Lucky Fan Girl

Missunderstood

Yan POV

Aku terbangun dari tidurku, sesaat aku bisa lupa dengan apa yang telah terjadi, tapi ketika aku bangun aku ingat dengan semuanya.

Hubunganku dengan Yoongi benar-benar sudah berakhir.

Semalam aku mencoba untuk menjelaskan semuanya pada Yoongi. Tapi dia sama sekali tak ingin mendengarkanku, semuanya menjadi tambah buruk saat pria yang bernama Seong Jin itu datang dan mengatakan hal yang tidak-tidak. Semalam aku juga memutuskan keluar dari tempat kerjaku. Aku ingin pulang ke Indonesia dan melupakan semuanya.

Aku benar-benar kacau semalam, jadi aku memutuskan ke rumah Enni. Sayangnya sampai dirumahnya Enni tidak ada, dia masih sibuk mengerjakan tugasnya dengan teman-temannya. Huntung saja aku masih bisa menemukan kuncinya di bawah pot bunga. Aku menangis dan kemudian tertidur di kamar Enni.

"Yan. Kau sudah bangun?"

Aku menoleh. Enni sedang berdiri dan menyenderkan sebelah punggungnya ke pintu kamar.

"Hmm..." Aku pura-pura tersenyum padanya.

"Apa hari ini kau free?"

Aku mengangguk. "Hmm free & single."

"Single? Apa maksudmu?!" Dia mendekatiku dan duduk di tempat tidur.

"Yoongi memutuskanku." Jawabku malas.

Aku menunduk, sangat berat rasanya bagiku menerima kenyataan bahwa hubungan kami telah berakhir.

"Yan. Apa maksudmu? Bagaimana bisa dia memutuskanmu? Apa kalian punya masalah?"

"Hmm~ Selama ini seorang pria bernama Seong Jin selalu mengikutiku.  Pria itu menciumku dengan paksa dan Yoongi melihatnya."

"Apa Yoongi oppa tidak mempercayaimu?"

"Tidak. Seong Jin berkata bahwa aku selingkuh dengannya dibelakang Yoongi."

"Bangsat!! Siapa sebenarnya pria itu? Kenapa dia melakukan itu?"

"Entahlah.... Sudahlah. Aku tidak ingin mendengar nama Yoongi lagi. Aku sudah berhenti kerja dan memutuskan pulang ke Indonesia."

"Ap-apa?!! Yan. Kau bercanda?" Ucap Enni sedikit berteriak. "Yan, kau ingin hubungan kalian berakhir begitu saja?"

"Percuma. Dia juga lebih memilih Nari dari pada aku."

"Nari? Siapa lagi dia?"

"Hairstylist Yoongi. Dia juga pernah menyukai wanita itu dulu. Dan aku tidak suka melihatnya, dia benar-benar licik. Aku pernah bertengkar dengannya dan dia menamparku. Dan sialnya lagi Yoongi malah membela wanita itu dari pada aku."

"Huh?" Enni dengan tatapan tidak percayanya.

"Dasar brengsek!! Tunjukan wanita itu yang mana?! Aku akan menghajarnya!" Enni menaikkan baju di lengan kanan kirinya.

"Yak.... Sudahlah.... aku juga sadar sekarang aku memang tak pantas dengannya."

"Yan... ke-"

"Stop! Aku tidak mau membahasnya, oke."

"Hmm.... baiklah.... kalau begitu ayo kita sarapan. Kalau kau mau mandi kau tinggal pilih saja pakai bajuku yang manapun kau suka.

"Hmm thanks En."

》》》》》》》》》》》》》》》》》》》》

Yoongi POV

"Hyung. Ada apa dengan wajah hyung? Pagi-pagi sudah kelihatan bad mood seperti itu.." Taehyung bertanya padaku saat aku baru duduk di meja makan.