47. PERMINTAAN MAAF [REPOST]

349K 26.2K 7.8K
                                    

47

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

47. Permintaan Maaf

Kejora menghela napas. Perempuan itu baru saja menundukkan kepalanya dalam gelungan kedua tangan yang bertumpuk di atas meja.

Hari ini terasa sangat berbeda. Biasanya jika Kejora datang dan berada di lorong sekolah lalu berpapasan dengan Galaksi. Cowok itu pasti akan langsung menyapa atau menghampirinya. Tapi, tadi tidak begitu. Galaksi mundur, mulai menjauh dan dingin. Cowok itu bahkan tidak mau memandangnya. Semuanya memang salah Kejora. Kejora pun sadar akan hal itu. Kepercayaan cowok itu telah hilang sejak kejadian kemarin.

Sudah beberapa kali Kejora berusaha meminta kesempatan agar laki-laki itu mendengarkannya namun Galaksi tetap tidak memberikan Kejora kesempatan untuk memperbaiki apa yang telah ia rusak.

Abraham Rasja: Sorry Ra buat yang kemarin. Gue gak duga kalau Galak bakalan bener-bener marah ke lo. Lo sakit ya?

Kejora Ayodhya: gpp gue yang salah kok. Enggak.

Abraham Rasja: Udah makan?

Kejora Ayodhya: Udah.

Ada chat masuk lagi dari Abraham namun Kejora tidak membalasnya. Ia malas. Biasanya Galaksi lah yang bertanya demikian padanya. Perempuan itu lalu melirik ke kanan dan melihat cowok-cowok kelas XII IPA 5 berjalan di lorong.

Hal itu menarik minat Kejora karena Galaksi ada di depan mereka. Cowok itu selalu berada di depan. Memimpin. Tidak pernah di belakang. Lagi pula murid SMA Ganesha mana yang tidak segan pada laki-laki itu? Dari awal, cowok itu memang sudah punya nama yang bagus sejak ia dikabarkan oleh murid-murid yang lain sebagai pengganti Sergio tahun lalu menjadi ketua Ravispa.

Kejora mendekatinya. Ia tahu bahwa kali ini Kejora sudah sangat nekat menghampiri laki-laki itu atas apa yang terjadi. Mereka semua berhenti dekat tangga sekolah. Kejora melihat Galaksi mau naik ke tangga pun makin mendekatinya.

Jordan yang melihat Kejora pun berbisik pada Galaksi yang ada di sebelahnya. "Kejora tuh Lak."

Galaksi langsung refleks menoleh ke samping namun hanya sebentar. Setelah ia melihat senyum sendu Kejora. Galaksi malah memalingkan wajahnya ke depan dan berjalan naik ke atas tangga.

"Galaksi!" panggil Kejora menerobos banyaknya teman Galaksi yang berjalan di belakang cowok itu untuk sampai padanya. "GAL!"

Galaksi tetap mengabaikannya yang membuat cowok-cowok itu menatap Kejora dengan pandangan kasihan. Kejora tidak juga berhenti. Ia menarik seragam sekolah Galaksi yang keluar dari celananya hingga cowok itu berhenti membuat orang-orang yang berjalan di belakangnya ikut berhenti.

"Bisa ngomong sebentar nggak?" tanya Kejora tapi Galaksi tanpa menoleh melepaskan pegangan itu di seragam sekolahnya dan tetap berjalan. "Galaksi!"

Galaksi tidak juga berhenti. Oji menyuruh Galaksi untuk berhenti dan mendengarkan perempuan itu namun Galaksi masih tetap sama. Tidak terpengaruh. Keras kepalanya cowok itu memang tidak akan pernah bisa dirubah.Barulah saat Kejora menghadang jalannya di depan cowok itu menatap Kejora.

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang