New Beginning

225 28 0
                                    

Myung Soo mengemudi menuju kediaman keluarga Bae, karena eomma dan appa nya sudah terlebih dahulu tiba di sana. Sesampainya di sana mereka langsung membicarakan mengenai konsep dan tanggal pertunangannya.

"Bagaimana kalau pertunangannya dilakukan 2 bulan dari sekarang, pas ulang tahun Myung Soo saja 13 Maret" kata Myung Soo eomma
"Ide yang bagus, lalu kita bisa laksanakan pernikahannya pada ulang tahun Suzy, bukan begitu?" tanya Suzy appa.
"Baiklah" kedua keluarga sepakat masalah pertanggalan.

--- --- ---

Sementara Na Eun menghabiskan waktu untuk berbincang dengan Kai, sampai Kai bercerita lebih banyak lagi padanya.

"Sebenarnya hyung itu baik Na Eun" tiba-tiba Kai kembali membuka obrolan
"Maksudmu, Myung Soo?" tanya Na Eun heran
"Ne"
"Wae, Kai-ssi? Kenapa kau bisa mengatakan kalau dia baik?" kata Na Eun
"Karena, dari seluruh keluarga Kim, hanya dia yang mencariku" Kata Kai sambil menundukkan kepalanya
"Lalu, kenapa kau tidak menunjukkan dirimu padanya?" Na Eun semakin penasaran
"Karena dengan kemunculanku, akan ada perpecahan nantinya, jadi untuk saat ini, aku hanya bisa berpesan padamu Na Eun-ah, tolong jaga hyung ku" kai berkata dengan nada memohon pada Na Eun.

Seketika Na Eun teringat Myung Soo yang bisa berubah menjadi L di malam hari dan tanpa sadar ia mengetik pesan pada Myung Soo.

"Myung, malam ini jangan berakhir di club ya, jangan salah paham, ini hanya bentuk kepedulianku sebagai temanmu" sent

Tak lama saat acara di rumah tuan bae sudah selesai, Myung Soo kembali ke mobilnya dan ingin memacu mobilnya ke mansion untuk ke club dengan N, tapi.

"Dasar bodoh, ternyata handphone ku tertinggal di mobil, pantas saja dari tadi seperti sepi tidak ada berita, tunggu ada pesan, dari Na Eun? Mari kita lihat" Myung Soo pun membuka pesan dari Na Eun

"Myung, malam ini jangan berakhir di club ya, jangan salah paham, ini hanya bentuk kepedulianku sebagai temanmu"

-L Pov-

Gadis ini manis sekali, bahkan ia tetap dapat perduli padaku di saat aku melukainya siang tadi. Benarnya aku tidak bermaksud melukainya dengan berlaku seperti itu tadi, awalnya aku hanya ingin membuat mantan kekasih nya yang bodoh itu untuk menyesali perbuatannya, agar lelaki brengsek itu bisa merasakan juga sakit yang Na Eun rasakan. Mungkin tindakan ku berlebihan, tapi.. Aku juga tidak tahu mengapa aku tiba-tiba memiliki hasrat untuk menautkan bibirku padanya, bibir cherrynya itu, ah, sudahlah, dari pada berpikir seperti itu terus lebih baik aku ke rumahnya saja.

"Arraso Na Eun-ah, malam ini aku tidak akan ke club Woo Hyun, tapi aku akan ke tempat lain, aku sepertinya harus memastikan satu hal" bunyi pesan Myung Soo pada Na Eun

Dan di saat Na Eun membacanya..

"Urusan apa juga denganku, mengapa juga harus laporan" gumam Na Eun
"Ada apa Na Eun-ssi?" tanya Kai
"Ani, oh ia Kai-ssi, kau tinggal dimana?" tanya Na Eun mengalihkan pembicaraan
"Aku.. Sekarang tidak ada tujuan, selama ini aku menumpang di salah satu kamar pesuruh di mansion Krystal, dan aku rasa aku tidak ingin kembali kesana" jawab Kai ragu
"Kau boleh tinggal denganku untuk malam ini Kai-ssi" kata Na Eun sambil tersenyum
"Benarkah?" Kai sumringah
"Bahkan sampai kau mendapatkan tempat untuk kau tinggal, ada kamar di atas, hanya saja kamarnya berukuran sedikit lebih kecil" kata Na Eun sambil menunjuk ke arah tangga
"Gwenchana Na Eun-ah, geurigo gomawo" Kai mengambil tangan Na Eun dan menjabatnya

Tiba-tiba, kembali terdengar suara ketukkan pintu di rumah Na Eun. Tanpa berpikir panjang, Na Eun langsung pergi membukakan pintu.

"Jamkkanman-yo Jong In-ssi"
"Ah, ne"

Saat Na Eun membuka pintu ia terkejut melihat kedatangan Myung Soo, namun sayangnya Myung Soo juga tak kalah terkejut dengan siapa yang di lihatnya ada di dalam rumah Na Eun.

"Good evening, chagi" goda Myung Soo, lalu tak lama matanya menangkap sosok yang ia kenal ada di rumah Na Eun.
"Kau.."

Addictive [✓]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant