A day with Jimin

4.7K 506 23
                                    

Yan POV

Aku masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Jimin. Ini adalah pertama kalinya aku akan pergi dengan bias wrecker ku. Aku pernah pergi dengan biasku yang officially sudah menjadi kekasihku sekarang. dan sekarang aku akan pergi dengan bias wrecker ku yaitu Jimin.

"Hi noona," Sapa Jimin "Apa noona sudah siap?"

Aku mengangguk "Kita akan kemana?" Tanyaku.

"Kita akan pergi ke Everland" Ucapnya penuh semangat.

"Everland?"

"Iya. Everland adalah salah satu taman hiburan terbesar di Korea jadi aku pikir noona pasti akan menyukai tempat itu." Ucapnya tersenyum.

Taman hiburan?

Baiklah. Sepertinya aku akan menyukainya, dari cerita Jimin saja aku sudah bisa membayangkan tempat itu pasti sangat keren.

Di perjalanan menuju Everland kami berdua mengobrol.

====================================

Aku dan Jimin keluar dari mobil. Aku terkejut karna tempat ini sangat ramai. Aku mencoba memperhatikan sekeliling, aku bisa melihat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa ada disini.

"Noona?"

"Ah ne"

Aku melihat Jimin yang saat ini sudah memakai jaket dan masker hitam.

"Apa kau siap?" Tanyanya lagi.

Aku mengangguk "Lalu kita akan kemana?" Aku bertanya.

Dia menyerahkan sebuah ticket "Ayo masuk dulu." Dia tersenyum.

Dia menggenggam tanganku dan kami masuk kedalam. Aku dibuat terkejut lagi saat melihat tempat ini sangat luas. Tebakanku benar kalau aku akan menyukai tempat ini. Tempat ini sangat menakjubkan, siapa yang tak menyukai tempat sekeren ini. Aku bertaruh semua orang pasti akan suka.

Tapi tiba-tiba saja perasaan takut dan khawatir mulai menjalar dalam tubuhku karna tempat ini sangat ramai. Aku takut akan ada orang-orang yang mengenali Jimin disini.

"Sebelah sini" Ucapnya membawaku ke sebuah roller coaster.

"Rolling X-Train?"

Astaga bangunan itu sangat besar dan tinggi. Oh my God.

"Jangan bilang noona takut?" Dia berkedip

Bukan hanya takut tapi aku sudah merasakan merinding hanya dengan melihatnya saja. Apa lagi kalau harus berada di atas sana. Aku mungkin akan pingsan.

"A-aku tidak takut"

"Bagus. Kalau begitu noona ayo kita harus mencobanya."

WHAT THE FUCK!

Apa dia serius akan mengajakku menaiki permainan gila itu. Oh God, tolong aku sekarang juga.

Aku melihat beberapa orang sedang menatap kami berdua dengan tatapan aneh. Mungkin mereka merasa aneh karna ada seorang wanita foreigner tengah berdiri dengan pria Korea. Tapi aku tidak peduli dengan tatapan mereka, aku jauh merasa lebih cemas dengan nasibku sekarang. Padahal aku baru saja menjadi kekasih Yoongi dan bagaimana kalau setelah menaiki permainan itu aku akan mati. Oh tidak, aku tidak rela Yoongi akan memiliki kekasih baru.

Sekarang giliran kami.

Aku duduk dan menarik napas dalam-dalam. Aku bisa merasakan adrenalinku terpacu dengan hebatnya. Jimin duduk disampingku.

"Noona jangan menjerit terlalu keras" Dia mengedipkan sebelah matanya.

Ini bukan waktu yang tepat untuk flirting bodoh!

Lucky Fan GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang