Lucky Fan Girl

The Best Birthday ❤

"Kau sudah bangun?"

"Ah ya....hoam... kau mau kemana rapi sekali?" Aku bertanya pada Enni.

"Aku ada tugas dengan temanku sebentar. Aku juga sudah memasak, kalau kau lapar kau bisa makan."

"Oh iya. Aku punya sesuatu untukmu." Dia menyerahkan 2 kotak padaku.

"Apa ini?" Tanyaku.

"Pakaian untukmu nanti malam. Kau harus menggunakan kedua barang itu karna nanti malam aku akan mentraktirmu makan. Ya... hitung-hitung sebagai hadiah ulang tahunmu."

"Ingat!! Kau harus memakainya, dan berdandanlah yang cantik. Oke..."

"Ta-"

"Aku harus pergi sekarang." Dia memelulku. "Happy Early Birthday. Jangan lupa nanti malam kita akan makan bersama. Oke?" Aku mengangguk.

"Bye...." Dia pergi keluar.

Aku penasaran dan membuka kotak itu dan mengeluarkan dress berwarna maroon yang terlihat sangat feminin dan imut. Kotak yang satu lagi berisikan high heels berwarna hitam.

Baiklah kedua barang itu bukanlah style ku sama sekali -_-

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Aku mengcurly ujung rambutku dan menyentuh sentuhan akhir riasanku. Aku pikir aku terlihat bagus dengan warna maroon. Walaupun aku tidak terlalu suka menggunakan dress apalagi high heels -_-

Aku berjalan keluar dari kamar Enni. Aku akan pergi kesalah satu restoran yang telah dijanjikan Enni sesuai pesannya barusan. Aku membuka gerbang dan aku terkejut saat melihat Yoongi berdiri disana.

"Apa yang kau lakukan disini?" Aku membuang pandanganku.

"Apa kau baik-baik saja?" Bukannya menjawab dia malah balik bertanya.

"Hmm... aku baik-baik saja. Aku harus pergi sekarang, Enni sedang menungguku.

*RING RING*

"Hallo En. Aku segera ke-"

"Yan... Maaf tiba-tiba saja aku baru ingat kalau aku mempunyai tugas yang sangat penting yang harus kukerjakan. Jadi maaf kita tidak bisa makan bersama hari ini. Tapi tenang saja aku janji besok aku akan mentraktirmu 2 x lipat. Aku janji..."

Haish brengsek. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku pasti akan sangat malu jika kembali lagi kedalam.

Aku menghela napas. "Baiklah tidak apa-apa." Aku langsung memutuskan sambungan telponnya.

"Apa sesuatu terjadi?" Yoongi bertanya padaku.

"Hmm Enni tiba-tiba saja mempunyai tugas mendadak. Aku akan masuk kedalam sekarang."

Aku mulai berjalan pergi tapi dia meraih tanganku.

"Ada apa?" Aku bertanya.

"Kau menghindariku?"

"Bukankah kau yang duluan menghindariku?" Aku menarik tanganku.

"Bisakah kita bicara sebentar?" Dia bertanya.

"Tidak." Matanya melebar.

"Apakah kau masih mencintaiku?" Dia bertanya padaku.

Aku terkejut dengan pertanyaanya.

"Kenapa kau-"

"Jawab pertanyaanku." katanya.

"Tentu saja...." Jawabku pelan.

"Lalu mengapa kau bertingkah laku seperti ini?"

Dia menatapku kemudian mendesah. "Yan... Aku minta maaf karna seperti kekanak-kanakan semalam. Tolong jangan marah lagi padaku."