이십사: The Key! [2]

4K 719 175
                                    

3 bulan kemudian, Boyoung mendengar bahwa Jihae melahirkan seorang anak perempuan. Ia menamai anak tersebut Park Jiseo. Wajahnya begitu cantik tanpa sedikit cacat apapun. Boyoung yang kala itu datang ke rumah Jihae untuk melihat keponakan pertamanya, diusir mentah-mentah oleh Park Seomin karena ia menganggap bahwa Boyoung telah membunuh Yoongi, putranya.

Kesedihan Boyoung tak sampai disitu. Ia diusir dan dicoret dari daftar keluarga Min karena Jihae mengatakan bahwa Boyoung telah menghilangkan Yoongi.

Sore itu, wanita berambut coklat kemerahan tersebut baru saja pulang membeli beberapa bahan untuk membuat benda yang penting dalam hidupnya. Hujan masih mengguyur Asan dengan cukup lebat, badan Boyoung pun basah kuyup walaupun ia telah menggunakan payung. Wanita itu segera pergi ke tempat dimana ia biasa membuat tembikar kemudian mempersiapkan bahan yang ia perlukan salah satunya, abu jenazah putra tercintanya.

Boyoung mencampur semua bahan menjadi satu dalam sebuah wadah besar, ia mengaduknya sampai bahan itu menjadi mudah untuk dibentuk. Setelah semuanya selesai, ia membentuk satu per satu bagian-bagian tubuh manusia dengan sebuah manekin yang ia dapatkan dari toko pakaian di dekat rumahnya.

"Yoongi-ya, aku membuatmu dengan mencurahkan semua rasa menyesalku."gumam Boyoung.

Air mata seorang ibu benar-benar menetes ketika wanita itu mulai memahat bagian mata kecil serupa dengan mata Yoongi yang ia lihat untuk terakhir kalinya.

"Aku minta maaf karena tidak bisa menjagamu."

Jari-jari yang terpahat sempurna mengikuti alur garisnya.

"Aku mencintaimu, sungguh. Aku tidak bermaksud membuatmu celaka."

Goresan surai lurus yang jatuh dan begitu indah.

"Maafkan ibu—"

Kaki jenjang yang halus mulus tanpa cacat. Boyoung membuatnya begitu sempurna tanpa ada kesalahan sedikitpun.

Setelah selesai, ia membakarnya diatas perapian agar menjadi kering dan mudah untuk diberi sentuhan. Sementara menunggu, Boyoung menyiapkan sebuah tali yang ia gantung diatas kayu yang ada di ruangan tersebut. Setelah itu, ia menyiapkan beberapa cat khusus untuk proses terakhir pembuatan manekin anaknya.

Tanganya begitu terampil memberikan sentuhan gradasi warna sesaat setelah ia mengeluarkan tubuh manekin kesayangannya dan membiarkannya dingin sejenak.

Sentuhan rambut berwarna biru mint yang segar, kulit pucat yang nampak serasi dengan rambutnya juga mata yang tajam berbalut iris biru kehitaman, pipi yang merona bagai buah peach dan juga—

'Srek!'

Boyoung menggores jarinya dengan kayu yang ia temukan di lantai. Ia kemudian mengusapkan darah yang mengalir keluar pada bibir kecil di hadapannya. Boyoung tersenyum, manekin itu terlihat hidup dan nyata.

"Kau kubuat dengan rasa cinta dan air mataku, aku mencurahkan segala perasaanku padamu. Berjanjilah bahwa kau akan membalaskan dendam ini, nyawamu harus dibayar dengan nyawa orang yang dia cintai."lirih Boyoung.

Ia mengambilkan pakaian yang tadi ia beli bersama dengan bahan yang ia bawa pulang ke rumah kemudian memakaikannya pada manekin di depannya.

"Yoongi-ya, Ibu menyayangimu ... ibu sangat menyayangimu."

Manekin tersebut tentu saja diam, ia tidak merespon apapun yang Boyoung katakan. Bahkan saat wanita itu menyentuh pipi halusnya, ia masih saja seperti menatap kosong pemandangan di depannya.

Boyoung memeluk Yoonginya walaupun ia tau, Yoongi tidak akan membalas pelukannya sampai ia tidak tahan kemudian menggantung dirinya dihadapan manekin putra tercintanya.

우울한 인형 [Gloomy of the Doll] × SUGA [√]Where stories live. Discover now