"Greakkkk" suara pintu terbuka mengagetkan semua orang yang sedang memandangi tubuh Qey
Sudah 2jam lebih sejak dokter meninggalkan Qey ranveer ishani beserta amba menangis sesegukan"Ranveer" seru shikar tergesah gesah mendekati ranveer
Namun langkah Berubah pelan saat menyadari tubuh Qey penuh dengan kabel dan Selang
Ishani tak menghiraukan kedatangan shikar matanya enggan beranjak dari Qey"QEY,,,,, " bisik shikar berjalan mendekati Qey
"Detak jantunganya melemah,, maka dari itu dokter memasang alat bantu ini " ucap khailash sangat terpukul
"QEy bangun lah ,,, lihat siapa yang datang ada paman shikar disini Qey " ucap ranveer mengusap kepala Qey dada amba seakan sesak melihat pemandangan buruk di depannya,, dengan menahan tangis amba keluar dari ruangan Qey diikuti khailash di belakang nnya
"sayang ku,, bangun lah, Qey kuat, qey anak yang pintar,seorang peri tidak akan menyerah begitu saja, bukan kah kau peri kecil ku Qey,, ayo bangun lah sayang,,, "ujar shikar mengusap kepala Qey
"Bukan kah kau sudah berjanji, kau akan menemani ku ke london Qey,, Kita akan pergi jalan jalan " ujar shikar
Ishani merasakan gerakan kecil dari tangan Qey yang sembari tadi di genggam nya
"Qey " seru ranveer saat melihat gerakan kecil Jemari nya
Tanpa mendapat perintah shikar berlari memanggil dokter dengan sumringah,,
"Qey tadi dia menggerakan jemarinya "ucap shikar gugup , tanpa lama dokter memeriksa keadaan Qey dan mengecek monitor yang ada di samping ranjangnya ,dengan senyum kecil dokter memberikan kabar bahagia untuk semua yang ada di sana
"Qey sudah melewati masa kritisnya,,, dia merespon apa yang dia dengar dari kalian,,,dia akan segera sadar "ucap dokter sembari mengamati mata Qey yang mulai terbuka perlahan,,,
Semua merasa tegang menunggu mata Qey terbuka sempurna
Seketip pun ishani tak memalingkan pandangan dari Qey begitu juga amba ranveer dan shikar",ibu,,, ayah " ucap Qey tanpa melihat kearah ishani,, dengan sigap tangan ishani menggenggam tangan Qey begitu erat
"Ibu disini " jawab ishani
"Qeyyyy" ucap ranveer
"Kenapa semua gelap (semua orang saling memandang satu sama lain merasa binggung) dimana ibu ?? Ibu Qey takut ibu Qey tidak bisa melihat apapun " teriak Qey histeris
"Qey qey semua ada disini tenang lah nak tenang lah " ucap ishani memeluk Qey
"Ayah,,, ayah, nenek Qey takut " teriak Qey
"Ayah disini sayang "seru ranveer memegang tangan Qey, namun teriakan QEY begitu histeris membuat berapa suster kembali masuk kedalam Ruangan untuk membantu dokter mengatasi nya
Shikar mengisyaratkan kepada ishani agar melepaskan pelukannya,,, karna shikar akan mencoba menenangkan Qey
Perlahan tangan shikar menyentuh punggung telapak tangan Qey ,sebelum ahirnya shikar memeluk nya tanpa kata
"Paman,,, paman shikar" tangis Qey semakin menjadi saat merasakan pelukan Shikar
"Ssttttt sayang,,, tenang lah,, semua akan baik baik saja. ,,tenanglah kau jangan takut ada paman disini,, ada ayah ibu nenek,, semua sayang sama Qey tenang lah " kini tangis Qey mulai reda mendengarkan ucapan shikar
Dokter menyuruh Qey memejamkan matanya lalu menyuruh suster memberikan suntika untuk menenangkan nya"Achhh" teriak Qey saat jarum suntik menembus kedalam lengan nya
Hingga membuatnya terpejam saat itu jugaBegitu cemas amba menanyakan apa yang terjadi kepada Qey, namun dokter belum bisa mengatakan prediksi nya kepada keluarga,,,
"Aku akan kembali melakukan scene agar tau apa yang sebenarnya terjadi,,, namun kemungkinan " dokter menghentikan ucapan nya saat melihat ishani yang kembali melemas seakan tau apa yang akan dokter ucapkan
"Apa dok apa " ujar ranveer tak sabar
"Seperti nya Qey mengalami kebutaan " sontak semua merasa shok ,kini ishani kembali pingsan mendengar pernyataan ini,,, seketika ranveer menangkap tubuh ishani dan menggendongnya hingga sofa yang ada di dalam ruangan Qey
***BERSAMBUNG ****
Sungguh author sudah tidak sanggup menulis lagi,,, konflik ini terlalu berat untuk di imajinasi kan,,, 😭😭😭😭😭😭😭 rasanya Buru Buru pingin liat kebahagian lagiii dah,, tapii mau gimana ibarat sinetron kita harus ngikutin alur aja,,, masak mau di cut langsung bahagia kan lucuuu... Hahaahah

KAMU SEDANG MEMBACA
Ranveer Dan Ishani (END) ✅✅
Romance(17+) Cinta bukan tentang mendapatka tapi Cinta tentang pengorban itu lah Ranveer dan ishani Cinta dari kecil yang melewati seribu pengorbanan demi kebahagiaan pasangannya setiap masalah datang .... kebagian telah d siapkan didepan mata ishani ad...