0.20

6.5K 417 76
                                    

Felicia dan Alya telah sampai di Mall yang cukup terkenal di kota Jakarta. Sebagai sahabat, ia sudah tahu betul apa yang di sukai oleh Aza. Bisa terlihat saat antusias membahas soal artis Korea idola nya, sangat amat semangat. 

Tak hanya itu Aza. Mereka berdua sudah mengetahui Aza yang suka membawa make up kecil nya ke sekolah. Namun mereka berdua tetap selalu tenang dan mendukung apa yang di lakukan Aza. Asalkan itu bersikap positif .

Mereka berdua mengitari sekeliling penjuru Mall itu. Ada benda yang menarik terlihat oleh gadis cantik itu.Felicia menarik pelan pergelangan tangan Alya untuk mengikuti arah pergi diri nya.Alya pun hanya mengikut pasrah.

Tatapan Felicia tak lepas dari benda itu, Alya yang merasa penasaran dengan apa yang dilihat Felicia pun ikut mendongak kan sedikit kepalanya ke atas. Dilihat lah topi itu oleh Alya.

"Mbak, itu topi itu di jual kan mbak?" tanya Felicia ramah. Sementara Alya menatap sekeliling nya, Alya tidak begitu menyukai Korea. Dia lebih menyukai orang-orang Barat. Sama seperti Felicia. ternyata Felicia kesini ingin membeli topi itu untuk Aza.

"Iya dek, mau ambil yang itu?" Mbak itu menanya dengan sorot penuh harapan. "Hm, iya deh mbak" ujar Felicia . Mbak petugas itu tersenyum ke arah Felicia,lalu beranjak menuju kasir .

"Yaya...udah tau mau beli in Aza apa?"Alya menoleh, menatap gadis yang sedang bertanya kepada diri nya."Udah tahu dari tadi kali Fel, habis ini kita ke toko buku ya. Gue mau beli in dia kamus Korea. Pasti seneng tuh anak" kata Alya penuh keyakinan.

Felicia mengangguk setuju. Lalu mereka berdua berlalu pergi ke kasir,untuk membayar topi nya. Alya berjalan beriringan bersama Felicia. Sesekali saling melontarkan lelucon garing-garing kek taring.

"Jadi semuanya 500 rb dek" ujar petugas kasir itu ramah. Felicia mengeluarkan lima lembar uang merah. Lalu menyodorkan nya kepada mbak kasir itu."Ini mbak uangnya" Felicia tersenyum ramah mengambil topi itu .

"Terima kasih, selamat berbelanja kembali" ucap mbak-mbak kasir itu ramah. Felicia dan Alya mengangguk pelan.

Lalu kedua gadis itu berjalan ke tempat  toko buku. Sesekali Felicia tertawa mendengar lelucon garing dari Alya.

Setelah sampai di toko buku.Mereka berdua segera mencari kamus Korea yang akan di hadiahkan untuk Aza. Tiba-tiba Felicia melihat Novel kesukaan nya, lalu mengambil buku itu dalam rak yang sudah tertata rapi.

Sementara Alya,sudah berjalan ke rak lain nya. Membiarkan Felicia di tempat itu. Tenang saja, setelah Alya sudah membeli kamus itu. Ia akan mendatangi menemui Felicia lagi.

Felicia melihat cover nya yang indah, ia sudah tak sabar untuk membeli nya. Felicia mengecek isi dompet nya, tapi tidak cukup uang untuk membeli nya. Gadis itu menghela nafas nya berat. "Ambil aja" ujar seseorang di samping nya.

Ia menoleh ke arah samping nya, mendapati Zero yang tersenyum manis ke arah nya. "E-eh elu Zer, kok bisa ada disini?" tanya Felicia, sambil menyelipkan anak rambut yang menutupi wajah nya.

"Gue nyari buku pelajaran nih Fel" ujar Zero santai. Tangan nya di masuk an ke kantong celananya membuat kesan cool pada diri nya.

Gadis itu hanya ber'oh'ria saja, lalu mengembalikan novel di tempat semula. "Kok di kembali in Novel nya? Ambil aja, gue yang traktir" kata Zero.

"Nggak perlu Zer. Gue gak terlalu perlu-perlu banget Novel itu sekarang, kapan-kapan kan bisa di beli lagi" ucap Felicia.

Marvel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang