan tulang keringnya berbunyi 'krtak' lalu menjerit kesakitan . Anna melihat kearah 'sesuatu' itu, lalu matanya membelalak makin lebar

Didepannya, berdiri seorang pria yang masih memakai stelan jas lengkap disertai tatapan mata hijau yang menghunus begitu tajam, juga masih dengan memegang sebuah kayu balok besar sebagai alat untuk memukul kakinya tadi

Jack menendang punggung gadis itu hingga membuatnya mengerang kesakitan, lalu menarik rambut Anna agar berdiri dengan paksa tidak peduli dengan kaki gadisnya yang mungkin patah- karena Anna jalan terseret-seret- lalu membawanya ke mobil sedan c ford yang ia parkirkan dibalik pepohonan, ''tidak-Jangan...''

'BRUK!'

''aakh- Jjaack-

Tubuhnya didorong cukup keras kearah badan mobil milik pria itu, beberapa detik kemudian ia merasakan panas yang hebat di wajahnya sendiri

'PLAK!'

Kepalanya terpelanting kekiri saat merasakan tamparan kuat di pipi kanannya, tangisannya terisak kesakitan begitu merasakan pipinya memar dan nyeri

''ammpun... ampun-"

'PLAK!'

Tamparan kedua di pipi kiri kembali membuat gadis itu menjerit kesakitan, ia menggelengkan kepalanya sembari duduk dengan kepala yang ia sembunyikan dikedua lututnya saat dirasa aura mematikan milik Jack menyelimuti sekitar

Lalu, rahangnya dicengkeram kuat dan makin kuat hingga dirasa rahangnya bisa patah, ia berteriak memohon ampun serta menangis histeris. Tatapan tajam itu makin menghunus tepat didalam jantung Anna sampai sampai membuat gadis itu bisa berhenti untuk bernafas

''Hurt.. hiks- it's hurt.. Please let me go- my leg hurt so bad''

Tapi bisikan pilu itu bagaikan angin, Jack menulikan telinganya masih tetap menatap Anna begitu tajam serta penuh amarah

Dan jari jari besar yang melingkupi rahang Anna bergerak seperti hendak meramas tulangnya, membuat Anna lagi lagi menjerit histeris-kesakitan

''bersiaplah Anna-," katanya tepat ditelinga Anna lalu mengambil sebuah rantai kecil serta menarik kedua tangan gadis itu hingga menyatu

"-Setelah kita tiba dirumah, aku akan menyetubuhimu jauh lebih menyakitkan dari yang bisa kau bayangkan!'' lanjutnya lalu merantai tangan kecil milik gadisnya yang dibalas dengan teriakan penuh ketakutan

-0-0-0-

Gadis itu terus saja menjerit jerit serta memberontak ketika Jack mengikat dirinya di kursi penumpang,menghiraukan kakinya yang tadi Jack pukul cukup keras, ia menggelengkan kepala saat jari jari besar milik pria itu kembali mencengkeram rahangnya agar Anna menatap matanya dengan paksa

JackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang