Stay With Me [Completed]✔

21.My darl

Pagi ini perutku terasa mual mungkin ini karna efek kemotherapy kemarin. Aku sudah menumpahkan seluruh isi perutku saat suster datang tadi dan membawa satu buket bunga mawar putih dan selembar kertas berwarna orange.

To : Dera Melya

Semangat dera, don't forget smile :)
Love you smile my darl ♥

Kembaran kai 'exo'

Aku tersenyum melihat quotes kali ini, "Narsis banget" ucapku tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

"Cie..cie" ucap suara Syana meledek, entah sejak kapan dia ada di sini.

"Syana lo muncul dari mana?" tanyaku heran."Lo bener bener mirip jailangkung ya Sya" ejek ku pada Syana.

"Enak aja lo. Gue kan khawatir kalau lo kenapa-kenapa. Apalagi tadi lo senyum-senyum sendiri" ucap Syana

"Lo mau ngira gue gila gitu?" tanyaku menatap syana yang cengengesan

"Ya enggak, siapa tau aja lo kesambet setan rumah sakit ini" ucap Syana tertawa.

"Eh gue liat dong" kata Syana sambil merebut kertas yang dikirim secret admirer tadi.

"Aaaaa, ciee..ciee my darl" Syana mengejekku.

"Diem" kataku dingin

"Dapet surat dari secret admirer jadi gitu"

"Sya lo bisa diem gak?"

"Enggak"

"Lo baru pulang Sya?" tanyaku menyudahi perdebatan dengan Syana.

"Iya, ehh iya si Bian gak masuk tau satu minggu ini. Kira-kira tu anak kemana lagi ya?" kata Syana sambil mengetuk ngetuk pangkal hidungnya.

"Emang teman-temannya gak tau?"

Syana tak menjawab, hanya mengedikkan bahu. Menandakan dia tak tau.

"Emang Bian gak ada chat lo?" tanya Syana.

"Ada sih kemaren"

"Oh ya? Dia bilang apa" tanya Syana excited.

"Liat aja tu di hape gue" jawabku sambil menunjuk handphone yang terletak di nakas.

Syana langsung mencari percakapan ku dengan bian dengan semangat '45'. Syana memang lebay.

"Kok lo bales nya gitu?" tanya Syana penuh selidik.

"Gak papa, mau jawab gitu aja. Emang gak boleh?"

"Ya boleh sih, tapi jangan gitu dong De. Kasian Bian, dia gak salah De" ujar Syana.

"Iya dia gak salah, gue yang salah. Cinta ini yang salah"

"Cinta gak pernah salah De" suaranya bergetar Syana menunduk menahan air matanya.

***
"Katamu benar, cinta memang tidak pernah salah"