"baiklah saya akhiri pelajaran hari ini, selamat siang" dengan pamitnya Taeyong tentunya para murid kecewa.
Ahh gak bisa lihat cogan lagi deh, pikir mereka.
Hyora masih kagum sama visualnya Taeyong, dia terbayang-bayang akan wajah tampannya Taeyong. Somi ngeliat Hyora aneh seperti tidak biasa nya, dia memukul bahu Hyora kuat.
"Aduhh" Hyora meringis kesakitan. Somi gak peduli Hyora kesakitan apa enggak, emang kurang ajar sih nih anak.
"Ehh! Lo kenapa deh kok aneh gitu?" Hyora menatap Somi, "emang gue aneh ya? Aneh kenapa?" Tanya dia.
Somi memutar bola mata malas, "iya, Lo itu aneh! Lo dari tadi gue liatin senyam-senyum gak jelas" Hyora kaget dong, dia gak tau kalau efek Taeyong sampai sebesar ini. Yang tadinya dia gak pernah tertarik sama cowok, nahh sekarang dia malah klepek-klepek sama guru barunya itu.
"Gue kayaknya lagi jatuh cinta deh som" ujarnya dengan senyum-senyum manjahh. Somi yang ngeliat Hyora senyum kayak gitu menggidik ngerih, takut-takut Hyora kerasukan.
Widihhhh ada yang gak beres sama nih anak - Somi
"Sama siapa?" Hyora gak membalas pertanyaan Somi, dia cuma senyam-senyum gak jelas dan bayangin wajah Taeyong lagi.
Somi mah sabar ngadepin manusia modelan Hyora ini, daripada dikacangin mending dia pergi dari situ.
•
•
•Sekarang waktunya pelajaran fisika, pelajaran yang paling dibenci sama Hyora. Bukan cuma Hyora aja sih, tapi semua siswa juga gak suka sama pelajaran ini. Apalagi gurunya juga killer banget, jadi Hyora kalau pelajaran ini gak pernah masuk ke-otaknya.
Tok tok
Otomatis semuanya melihat kearah pintu, di ambang pintu ada seorang lelaki tampan yang mempunyai lesung pipi, dia lah yang mengetuk pintu tersebut.
"Benar ini kelas 12-4???" Tanya pemuda tersebut. Gak ada yang menjawab pertanyaannya seluruh orang seakan tersihir sama ketampanan yang dia punya, apalagi Hyora - dia aja melongo melihat pemuda tersebut.
"BENAR PAK" sahut haechan dengan semangat 45, dia senang karena yang ngajar masih muda-muda, jadi dia bisalah nego-nego cincai untuk dapetin nilai yang tinggi. Licik emang.
Pemuda tersebut masuk kedalam kelas, ia berdiri di depan papan tulis sembari memandangi satu-satu wajah anak-anak muridnya.
"Siang semua" sapanya. Semuanya pun membalas sapaannya, "SIANGG"
"Emm... Perkenalkan nama saya Jung jaehyun, saya disini mengajari kalian fisika dan saya yang menggantikan pak Shindong. Terimakasih" sama halnya dengan Taeyong, setelah selesai dia memperkenalkan dirinya, semua anak cewek pada teriak histeris, apalagi ngelihat senyumnya jaehyun yang menampakkan lesung pipinya.
Shit! Kenapa ganteng-ganteng gini sih guru barunya? Kan gue jadi tertarik - Hyora
Karena yang mengajar jaehyun, jadi semuanya sangat excited saat mendengar jaehyun menjelaskan materi. Biasanya mereka ogah-ogahan sama fisika, sekarang malah paling suka sama fisika.
Sama halnya dengan pelajaran matematika, awalnya mereka gak suka sama pelajaran yang banyak itung-itungan nya, tapi karena Taeyong yang ngajar, mereka jadi semangat 45 kalau udah pelajarannya Taeyong. Dasar kids jaman jigeum, pantang dikasih cogan aja langsung semangat!
•
•
•Triinggg
Bel pulang berbunyi, akhirnya mereka dibebaskan dari pelajaran yang melelahkan. Seluruh siswa berbondong-bondong untuk pulang.
"Echaaaann" panggil Hyora dengan nada di imut-imut kan. Haechan udah ngerti kalau Hyora udah kayak gini berarti ada mau nya.
"Apa?" Balas haechan. "Echan ganteng deh hari ini. Gue nebeng elu ya? Plis" ucap Hyora sambil masang puppy eyes. Haechan mah jijik ngelihatnya, sebenarnya tanpa Hyora kayak gitu, haechan bakalan kasih tebengan sama Hyora.
"Iya elah. Gak usah masang puppy eyes gitu.. jijik gue lihat nya" Hyora tersenyum senang, dia gak peduli sama apa yang haechan katakan.
"Ayo chan, kita pulang!" Ucap Hyora semangat. Haechan terkekeh melihat kelakuan hyora. Lalu mereka berdua pun pergi pulang.
Jarak dari sekolah ke rumah Hyora cukup dekat, hanya butuh 10 menit perjalanan.
Haechan dan Hyora udah sahabatan dari kecil, jadi mereka udah sering pulang atau berangkat bareng. Bahkan rumah haechan hanya berjarak 3 rumah dari rumahnya Hyora.
Mereka pun sampai di depan rumah Hyora. Hyora turun dari motor haechan dan memberikan helm yang dia pakai tadi ke haechan.
"Makasihhh echan ganteng, hehe" haechan udah biasa sama kebiasaan Hyora ini, karena Hyora itu kalau ada maunya aja dia bakalan muji-muji orang tersebut.
"Iya sama-sama... Udah sono lu masuk" ucap haechan sambil dorong-dorong Hyora. "Iye-iye" balas Hyora kesal.
Setelah Hyora masuk ke dalam rumahnya, haechan langsung tancap gas ke rumahnya yang hanya berjarak 3 rumah dari rumahnya Hyora.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher My Love - Lee Taeyong
Fiksi Penggemar"suka sama murid sendiri gak salah kan?" - taeyong "suka sama guru sendiri gak salah kan?" - hyora [ On - going ] ⚠️Harsh word! ©Inhyora,2018