CHAPTER 7

4.1K 203 7
                                    

SKYLER POV

Aku renung wajah Olivia yang lena tidur berbantalkan lengan aku. Penerbangan dari Italy ke Malaysia mengambil masa yang lama untuk sampai. Aku teringat balik reaksi Olivia semasa aku memberitahu dia siapa aku sebenarnya.

*FLASHBACK*

"Sweetheart, I have something important to tell you." Bilang aku. Olivia yang masih sibuk packing barang aku terhenti sekejap terus dia pandang aku.

Saat ini aku rasa sangat gembira bila Olivia bidadari aku memerima lamaran aku. Aku tahu semua ni terlalu cepat tapi aku tidak mahu dia terlepas pigi tangan lelaki lain. Wanita yang bernama Olivia Marie Randali is mine. I fall in love with her from the first time I meet her at the restaurant.

"What?" Tanya Olivia.

"Come sit with me." Terus dia datang arah aku dan duduk disebelah aku.

"I want you to know who I'm really are." Bilang aku perlahan.

"Ok." Jawap Olivia pendik.

"But promise me you won't leave me after I tell you." Bilang saya sambil mengengam erat tangan Olivia. Takut juga aku nanti Olivia lari tinggalkan aku lepas aku bagi tahu dia siapa aku yang sebenarnya. Siapa bilang mafia boss tiada perasaan takut boss mafia pun manusia jug ba.

"Ok. Saya janji." Bilang Olivia dengan nada yang bosan.

"Actually I'm a mafia boss." Bulat mata Olivia tengok saya.

"Mafia who kill people?" Tanya Olivia dengan nada yang terkejut. Perasaan saya time tu tidak ketentuan sudah.

"I do kill people but I only kill people when they mess up with my people. Aku tahu kau mesti takut sama aku sekarang tapi aku betul-betul ikhlas sukakan kau." Bilang saya dengan jujur. "Please sweetheart don't leave me." Bisik hati aku.

"I don't know what to say." Bilang Olivia. Terus aku pergi melulut depan Olivia. Aku pegang tangan dia dan aku kiss back of her hands. Tidak pernah dalam seumur hidup aku melulut depan orang tapi kalau Olivia aku sanggup rendahkan ego aku untuk berlulut depan dia asalkan dia tidak tinggalkan aku.

"Please sweetheart, don't leave me. I don't have anyone else beside you." Bilang saya lemah. Olivia satu-satunya perempuan yang membuatkan aku lemah. Olivia ialah weakness aku sekarang.

Aku dapat rasa dia pegang pipi aku dan dia usap perlahan pipi aku.

"I can't run away from you now. I engaged with you now." Olivia bilang sambil tersenyum. "I won't leave you." Sambung dia lagi.

"Thank you for not leaving me sweetheart. I promise I will always make you happy." Bilang saya. Terus aku peluk Olivia dengan erat. Dalam hati aku bersyukur kerana dipertemukan dengan Olivia bidadari aku.

*BACK TO PRESENT*

"Mr. Veros this is your pilot Captain Danny. We will arrive at KKIA in 10 minutes." Bilang Captain Danny melalui intercom private jet aku.

Aku kasi bangun tunang aku Olivia yang masih lena dibuai mimpi.

"Sweetheart, wake up." Bilang aku sambil usap-usap pipi dia. Perlahan-lahan dia buka mata dia yang cantik tu, dia tengok muka aku.

"Sampai sudah ka?" Tanya Olivia sambil gosok-gosok mata dia.

"We will arrive at your hometown in 10 minutes. Come let's put our seatbelt on before we land." Aku bawa Olivia dari bilik dalam private jet aku ni. Aku kasi pakai Olivia seatbelt sebelum aku pakai seatbelt untuk aku sendiri.

Sebaik saya private jet aku mendarat dengan selamat di KKIA aku dan Olivia turun dari pesawat.

"I miss KK." Bilang Olivia dengan nada yang gembira. Aku juga turut gembira kalau tunang kesayangan aku ni happy.

THE SWEETHEART AND THE MAFIA (COMPLETE)Where stories live. Discover now