MWMBCL 2

2.7K 155 0
                                    

Amara lilyana sudah sampai di bandara soekarno-hatta, tangerang. Tentu saja banyak bodyguard yang menjaga di sekitar bandara, sudah bisa di tebak di luar sana banyak fans dan media yang akan meliputnya.

"minggir.. Oy minggir"sitti melindungiku dari banyak fans yang saling dorong. Begitupun bodyguard serta pihak keamanan bandara yang ikut serta.

"minggir dulu mbak, mas. Minggir"ucap pihak keamanan bandara yang tegas. Panas dan sebenarnya bisa berfoto terlebih dahulu tapi gagal.

Ada yang sengaja membocorkan liburan kali ini, atau media sudah pada tahu dari tadi. Atau. Aku hanya bisa bersabar dan berusaha mengatur nafasku. Berhenti. Saat itu sitti menghentikan langkahnya.

"kita ke ruangan tunggu dulu tti, saya sesak napas"ucapku pelan. Sitti membisikan sesuatu pada pihak keamanan bandara lalu kamipun berjalan menuju sebuah ruangan.

Ruangan itu hanya di batasi dengan kaca transparan, jadi siapapun akan melihat kegiatanku di dalam. Tapi siapa sangka, aku di dalam sedang melakukan pemasangan oksigen karena hampir mati berdiri di kerubungi fans.

"apa perlu kita menelepon ambulance?"tawar pihak keamanan bandara. Aku menggeleng.

"tidak usah, biar dokter saja yang menangani ini"tolak sitti yang sependapat denganku.

"apa kalian ingin membuka sesi foto dengan fans dan sesi tanya jawab dengan wartawan?"tanya robi anggota bodyguard team kami. Sitti menatapku meminta jawaban dariku.

"Terserah"ucapku lirih. Sitti yang merasakan kepedihan yang di rasakan oleh artisnya akhirnya menjawab dengan gelengan.

"jangan dulu by, nanti kita cari hari lain untuk menjawab pertanyaan dari wartawan"balas sitti. Roby mengangguk patuh.

"amankan semuanya, amara ingin segera sampai ke rumah"lanjut sitti lalu diangguki oleh roby.

Suasana bandara begitu lenggang, tidak seperti saat ia datang tadi. Rusuh serta ada yang menjambak rambutnya. Saat kami melewati fans dan wartawan, tentu di bagian hidungku masih ada oksigen yang menempel.

"terimakasih pak."ucap sitti pada pihak keamanan bandara.

Mobil yang membawa kamipun mulai meninggalkan bandara, aku hanya bisa bersender lemas di kepala jok mobil. Baru saja lepas dari pekerjaan on air ataupun of air, aku langsung terbang ke jakarta demi fans namun tubuhku berkata lain. Tubuhnya sangat lemas dan membutuhkan istirahat, alhasil saat di kerumunin massal itu aku jadi lemas untung saja sitti selalu sigap menolongku.

...
Artis terkenal amara lilyana ambruk di bandara.

Artis multitalent kehabisan napas saat di kerumunin massal di bandara.

Kedatangan amara lilyana johansyah menggeparkan dunia hiburan indonesia.

Kedatangan amara lilyana johansyah ke indonesia menjadi trending topic no 1.

Banyak sekali artikel mengenai hari ini. Sitti melirik sekilas ke arah amara, dan dia sedang tertidur dengan oksigen serta infus yang masih menempel.

Tadi setelah meninggalkan bandara, ia langsung ke rumah sakit untuk mengecek keadaan amara. Namun amara tidak ingin di opname, mangkannya ia hanya membawa infus serta oksigen saja.

Mobil alphard putihnya sudah memasuki rumah milik keluarga johansyah, pasti ia akan di tanya kenapa bisa begini. Suster membantu sitti memindahkan tubuh amara ke brankar pasien, lalu di dorong masuk ke dalam rumah.

"astaga. Lily"seru manda terkejut. Sitti memberi kode agar tidak berisik.

Sitti dan beberapa pelayan rumah ini mendorong brankar itu sampai ke kamar amara. Sampainya di kamar, kakak amara memindahkan ke ranjang king sizenya.

My Husband & Wife Celebrity LoveWhere stories live. Discover now