Love U, Noona... [Complete]

Part 11 : HaeSica - 1 -

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Eonni, pulang jam berapa kemarin?."tanya Tiffany pada eonninya yang sedang menyiapkan sarapan

"Eonni pulang jam dua."jawab Sooyeon

"Mereka sepertinya masih menunggumu, eonni."ujar Tiffany

Sooyeon mengangguk, mengiyakan pernyataan Tiffany.

"Untuk sementara, kamu pergi diantar-jemput supir."
"Ne."

"Eonni."
"Hemmz."

"Jangan pergi ke kantor dulu. Istirahatlah."
"Pergilah, nanti kamu telat."

"Ne."

Tiffany akhirnya pergi, dan meninggalkan Sooyeon sendirian.

"Aegy, apa kamu merindukan Appa? Baru satu malam kita tak bertemu dengannya. Sabar, ne?."ujar Sooyeon

######

Yuri menarik Tiffany ke tempat yang sepi...

"Yakk! Kau mengangetkan aku saja."ujar Tiffany

"Fany-ah, bagaimana keadaan Sooyeon?."tanya Yuri
"Kau bisa menghubunginya, Stupid!."ujar Tiffany kesal
"Aku sudah meneleponnya, dia bilang baik-baik saja. Tapi nada suaranya lesu."jelas Yuri
"Eonni memang kelihatan lesu, tapi dia baik-baik saja."

"Mereka masih ada di sekitar rumah?."
"Masih."

"Aku tidak akan bisa pulang, kalau begini terus."
"Kalau begitu, cepat umumkan status kalian."
"Aku inginnya seperti itu, tapi Sooyeon tetap bersi keras pada rencana kami untuk mengumumkannya saat hari kelulusanku."
"Itu artinya bulan depan?."
"Ne.."

"Kalau begitu bersabarlah."

######

"Kalau tahu akan seperti ini, dulu aku takkan pernah mau menerima pekerjaan bersama super junior."curhat Sooyeon, pada siapa lagi kalau bukan Sunny ?
"Siapa juga yang tahu akan jadi seperti ini?."balas Sunny tanpa menoleh pada Sooyeon dan fokus pada layar tabletnya "kita harus mengscreenshoot semuanya kalau ingin menuntut. Fans mereka memang daebak."komentarnya

Sooyeon mendekati Sunny dan ikut melihat apa yang Sunny lihat.

"Kau jadi stalkerku?. Aku pikir kau sedang mengecheck perusahaan kita."

"Aku sudah pusing melihat angka-angka itu. Lagipula posisi kita masih aman. Meskipun banyak komentar miring tentangmu."

"Aigo.. aku akan mematikan kolom komentar sementara waktu."

"Untung ini bukan skandal bersama EXO atau BTS. Kalau bersama mereka, mati kau."

"Sunny-ah."

"Emmz.."

"Apa mereka masih disekitaran kantor dan rumahku?."

"Masih."

"Bisa bantu aku?."

"Apalagi yang kau mau?."
"Jadilah aku dan pulanglah malam ini ke rumahku. Kita kecoh mereka. Jangan sampai mereka mengikuti aku."
"Kau akan pulang ke rumah keluarga Kwon?."