51. GEMPURAN DI GUDANG [REPOST]

357K 29.8K 11.2K
                                    

51

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

51. Gempuran di Gudang

"Kejora?"

Tidak ada yang menyahut. Galaksi masuk ke dalam gudang bekas pabrik itu. Gelap dan juga bocor. Air hujan bebas masuk ke dalam tempat ini. Galaksi semakin masuk ke dalam sambil menyingkirkan tabung-tabung besi yang ada di dekatnya agar ia mudah menemukan Kejora. Namun tetap saja. Tidak ada Kejora di sini.

"Ra?" Galaksi menghidupkan ponselnya dan menerangi jalannya dengan flash. "Kejora?"

Dingin dan tidak ada yang menjawab.

Saat Galaksi melangkah untuk naik ke atas. Di pojok dekat tangga Galaksi mendengar suara. Saat Galaksi mengarahkan flash ke arah sana. Galaksi tahu ada orang di sini selain dirinya. Cowok itu tanpa rasa takut terus memperhatikan asal suara.

"Kejora?"

"Siapa itu?" Suara perempuan. Seperti merintih. Galaksi kenal itu suara Kejora.

Galaksi akhirnya melihat Kejora. Perempuan itu bersembunyi pada dua tabung besi yang menyembunyikan tubuhnya. Cowok itu menghampiri Kejora. Begitu cepat hingga Galaksi hampir tersandung langkahnya sendiri kalau saja dia tidak kalah cepat menjaga keseimbangan tubuhnya. Saat menjajarkan dirinya dengan Kejora dan meneranginya. Galaksi langsung tertegun melihat kondisi perempuan itu.

Rambut dan pakaiannya berantakan serta basah. Bajunya robek di sana sini sementara perempuan itu mencoba menutupinya dengan kedua tangannya—seolah hanya itu pelindungnya kali ini. Sebagian wajah Kejora terluka. Mereka benar-benar melakukan ini pada Kejora yang sejatinya adalah perempuan.

"Ra?"

Saat Galaksi makin mendekat. Kejora buru-buru menarik Galaksi. Membuat pelukan terjadi di antara mereka. Perempuan itu diam. Tidak mengatakan apapun karena bibirnya menggigil kedinginan. Tubuhnya bergetar ketakutan. Kedua tangannya yang kecil melingkar di tubuh Galaksi yang lebih besar darinya—membuat cowok itu juga diam. Galaksi tahu. Perempuan itu sedang mencari kehangatan. Detak jantung ini. Detak jantung ini masih untuk Kejora. Kejora mengambil napas di samping leher Galaksi yang membuat sekujur tubuh Galaksi meremang karenanya.

Awalnya Galaksi tidak membalas. Semakin erat pelukan itu. Galaksi yakin bahwa ini nyata. Cowok itu membalas memeluk Kejora. Kedua tangannya melingkar di tubuh Kejora. Untuk pertama kalinya. Galaksi berhasil mendekap Kejora. Dagu cowok itu berada di atas kepala Kejora. Menyentuh rambut Kejora. Selama beberapa detik Galaksi dan Kejora tetap begitu. Tidak ada yang berbicara di antara mereka.

Mengetahui Kejora ada yang menyakiti saja Galaksi sudah seperti mau menonjok satu persatu orang yang telah melakukan ini pada Kejora. Tidak peduli itu saudara jauhnya sendiri. Robert.

"Sst, I'm here," ucap Galaksi menenangkan Kejora.

"Lo nggak diapain sama mereka kan Ra selain ini?" tanya Galaksi membuat Kejora menggeleng membuat Galaksi mengembuskan napas lega. Kalau sampai Robert melakukan lebih dari ini pada Kejora. Sudah pasti Galaksi tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri. Semua ini salahnya. Salah Galaksi.

GALAKSITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang