Revealed

259 68 13
                                    

"You are my reason for being who I am now."

part ini isinya tentang Hoseok Suzy.


Hoseok adalah satu –satunya keluarga yang Suzy miliki, setidaknya itu yang diketahui orang selama ini. Bahkan Jin tidak penah mendengar dan melihat orang lain selain Hoseok dan Namjoon sebagai orang terdekat istrinya. Hoseok berjumpa dengan Suzy saat usianya tujuh tahun di kediaman sang nenek , saat itu Hoseok kecil tengah bermain petak umpet  bersama kakak  dan adik sepupunya. Hoseok yang tengah mencari tempat bersembunyi tertarik masuk kedalam paviliun di halaman belakang, sebenarnya ia sama sekali belum pernah memasuki area itu, tidak satupun di antara mereka yang pernah kesana.



Paviliun itu sangat terawat hanya saja seperti tempat terlarang dan tidak terjamah , Ibunya bahkan melarang mereka jika memasuki halaman belakang. Hoseok yang memang sangat penasaran berjalan mengendap ke area itu berharap dia akan memenangkan permainan, siapa yang akan menyangka dirinya bersembunyi di dalam paviliun. Di sanalah dia berjumpa Suzy kecil  pertama kali, awalnya dia ketakutan dan mengira Suzy adalah hantu. Namun ternyata gadis kecil itu bukan hantu karena menurutnya hantu itu takut sinar matahari , Suzy kecil tersenyum ramah padanya memberikan sebungkus permen coklat karena dirinya menanggis.


Suzy menarik Hoseok yang menatapnya penuh tanya ke sebuah ruangan di dalam paviliun, ruangan itu penuh dengan komik dan mainan.

" Kau... siapa ?" Hoseok bertanya


" Aku Suzy "


" Kenapa kau ada  di sini ?,  di mana orang tuamu ?" Hoseok penasaran dia merasa tidak pernah melihat Suzy di acara keluarga bahkan foto keluarga besar mereka, setaunya tidakpernah ada anak perempuan.


" Aku memang tinggal di sini , ini rumahku , orang tuaku ada di dalam " Suzy menunjuk area rumah nenek Hoseok.


" hei... kau berbohong  , aku kenal mereka semua, dan paman bibi ku tidak memiliki anak perempuan sepertimu " Hoseok mendengus karena dia mengangap Suzy berbohong.



"  benarkah ??? " Suzy menatap Hoseok dengan wajah polosnya.


" Nenek  bilang mereka ada di sana ?" Suzy menatap ke arah rumah dengan mata berkaca -kaca.



" Tunjukan aku foto orang tuamu , nanti aku akan cari mereka untuk menjemputmu, mungkin mereka pelayan di rumah nenek " Hoseok kasihan melihat wajah sedih Suzy .

" Aku tidak punya, nenek bilang kalau aku bersembunyi dengan baik di sini mereka akan datang menjemputku , jadi aku mohon jangan beritahu siapa pun kalau kau berjumpa denganku di sini". Suzy mengatupkan kedua tanganya di depan dada memohon kepada Hoseok.

" Apa yang akan aku dapatkan ?" Hoseok tersenyum jenaka.

" Aku akan memberikanmu mainanku dan ambil saja apa pun yang kau suka di sini " Suzy menawarkan barang –barang miliknya kepada Hoseok.  Suzy melihat ke arah jam di dinding rawut wajahnya tampak gelisah.

" Benarkah ??? jangan berbohong ya... Aku akan kemari dan memintanya "

" Sebaiknya kau kembali ke dalam sebentar lagi pelayan Han akan kemari, Nenek akan marah kalau kau ada di sini "  Suzy berusaha menarik tangan Hoseok untuk keluar.

" Baiklah aku akan kembali, tapi berjanjilah kalau kita akan bermain bersama besok, di sini " Hoseok menyulurkan jari kelingkingnya kepada Suzy.

" Ya aku berjanji, tapi jangan katakan kepada siapapun ya kalau kau berjumpa dengan ku di sini "


" Ya aku berjanji " Hoseok menjawab sembari memperhatikan jari kelingking mereka bertautan.


Tomorrow is TodayWhere stories live. Discover now