08 || Delapan

146K 5.1K 255
                                    

||D E L A P A N||

Biarkan semua orang tahu bagaimana sifatmu. Selama kau tidak menipu mereka, masih ada kesempatan buatmu untuk mengubah segalanya.

 Selama kau tidak menipu mereka, masih ada kesempatan buatmu untuk mengubah segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vanesa menjalani kegiatan syutingnya seperti biasa. Ia tampak tampil maksimal membawakan karakternya. Saat tiba waktu istirahat, Vanesa makan bersama rekan mainnya, Rendra. Seorang aktor yang dianggap sangat berbakat dan mampu menguasai berbagai jenis peran.

"Kau sudah terlihat lebih rileks," ujar Rendra sembari mengelap sendoknya dengan tisu.

"Terima kasih," jawab Vanesa tampak ragu.

"Lupakan saja masalah-masalah itu. Saat take  dimulai, kau adalah Vanesa yang beda, bukan Vanesa yang sekarang," kata Rendra seraya tertawa kecil.

"Aku akan berusaha tidak terpengaruh dengan hal-hal itu," kata Vanesa yang mencoba membalas senyum Rendra.

"Ayo makan," ajaknya yang kemudian mulai menggoyangkan sendok dan garpunya.

Vanesa memperhatikan Rendra. Ia merasa bahwa Rendra adalah sosok yang bisa tetap tenang dan santai pada kondisi apa pun. Itu yang Vanesa rasa harus dicontoh.

***

Rekaman pertengkaran Fiara dan Aska tersebar! Publik mendesak Vanesa dan Aska untuk memberikan klarifikasi.

Akun media sosial RoomPhi kembali menghebohkan jagat maya dengan pengunggahan rekaman suara Fiara dan Aska yang tengah bertengkar. Banyak pihak yang mengatakan bahwa rekaman itu adalah rekaman asli. Baik dari Fiara maupun Aska belum ada yang menanggapi masalah tersebarnya rekaman itu.

Milan tertawa cukup keras saat melihat desakan demi desakan publik pada Vanesa. Ia yakin orang yang sedang dibela oleh adiknya itu tengah tertekan dengan sangat berat. "Ini semua baru dimulai," ujarnya yang kemudian kembali tertawa.

"Milan, aku mulai khawatir denganmu," ujar Mona yang masuk ke ruangan Milan tanpa permisi.

"Kenapa perlu khawatir? Majalah perdana RoomPhi akan segera rilis. Tinggal wawancara eksklusif dengan Fiara saja, semua akan segera beres. Publik akan membenci Vanesa mati-matian," kata Milan yang tampak sangat puas dengan rencananya.

"Majalah Generasi dengan sampul Vanesa juga akan terbit minggu depan," kata Mona.

"Aku sudah bilang padamu untuk mengganti sampulnya, membuang beritanya dari majalah generasi edisi kali ini. Kau tidak mendengarkanku?" bentak Milan tampak tidak senang.

"Milan, kau tidak ingat sudah memberikan kewenangan tertinggi padaku untuk Generasi? Aku yang mengatur itu sekarang," jawab Mona. "Lagi pula dana yang kita keluarkan untuk pemotretan Vanesa lumayan besar."

Milan menyipitkan matanya dan memandang Mona dengan tatapan tajam. "Terserah padamu, tapi yang jelas Vanesa akan tetap hancur. Seribu berita baik akan tetap ternoda dengan satu berita kotor. Selayaknya sebuah kain putih yang terkena tumpahan tinta," ujar Milan yang kemudian kembali fokus pada layar laptopnya.

Making Dirty ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang